Badboy And Directioners

Cemburu.

"Athena?" ucap seseorang ketika mereka berada di lampu merah.

"Lo?Ngapain sih lo ngikutin gue mulu" ucap Athena kesal karena selalu melihat dia.

"Dia siapa,Then?" tanya Arvel sambil menunjuk ke Rey. Ya yang menyapa Athena tadi Arvel.

"Pacar gue" ucap Athena asal dan langsung memeluk erat Rey.

"Lo siapa?" tanya Rey.

Belum sempat Arvel menjawab lampu sudah berubah menjadi hijau. Rey pun mulai menjalankan motornya.

"Yang tadi itu siapa?" tanya Rey sambil menjalankan motornya.

"Mantan gue" jawab Athena.

"Kenapa ngakuin gue sebagai pacar lo?" tanya Rey yang dilibatkan dalam masalah mereka.

"Dia itu ngajak balikan gue terus dan gue asal ngomong aja. Udahlah antepin si Arvel emang gila" jawab Athena

Tak terasa mereka sudah sampai disekolah,Rey langsung memarkirkan motornya ditempat biasa ia parkir.

"Then,nanti balik bareng gue ya" ucap Rey sebelum Athena pergi kekelasnya.

"Okay,Sir" jawab Athena langsung pergi kekelasnya.

Keadaan sekolah seperti biasa layaknya sekolah lain. Dikelas Athena,baru beberapa orang yang datang karena mungkin ini masih pagi untuk pergi kesekolah.

****

"Then, gue balik kerumah lo yaa" ucap Rachel. Saat ini mereka sudah pulang dan masih beres-beres.

"Yah,gue balik Rey nih Chel" jawab Athena sambil memasukan barang-barangnya kedalam tas.

"Yaaah,yaudaah deeh besok aja gimana?" tanya Rachel.

"Gue selama Papi sama Mami pergi pergi dan pulang sekolah bareng Rey" jelas Athena kepada Rachel.

"Yaaaah,yaudah nanti weekend gue nginep dirumah deh ya"

"Okee deeh" ucap Athena sambil mengacungkan kedua jempolnya.

"Yuk,kayaknya Rey udah nungguin di parkiran deh" ajak Athena dan mereka berdua pun menuju parkiran sekolah. Rachel dijemput oleh supir pribadinya dan ternyata sudah menunggunya daritadi.

"Sori,lama Re" ucap Athena langsung menerima helm dari Rey.

"Iya,selow. Kita mau langsung balik?" tanya Rey.

"Gak tau niih,males pulang jugaa" ucap Athena.

"Yaudah ke cafe aja yuuk" ajak Rey dan langsung dijawab anggukan oleh Athena.

Mereka meninggalkan sekolah dan pergi menuju cafe.

Tanpa mereka ketahui ada sepasang mata yang sedari tadi memperhatikan mereka dengan sorot mata yang tak bisa diartikan.

Athena dan Rey pun memilih duduk diluar karena fyi Rey itu perokok aktif.
Sebenarnya dahulu Athena juga merupakan perokok namun ada sebuah keadaan yang mengubahnya menjadi sekarang.

"Then,mau pesen apa?" tanya Rey saat mereka diberikan buku menu oleh pelayan.

"Samain aja deh kayak lo" jawab Athena.

Pelayan itu pergi dan Rey mulai menyalakan rokoknya.

"Re" ucap Athena.

"Apaa?" jawab Rey sambil mulutnya penuh dengan asap.

"Kapan mau berhenti ngerokok?" tanya Athena yang langsung membuat Rey terdiam.

"Nanti deh,susah nih buat gak ketagihan" jawab Rey.