Catch Me

Chapter SixTeen

*Sherry Kim*
-YJsKim-

Langkah kaki Yunho terhenti ketika ia menemukan kakek dari kekasihnya sudah menunggu di luar pintu mansion keluarga Song sore itu, usai ia mengantar kekasihnya sepulang sekolah seperti biasanya.

Yunho mengangguk memberi salam, mencoba bersikap ramah seramah yang bisa meski rasanya aneh bersikap ramah, ketika ia tidak terbiasa melakukan hal itu pada seseorang berseragam kepala pelayan. Kim Jong Kook pengecualian.

“Bisa kita bicara sebentar?” Ini kali pertama Kim Jong Kook menghampiri Yunho bahkan mengajaknya bicara sejak ia dan Jaejoong resmi pacaran dua bulan lalu.

Yunho mengangguk setuju, mengikuti pria itu kembali masuk ke dalam mansion. Hanya saja kali ini ia melewati pintu samping, pintu yang sering kali di gunakan para pelayan sebelum masuk ke ruang kerja Kim Joong Kook.

"Aku sudah menemukan rumah yang cocok untuk kami pindah." ujar pria tua itu ke pokok masalah. “Aku berniat memberi tahu Il Gook besok, di mana semua orang libur dan tentunya mereka juga berada di rumah. Biasanya seperti itu.”

Mr. Kim duduk di kursi, mempersilahkan Yunho duduk di kursi lain. Pria tua itu memperhatikan Yunho dari seberang meja. Kebiasaan antar jemput cucunya itu sudah terjadi semenjak pria itu menyatakan dengan jelas bahwa Yunho menyukai Jaejoong dan berniat memperistri Jaejoong. Kim Jong Kook juga merasa bersyukur karena cucunya memiliki perasaan yang sama terhadap pria ini.
Pria yang ia yakini mampu menjaga Jaejoong dengan sangat baik nantinya.

Meskipun awal mula ia memiliki sedikit keraguan dalam kesungguhan Jung Yunho menyangkut Jaejoong, sekarang Mr. Kim tidak meragukan hal itu lagi setelah beberapa bulan terakhir mengawasi interaksi keduanya. Yunho tidak hanya memperlakukan Jaejoong dengan baik, pria itu juga memarahi Jaejoong ketika cucunya itu berbuat salah. Hal itu membuat Mr. Kim memberi nilai bagi pria itu lebih.

"Kami akan segera pindah dalam waktu dekat," Mr. Kim melanjutkan. "Aku harap kau bersedia membantu jika kali ini terjadi suatu hal yang tidak di inginkan ketika kami meminta ijin pindah. Aku tidak yakin mereka akan menerima keputusan ini dengan lapang dada, malahan aku meragukan mereka membiarkan Jongie pindah."

Baik Yunho maupun Kim Jong Kook paham bahwa suatu hal yang di sebut masalah pasti berkaitan dengan keluarga Song. Ia ragu mereka akan membiarkan Mr. Kim pindah begitu saja, terlebih Jaejoong ikut serta bersama mereka.

Yunho mengangguk paham, meski dalam hati ia menentang keinginan pria itu untuk pindah ke rumah yang Mr. Kim sendiri beli. "Tidak bisakah kalian pindah ke apartemen pribadiku?” usulnya. Meski Yunho tahu Mr. Kim tidak akan bersedia menerima udangannya, namun siapa tahu pria itu berubah pikiran. “Di sana kalian akan merasa lebih aman. Selain dekat dari sekolah Jongie, pengawasan di sana lebih memadai jika suatu waktu terjadi hal yang tak kita inginkan." Yunho tidak ingin suatu hal buruk apa pun terjadi pada kekasihnya. Terlebih semenjak beredarnya kabar tentang ia dan Jaejoong yang menjalin asmara. Baik pers ataupun media begitu gencar mengikuti kekasihnya kemanapun Jaejoong pergi

Nama besar keluarga Yunho di sertai status Jaejoong dalam keluarga Song menjadi topik hangat sebulan terakhir dan Yunho tidak ingin mengambil resiko meninggalkan Jaejoong tanpa pengawasan di rumah yang tak ada satu pun satpam yang akan menjaga kekasihnya jika media menemukam Jaejoong sendirian. Media bisa sangat ganas jika memiliki tujuan, Yunho lebih paham dari siapapun akan hal itu.

Mr. Kim juga paham tentang apa yang di takutkan Yunho. Jika boleh jujur ia juga merasa khawatir namun tak mungkin jika ia mengikuti saran Yunho dengan tinggal di rumah pria itu. Apa kata dunia nantinya.