Badboy And Directioners

Arvel Abinaya Basupati.

Arvel merupakan anak dari seorang pengusaha Indonesia. Arvel merupakan keturunan Rusia-Indonesia. Ayahnya berasal dari Rusia-Sunda ibunya berasal dari Padang(Minang). Ayahnya bernama Alaric Danil Basupati dan Ibunya bernama Alana Meisie Basupati.

Arvel tinggal dengan ibunya karena Ayahnya sedang dinas di Amerika Serikat untuk waktu yang cukup lama.

Dahulu,Arvel dan Mondy merupakan teman ketika sekolah dasar sampai SMP. Tetapi,mereka menjadi musuh ketika Arvel iri terhadap Mondy. Arvel iri karena teman-teman perempuan lebih memilih Mondy sebagai murid yang tampan saat itu. Dan juga gara-gara orang yang dicintai Arvel mencintai Mondy.

Arvel pun mulai memusuhi Mondy. Sekarang mereka bertemu lagi tapi sebagai musuh bukan lagi sahabat. Hanya gara-gara perempuan. Simple but cant break a friendship.

Dan sekarang mereka bermusuhan juga gara-gara perempuan.

"Vel!Sini turun makan dulu" teriak Alana.

"Iya,Bu" jawab Arvel lalu turun kebawah dan duduk di meja makan.

"Bu,Mas Tristan kemana?Kok gak keliatan" tanya Arvel. Namanya sebenarnya Alastair Tristan Basupati,tetapi di panggil Tristan. Tristan adalah kakak laki-laki dari Arvel.

"Tadi bilang ke Ibu mau ke bengkel katanya. Kamu mau apa lauknya?" tanya Alana kepada Arvel.

"Rendang aja deh, Bu" Hari ini Alana memasak masakan khas Padang. Karena ia dulu diajari oleh ibunya untuk memasak masakan khas Padang.

"Bu,Ayah kapan pulangnya?"

"Tadi Ibu telfon katanya sekitar dua sampai tiga minggu lagi,emangnya kenapa Vel?"

"Enggak,Arvel bingung aja kenapa kok urusannya lama banget ya" ucap Arvel curiga.

"Hush!Kamu gak boleh begitu"

"Tapi Ibu inget kan dulu Ayah kayak gimana sama Ibu"

"Tapi Ayahmu kan sudah berubah,sayang" bela Alana.

"Bu,kenapa sih Ibu gampang percaya lagi sama Ayah?Ibu inget kan dulu kita gimana?Mas Tristan aja masih benci sama Ayah"

"Ibu yakin Ayah gak akan mengulanginya lagi. Ibu sayang dan cinta sama Ayahmu,Vel"

"Bu!Kenapa Ibu cepet banget buat maafin Ayah?Sedangkan Athena susah banget buat maafin aku,Bu" ternyata Arvel ingin curhat dengan Alana.

"Vel,kan setiap orang beda-beda. Ibu kayak gini karena udah lama Ibu kenal Ayah. Nah,kamu sama Athena kan baru pacaran selama 2 tahun kan" jelas Alana.

"Tapi Bu,Athena ini gak mau kasih Arvel kesempatan lagi. Padahal udah berbagai cara Arvel lakuin"

"Arvel,Athena mungkin cape dengan perilaku kamu yang kekanak-kanakan. Mungkin. Atau dia sudah memeliki tempat untuk pria lain dihatinya saat ini"

"Bu,aku tau Athena dekat dengan siapa aja tapi apakah gampang ya ngelupain orang yang udah bareng-bareng selama itu?"

"Arvel,kalau yang kamu lakuin waktu itu membuatnya benci dia pasti sesegera mungkin untuk melupakannya dengan cepat"

"Tapi,Bu. Arvel udah berusaha jelasin semuanya tapi Athena gak mau denger penjelasan aku" jelas Arvel.

"Dia sudah memiliki kekasih lain?"

"Setau Arvel sih gak--ADA BU"

"Ada atau tidak?" tanya Alana meyakinkan.

"Ah!Gak tau Bu,tapi dia sekarang kayaknya lagi dekat dengan seseorang"

"Kamu kenal dengan orangnya?" tanya Alana.

"Dulu. Sekarang enggak"

"Siapa memangnya?"

"Mondy" jawab Arvel.

"Mondy?Mondy anaknya Bu Azarine?Yang sahabat kamu pas sekolah dasar?" tanya Alana.

"Iya,Bu. Bukan!Dia bukan sahabatku lagi!"

Mondy bukan sahabatku lagi!

Dan dia akan selalu jadi musuhku!

Sampai kapanpun itu.

"Kenapa emang dengan dia?Dia baik kok,kemarin aja ibu ketemu sama dia. Dia kemarin nolongin ibu loh" adu Alana.

Bahkan Alana menyukai Mondy dan menganggap Mondy baik.

"Bu!Dia itu udah ngerebut apa yang aku cintai,terutama Athena!" protes Arvel.

"Kan di dunia ini perempuan bukan hanya Athena,Sayang. Masih banyak diluar sana" jelas Alana pada anaknya bahwa Mondy itu baik.

"Tapi bu aku tuh belum move on dari Athena!"

"Emang apa yang gak bisa buat kamu move on dari Athena?" tanya Alana.

"Banyak banget, Bu. Bahkan aku rasa cinta aku sama dia belum pudar sampai sekarang, Bu" ujar Arvel.

"Assalamualaikum, Tristan pulang" ucap Tristan saat memasuki rumah dan menuju ruang makan.

"Walaikumsalam. Kamu lama banget sih ke bengkel,emang kenapa sama mobil kamu?" tanya Alana saat Tristan langsung duduk dan menyiukkan nasi dan lauk pauk kedalam piringnya.

"Ada yang perlu diganti, Bu. Jadi mending semuanya aja" jawab Tristan sambil makan.

"Ih jorok banget sih lo!" protes Arvel saat melihat kakak nya makan sambil berbicara.

"Kunyah dulu baru ngomong, Sayang" ucap Alana.

"Iya, sori"

****
Halo!!

Balik lagi sama aku,maaf ya kalau jarang update karena aku sibuk bangeeet.

Tapi aku usahain deh ya,dan mohon doanya ya semoga aku keterima jalur SNMPTN/SBMPTN,Aamiin.

Last but not least, vote this story and also comment.😊😊

Blackloww