Look At Me

Apa yang terjadi di kenyataan ini?

Lee hyeri terus menatap layar ponselnya
Seminggu lebih setelah pertemuan itu tidak ada kabar sedikitpun tentangnya.

Hyeri terus bertanya-tanya.
Dia telah mencoba mengirimi pesan namun tak ada jawaban sedangkan saat di telpon handphone pria itu selalu saja sibuk.

Kim hyun joo datang menyapa hyeri yang sejak tadi menatap sedih layar ponselnya,
"Ada apa?"
Hyeri menatap kim hyun joo lalu memeluk temannya itu.
"Oppa? Aku tak tau dia kemana?"
"Kalian bertengkar?"
"Tidakkk,,,"

Hyeri melepaskan pelukannya. Dan menatap kembali kelayar ponselnya.
"Bagaimana, jika kamu kerumahnya. Jangan jangan dia sakit?"
"Aku tidak pernah tau dia menyewa hotel dimana.kim hyun joo!"
"Ahhh, begitukah?"
"Sudahlah, ayo kita sudah harus masuk kelas."
Hyeripun masuk kedalam kelas...

Beberapa jam kemudian.
Jam pelajaran habis seperti biasa semua murid meninggalkan gedung sekolah.
Hyeri berjalan seperti orang bodoh menatap kosong entah kemana? Hingga dia samapi dirumah.

***

"Hyeri, kau kenapa?"
"Omma..."
Hyeri duduk dikursi tamu panjang terlihat putus asa.
"Apa??"
"Tidak.."
"Ohh iya, tadi ha neul datang membawakan bunga untukmu?" ibu hyeri memberikan rangkayan bunga mawar kuning yang sangat indah.
"Hah? Kapan???"
"Satu jam yang lalu."
Hyeri berlari keluar rumah, ditanganya dia membawa rangkaian bunga mawar kuning yang diberikan ha neul.

"Hei! Kau mau kemana nak?" ibu hyeri berteriak namun hyeri tak menghiraukannya. Saat ini dia hanya tau harus mengejar oppanya ha neul.

Hyeri berlari sangat kencang, hingga menabrak orang lain yang sedang jalan dipinggir jalan. Tanpa disadari lee hyeri meneteskan air matanya lagi.

Dia berlari kearah halte terdekat rumahnya ,karena mungkin itu satu tempat yang pasti ha neul kunjungi setelah dari rumah hyeri.

Tidak, tidak ada satupun orang di halte itu. Hyeripun duduk disana termenung dengan air mata yang menetes lalu mengering tertiup angin musim dingin. Sedangkan tangan kirinya memegang buket bunga mawar berwarna kuning.