Catch Me

Chapter Two

Catch Me! If You Wanna

Sherry Kim

Happy Reading...!

"Aku terima pertunangan ini." Jung Yunho berkata tegas pada seluruh anggota keluarga yang saat ini sedang mengamatinya dengan pandangan terkejut.

Bagaimana tidak! Pria yang saat ini sudah menginjak umur tiga puluh dua tahun itu selalu menolak wanita manapun yang di pilih oleh Ibunya, tidak peduli secantik dan sebaik apa keturunan darah keluarga wanita tersebut.

Tetapi apa yang terjadi dengan putra tunggal dari Jung Il Woo dan Lee Yoori hari ini di luar perkiraan seluruh anggota keluarga yang hadir pada jamuan makan siang yang sengaja di adakan oleh kedua keluarga Jung dan Choi.

Mr. Choi Sangwoo tersenyum bangga dari tempat pria itu duduk, di sebelahnya duduk putrinya, Choi Ahra, wanita cantik berumur dua puluh delapan tahun yang beberapa waktu lalu telah berhasil meraih gelar Profesor di salah satu universitas ternama di Los Angles. Putri pertama dari dua bersaudara.

"Kau yakin Yunho?" Mr. Jung bertanya sekali lagi. Bukan ia tidak suka, tentu saja ia sangat bahagia akhirnya putranya itu menerima perjodohan ini setelah puluhan perjodohan sebelumnya Yunho tolak. Hanya saja ia ingin lebih meyakinkan diri tentang keputusan putra semata wayangnya itu.

"Oh sayang, aku tahu Ahra memang cantik dan kau telah terpikat olehnya di pertemuan pertama kalian." Mrs. Jung berkata.

Yunho menatap Ibunya tenang sampai senyum wanita itu menghilang dari bibir merahnya. Yoori membenci tatapan kosong putra yang telah ia lahirkan seperti tatapan yang Yunho arahkan kepadanya saat ini, begitu dingin sampai ia merasa serba salah.

Dengan ketenangan yang menakjubkan Yunho berujar. "Jangan salah Umma, aku menerima pertunangan ini karena menimbang keuntungan untuk kedua keluarga." Musang Yunho beralih menatap Mr. Choi tanpa rasa takut. "Sesuai keinginan Anda, saham kami yang hanya dua puluh persen di perusahaan Moldir jika di gabungkan dengan saham Choi maka akan menjadi lima puluh persen, sama besar dengan saham Mr. Song yang saat ini menduduki kursi CEO Moldir dengan saham lima puluh persen."

Yunho berhenti untuk menatap wanita yang akan di nikahinya beberapa bulan kedepan. "Maafkan aku karena mengatakan ini, Miss. Tetapi kedua keluarga menjodohkan kita demi mendapatkan posisi yang lebih baik, kedudukan CEO untuk Ayah anda di perusahaan Moldir tahun depan misalnya. Kami tidak butuh Modir karena kami memiliki perusahaan kami sendiri meski perusahaan Jung di bawah satu anak tangga perusahaan Moldir. Tentu saja kami akan mendapatkan keuntungan kami sendiri dengan pernikahan ini karena kami juga memiliki kekuasaan lebih di dunia Bisnis jika kami memiliki lebih banyak kolega karena pernikahan kedua keluarga," ia berhenti untuk menarik napas santai kemudian melanjutkan. "Jung Emperor dan Moldir akan bekerja sama dan menghasilkan keuntungan yang tidak dapat kau hitung jika kita menikah dan Ayahmu memimpin atau aku memimpin. Tetapi aku ingatkan kau, pernikahan ini hanya sekedar bisnis untukku."

Mata cantik dengan bulu lentik wanita itu mengerjap kaget. Demi apa! Yunho terlalu terbuka untuk pertemuan pertama mereka dan Ahra tidak menyangka bahwa Yunho memanglah sedingin apa yang orang bicarakan. Pria itu tidak memiliki hati, dan anehnya ia ingin menguasai hati pria itu agar hanya dirinya lah yang ada di hati Jung Yunho.

Bibir mungil berlapis lipsglos wanita itu melengkung indah penuh percaya diri saat berkata. "Aku paham, cinta tidak termasuk dalam pernikahan kita Mr. Jung Yunho, tetapi aku yakinkan kau bahwa aku akan dapat memenangkan hatimu ketika kita sudah menikah nanti." Benar! Ia akan memenangkan Yunho untuk dirinya sendiri setelah mereka menikah. Pria seperti Yunho sangat jarang di temui pada jaman sekarang, dimana pria itu memiliki kesetiaan di antara hati kosong yang membeku dan hanya satu orang yang mampu melelehkan kebekuan tersebut dan mengisi serta menguasai seluruh hati dan pikiran Yunho. Dan Ahra begitu yakin ia mampu menaklukan Jung Yunho.