Demam panggung.

40 2 0
                                    

"Aku benar benar demam panggung." yura berjalan kesana kemari sesekali menatap member yang lainnya.

"Aku juga...." hyeri menggigit bibirnya.
"Sudahlah , biasa saja seperti biasa.." sojin menenangkan yura dan lee hyeri yang begitu panik.

Minah sedang memakai lipstick pink dan seseorang sedang sibuk menata rambut minah.

"Ku harap hari ini kita mendapat banyak bunga." kali ini minah menatap kaca melihat penampilan wajahnya sekarang.

"Kenapa begitu?" sojin duduk disamping kursi rias minah.
"Kau tidak tau?" minah kali ini kembali sibuk mengarahkan penata rambutnya.
"Memangnya ada apa?" yura berhenti dan mencoba mendengarkan pembicaraan sojin dan minah.

Lee hyeri hanya diam mendengarkan member yang lain berbicara.
"Kalian lupa?" minah bertanya lagi
"Lupa apa?" yura mengerutkan dahinya.
"Inikah peringatan hari bunga." jelas minah kali ini
"Maksudmu?" sojin bertanya lagi menyela yura.
"Di amerika memiliki sebuah teradisi, jika kalian mendapat bunga mawar kuning berarti kalian dianggap sahabat. Jika kalian mendapatkan mawar merah berarti itu tanda cinta. Kalian tidak tahu?" minah mengangkat alisnya lalu tersenyum.

"Apa?" hyeri mengejutkan member yang lain
"Kau ini tidak bisa pelan?" yura sedikit jengkel.
"Ahh, benar benar." sojin tertawa mendengar penjelasan minah.
"Unnie? Benarkah itu? Jika mawar kuning itu tandanya persahabatan? Dan bagaimana dengan warna putih?" mata hyeri begitu serius.
"Itu benar hyeri.setau ku kalau warna putih ketulusan. Ya setidaknya penggambaran yang paling mudah" minah menggangguk.

Hyeri teringat soal mawar yang ha neul berikan padanya mawar kuning dan putih , lelaki itu tidak pernah memberikan mawar merah sekalipun. Jadi, selama ini hyeri yang sangat bodoh? Tidak menyadari semua ini.

Semua member telah bersiap.
Tapi kali ini manager mereka masuk dengan santai dan sangat bersemangat. Hanya hyeri yang terlihat tidak begitu semangat.

"Hyeri.." managernya berjalan dan merangkul hyeri dengan halus.
"Iya? Pd.kim?"
"Kau taukan kita akan membuka acara dengan lagu Look at Me ? Kuharap saat pembawa acara melakukan sesi wawancara sebentar kau akan menjelaskan sedikit tentang lagu ini. Aku memberi kepercayaan padamu untuk kau yang menjawab karena kau adalah pencipta dari lagu ini.Dan juga kau jangan lupa look at me adalah andalan lagu kita dikonser ini mengenalkan album baru,aku mohon kerjasamanya. Mengerti?" Pd.kim tersenyum penuh semangat kepada hyeri.
"Baik." hyeri membalas senyumannya.

Ini sudah memasuki musim dingin dan seluruh ruangan memakai pendingin ruangan tetapi hyeri merasakan begitu panas diamerika. Mungkinkah? Es dikutup utara sudah mencair hingga pemanasan global semakin meningkat? Entahlah. Yang jelas lee hyeri benar benar merasakan demam panggung.

Look At MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang