Chapter Three

13.8K 1.2K 55
                                    

CATCH ME! If You Wanna
Sherry Kim

Happy Reading...!

"Maaf mengganggu waktu Anda sebentar Mr. Jung." Konsentrasi Yunho buyar oleh suara dari salah satu sekertarisnya.

Seungri menutup pintu sebelum memasuki ruangan wakil presdir Jung dan membungkuk hormat. "Saya membawa dokumen yang Anda inginkan."

"Bacakan untukku Seungri." Kembali ke pekerjaan, Yunho menyibukan diri dengan lembaran kertas dan membubuhkan tanda tangan disana.

Seungri mengangguk dan mulai membuka lembaran pertama. "Shim Changmin,"

"Tungg?" Yunho memotong. "Shim Changmin? Bukankah dia keponakan Yoochun?"

"Benar, Mr. Jung. Tuan muda Changmin keponakan dari Tuan muda Yoochun. ''Seungri kembali pada lembaran kertasnya. "Shim Changmin," Yunho kembali menghentikan Seungri dengan mengangkat tangan. "Anak satunya, dan kenapa aku tidak mengenali bocah itu kemarin." gumam Yunho pada diri sendiri.

Pria tinggi berjas rapi itu membalik dokumen dan kembali membaca. "Kim Jaejoong, usia Tujuh belas tahun. Mendapatkan beasiswa dan bersekolah di Shinki Highschool. Yatim piatu, beliau menjadi tanggungan Mr...," Seungri berhenti.

Yunho menunggu dengan tenang namun terlihat jelas jika pria itu penasaran dengan apa yang membuat Seungri terdiam. Mengulurkan tangan, Seungri memberikan lembaran data Kim Jaejoong dan menunduk hormat sebelum keluar dari ruangan wakil Directure Jung Emperor.

Kursi bergoyang membawa tubuh Yunho berputar menghadap jendela kaca lebar yang memperlihatkan keindahan kota dari tempat pria itu duduk. "Song Il Gook?" Keningnya berkerut terkejut membaca nama CEO Moldir pada dokumen Kim Jaejoong.

Dari seluruh warga dan penghuni Seoul yang jumlahan puluhan ribu, kenapa harus keluarga Song yang menanggung hidup pemuda yang telah mencuri hatinya. Ya, Yunho sangat yakin jika ia menginginkan pemuda tersebut karena Kim Jaejoong telah mencuri hatinya.

Musang Yunho kembali pada barisan rapi yang menulis lebih informasi tentang pemuda yang membuatnya terkagum sampai sulit untuk tidak memikirkan Kim Jaejoong semalam penuh. "Tidak menikah. Tapi memiliki seorang putra." Alis Yunho bertautan saat membaca bagian itu.

Jadi, ibu Jaejoong adalah putri kepala pelayan di sana, dan tidak tercantum nama sang Ayah. Sejak kecil pemuda itu menjadi tanggungan Song Il Gook dan istrinya Song Ji Hyo. Bekerja di rumah tersebut sebagai penjaga hewan piaraan dari keenam putri Mr. Song.

"Hewan piaraan?" ulang Yunho takjub. Sungguh konyol. "Menarik." Menyobek kertas itu menjadi sobekan sobekan kecil, ia melemparkanya ke dalam tong sampah.

"Siapkan Mobil, aku ingin menemui Park Yoochun di lokasi Syuting. Sendirian." ujarnya melalui telefon kepada sekertaris pribadinya. Pria itu meraih Jas yang tersampir di punggung kursi dan mengenakanya sebelum keluar ruangan dengan senyum terpatri di bibir hati yang biasanya membentuk garis lurus.

* * *

Lagi. Untuk kesekian kali Jaejoong menghela napas sedikit dramatis dengan tingkat sebal setengah mati dan menengok kebelakang. Di mana gedung Moldir yang memiliki lantai puluhan itu menjulang dengan gagah seakan menantang langit untuk bersandar di atasnya.

Memutar tubuh dan berjalan menjauh, bahu Jaejoong di tarik sebelum lengan seseorang memeluk lehernya sedemikian rupa yang ternyata Soulmate terbaik yang Jaejoong miliki. Shim Changmin lah pelakunya.

Catch MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang