Badboy And Directioners

Kenyataan yang terungkap

Kini Athena menjalani hidupnya seperti biasa. Tapi ada yang berbeda, ya setiap weekend dia akan dirawat di rumah sakit. Karena dokter Dessy tak ingin melihat Athena yang terus drop.

Tapi selama dirumah sakit, Athena diperbolehkan untuk berjalan-jalan.

Hari ini, Mondy akan mengantar Azarine untuk kontrol kepada dokter tentang kondisinya. Kebetulan hari ini adalah hari libur jadi Mondy bisa menemani Azarine.

"Mi, tunggu dulu disini ya. Mondy mau tebus obatnya dulu" ujar Mondy seraya pergi menuju Apotek.

Tapi langkah Mondy terhenti saat melihat seseorang yang sangat familiar tengah duduk di kursi roda lengkap dengan selang infusnya.

"Ath?"

Mondy ingin memastikan apakah itu Athena atau hanya halusinasinya saja. Tapi langkahnya terhenti saat seseorang menghampiri Athena dan jarak mereka sangat dekat sehingga Mondy mendengar apa yang mereka bicarakan.

"Then, yuk balik ke kamar. Di sini udaranya udah gak baik"

"Nanti aja, Rey. Gue masih ingin diem disini dulu. Lagian ngapain sih pake kursi roda!"

"Yaudah nanti gue balik lagi. Inget!jangan kemana-mana" ujar Rey.

"Lagian orang penyakitan kayak gue mau pergi kemana?bunuh diri?" umpat Athena saat Rey sudah pergi tapi Mondy mendengar apa yang dikatakan Athena.

Lalu, Mondy berinsiatif untuk menghubungin Athena.

"Halo Ath"

"Apa?"

"Lagi dimana?" tanya Mondy memastikan.

"Dirumah" Lo cukup pintar buat bohong.

"Oh yaudah, jangan sampe kecapean yah" Lalu Mondy memutuskan sambungannya.

Mondy sebenarnya ingin tahu penyakit apa yang di derita Athena tapi ia datang kesini bersama Mami nya. Ia pun langsung menghampiri Azarine yang dari tadi menunggunya.

"Aduh, Mon!Kamu dari mana aja sih, Mami nungguin lama banget!" seru Azarine kesal.

"Aduh, Maaf Mi. Tadi Mondy ketemu temen Mondy yang lagi beli obat jadi ngobrol dulu hehe" jawab Mondy bohong.

"Yaudah, yuk kita pulang"

****

"Then, gimana keadaan kamu sekarang?" tanya Dessy.

"Lumayan membaik, Dok" jawab Athena.

"Syukurlah kamu masih bisa bertahan dibanding kak-- mereka hehe" ujar Dessy yang hampir keceplosan.

"Dibanding siapa dok?" tanya Athena penasaran.

"Ada dia pasien saya dulu. Tapi sekarang dia sudah tak bersama kedua orang tuanya"ucap Dessy dengan tenang.

"Kenapa dok?"

"Karena dia tak ingin adiknya tau jikalau dia punya kakak yang cacat"

"Tapi dia masih hidup?"

"Mungkin, saya kurang tahu"

"Aku penasaran sama orang itu, Dok. Apa aku kenal?" tanya Athena penasaran dengan cerita dari Dessy.

"Akan ada suatu saat kamu kenal dengannya. Yasudah dokter tinggal dulu ya, kalau ada apa-apa tekan tombol itu" ujar Dessy seraya pergi meninggalkan Athena dikamar inapnya.

"Siapa ya orang yang di bicarakan oleh Dokter Dessy?Perasaan gak ada tuh yang punya penyakit sama kayak aku yang aku kenal"

Tak lama pintu kamar Athena terbuka ternyata Adrian dan Aneila.