Keluarga

2.8K 114 7
                                    


Athena berencana untuk melihat video klip Zayn yang katanya pasti akan membuat broken.

"FUCK!"
"ZAYN KOK LO GINI SIH SAMA GUE?!"
"INI LAGI KENAPA HARUS GIGI?!"
"PAKE ACARA CIUMAN SEGALA LAGI KAN ANJING BANGET!!"

Melihat video klip membuat Athena naik darah(apalagi aku naik darah banget!)

"KOK ZAYN GINI SIH?!" Athena kesal dengan Zayn karena video klip tersebut.

"Kenapa sih, Then?" tanya Rey yang emang berada di kamar Athena sedari tadi sembari memakai headphone.

"TAU GUE KESEL SEKESELNYA!" protes Athena.

"Lo kayak gini cuman gara-gara Zayn?Gila lo" umpat Rey.

"Lo bisa ngomong enteng gitu!Emang gue lebay but im a fangirl you know!" balas Athena kesal dengan jawaban Rey.

"Ya gue tau lo itu ngefans banget tapi ya lo jangan deh berlebihan kayak tadi"

"Yaudah gausah diliatin kan bisa" jawab Athena kesel.

Rey memang kurang menyukai hal-hal tersebut. Karena ia pikir they are not real!Itu yang ada dipikiran Rey.

"Udah sana lo keluar dari kamar gue!" Athena mendorong tubuh Rey untuk keluar dari kamarnya.

"Gitu doang marah lo, gak lucu ah" jawab Rey sambil berjalan keluar dan melempar bantal ke muka Athena.

"REYNAND FABIAN SANDER!!"

"HAHAHA"

*****

"Mam!" panggil Mondy saat menyadari Mami nya tak ada diruang tengah.

"Mami!" panggilnya lagi.

"Mami dimana?"

"Iya Mon mami di kamar" jawab Azarine dari arah kamarnya.

Mondy langsung bergegas masuk ke kamar Azarine dan melihat Mami nya tengah berbaring di kasur.

"Mami kenapa?ada yang sakit lagi?" tanya Mondy tak sabaran saat melihat Mami nya pucat.

"Obat Mami" tunjuk Mami ke kotak obat.

"Kenapa Mami gak manggil bibi aja?" jawab Mondy sembari membawa kotak obat Azarine.

"Si bibi lagi sibuk Mami gak mau ganggu"

"Tapi Mondy khawatir sama Mami. Kalau Mami kenapa-napa gimana coba?Untung Mondy langsung pulang kerumah kalau gak, eeeuhh" ucap Mondy khawatir.

"Iya Mami janji deh, emang kamu mau kemana asalnya?" tanya Azarine sembari perlahan bangun untuk duduk.

"Rio ngajak Mondy main" jawab Mondy layaknya anak kecil.

Jika disekolah disebut Badboy, maka lain lagi jika dirumah ia akan berubah seperti kucing kepada majikannya.

"Kan Mami udah bilang ke kamu, stop balapan. Mami gak mau liat kamu kenapa-napa, sayang" pinta Azarine.

"Iya,Mi. Ini juga udah jarang kok tapi aku kangen balapan. Kayaknya sekarang balapan udah menjadi darah dagingku,Mi" jawab Mondy.

"Mami tau emang susah ngerubah itu semua tapi sedikit demi sedikit kan bisa kali,sayang"

"Iya nanti aku usahain deh" akhirnya Mondy mengalah menjadi Mondy penurut.

"Ih kamu bau!Mandi gih sana, nanti Mami siapin makan malam"

"Ih Mami jahat!Yaudah aku mandi dulu ya"

****

"Ibu!" panggil Arvel dari daun pintu saat dia sudah sampai rumah.

"Bu!Ibu!" panggilnya lagi.

"Ibu lagi didapur!" jawab Alana saat mendengar Arvel memanggilnya.

Arvel lalu menghampiri Alana yang berada di dapur ada sesuatu yang ingin ia sampaikan.

"Ibu,lagi apa?" tanya Arvel yang sudah duduk di meja makan sembari melihat Alana memasak.

"Kelihatannya lagi apa?"

"Lagi masak"

"Itu tau Ibu lagi apa pake nanya segala"

"Ibu,tau ga?" tanya Arvel pada Alana.

"Gak tau kan kamu belum kasih tau apa" ucap Alana.

"Ibu mah!Aku mau kasih tau ibu sesuatu"

Alana pun menghentikan kegiatannya lalu menghampiri Arvel dan duduk disebelahnya.

"Ada apa?" tanya Alana.

"Kalau Arvel itu sayang banget sama Ibu!" ujar Arvel langsung memeluk Alana.

"Wulahhh, ibu kira kamu mau ngomong apa" jawab Alana.

"Vel, Ibu mau pergi lusa ke Solo. Eyang, ingin ibu menemani jalan-jalan di Solo" ucap Alana.

"Sampai kapan, Bu?" tanya Arvel.

"Ibu gak tahu, tapi kalau lama kamu nyusul aja kesana ya" ujar Alana.

"Ok!Bu, ayah ikut gak?" tanya Arvel.

"Ayah ikut. Kan sekalian pacaran lagi Ayah sama Ibu, hehe" jawab Alana.

"Itumah enak di Ibu gak enak di aku!Kalau aku nyusul nanti aku sama siapa?" tanya Arvel.

"Kamu sama Mas Tristan aja ke Solo nya" ujar Alana.

"Iya, gimana nanti aja. Kalau aku pergi aku telfon Ibu" jawab Arvel.

"Ini bau apa ya?" tanya Arvel lagi.

"Apa yaa...TIDAK MASAKAN IBU GOSONG!!" jawab Alana langsung berlari menuju dapur dan benar saja ayam yang digoreng olehnya berwarna hitam.

"HAHAHA!!Ibu sih, gak matiin jadi aja gosong" ujar Arvel.

Arvel lebih dekat dengan Alana ketimbang dengan Danil-ayahnya.

Danil sama dengan Marvel, sama-sama penggila kerja-workaholic-.

"Bu, aku ke kamar dulu ya"

"Nanti udah itu turun ke bawah buat makan siang ya" teriak Alana sembari membereskan ayamnya yang gosong.

Badboy And DirectionersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang