Look At Me

Pasangan? apa maksudnya?

Selama perjalanan di dalam taksi hyeri hanya bisa diam bukan karena dia tak perduli tapi hyeri mencoba mengingat ini jalanan yang tak asing baginya.

"Kita sampai.."
Ha neul terlihat begitu bersemangat ketika sampai ditempat itu.
"Oppa.." hyeri terkejut tempat ini adalah tempat yang didatanginya beberapa minggu lalu bersama ha neul.
"Kau benar hyeri aku tau aku tau .."
"Tau apa?" song qian menatap ha neul dengan penasaran
"Sebenarnya , aku telah menunjukan hyeri lebih dulu tentang tempat ini."
"Benarkah? Aku sangat suka ini. Ini sangat indah."
Song qian berjalan lebihdekat dengan tebing, melihat susunan rumah yang sudah mulai menyalakan lampu karena hari sudah mulai gelap.

Begitu dingin ditempat ini, lebih dingin dibandingkan saat pertama kali hyeri kesini hanya bersama ha neul.

"Kau suka ?" ha neul mengikuti langkah song qian dan memeluk gadis itu dari belakang tubuhnya. Hyeri berlari dan menarik tangan ha neul.
"Hei!" song qian menegur ha neul sambil tertawa dan mengelus rambut pria itu.
"Oppa..?"
Ha neul mengerutkan dahinya.
"Apa?"
"Kau ini kenapa? Bermesraan bersama wanita ini didepanku."
"Hei, maafkan aku." ha neul tertawa. Mengacak rambut hyeri. Dan menjauhkan diri dari song qian.

"Jadi apa tempat ini?" song qian berbalik badan lagi menatap rumah2 yang dibawah tebing yang terlihat begitu kecil dari sana.
"Sayangnya kita bukan lagi amerika, aku tidak tau tempat apa yang bagus sekali untuk kejutan untukku , aku mengajak hyeri kesini untuk menilai apakah kau akan menyukai tempat ini? Dan aku ingin merayakan hari jadi kita kesatu tahun bersama lee hyeri disini"

"Aku sangat bahagia, kau selalu mengetahui apa yang aku akan suka." song qian menatap ha neul dengan senyumannya.
"Oppa.. Apa maksudnya?" hyeri tidak dapat lagi menguasai tubuhnya. Ini terasa seperti mimpi.
"Song qian, tidak. Maksudku victoria ingin merayakan hari jadi kita kesatu tahun."
"Kau serius.." hyeri terdiam dan terjatuh ditanah, angin berhembus. Salju juga ikut turun ini terasa seperti mimpi. Mimpi yang paling buruk dialami seorang lee hyeri.

"Hyeri kau baik baik saja?"
Song qian bereaksi cepat dibandingkan ha neul.
"Unnie, kumohon diam!" hyeri menepis tangan wanita itu dari bahunya.
"Kau sakit?" kali ini ha neul yang bertanya.
"Aku baik baik saja."
"bagaimana kalau kita cari tempat untuk memakan sesuatu?" ha neul menawarkan dan melepaskan jaketnya untuk hyeri.

Mereka meninggalkan tempat itu. Mungkin tempat itu indah tapi memiliki kenangan terburuk bagi seorang lee hyeri.

***
Ha neul pergi memesan makanan ,sekarang mereka bertiga berada disebuah restoran.
Hyeri masih menerawang seperti orang bodoh, orang yang hanya dapat terdiam memandang kosong.
"Kau baik baik saja?" song qian bertanya lagi. Khawatir apa yang akan terjadi pada lee hyeri.
Hyeri hanya diam, bibirnya pucat wajahnya terlihat sangat memilukan.
"Unnie, bagaimana kau dapat berpacaran dengan oppa?" kali ini hyeri memberanikan diri bertanya walaupun dia tau akan sangat sakit jika dia mendengar segalanya.
"Aku bertemu dengannya saat musim semi di amerika tepatnya dikampus dan saat itu aku dan dia mengikuti kegiatan berkuda."
Song qian berhenti sejenak lalu melanjutkan
"Kami dekat selama setengah tahun dan akhirnya ha neul mengungkapkan perasaannya padaku." hyeri menahan air matanya yang sudah berada diujung matanya.
"Jadi? Kau kesini hanya untuk merayakan hari jadi kalian?"
"Tidak, aku lebih dulu ke korea. Beberapa hari sebelum ha neul bertemu denganmu aku sudah lebih dahulu melihatmu di seoul. Hanya saja kau tidak menyadarinya. Kau terlihat begitu bahagia dengan ponselmu waktu itu. Dan kurasa belom saatnya aku bertemu denganmu."

"Hah,,Takdir yang sulit kutebak." hyeri menahan kemarahannya. Dia ingat waktu itu memang dia mendapat email dari ha neul dan dia sangat bergembira ketika lelaki itu memutuskan untuk ke korea.Tapi saat ini dia baru sadar bahwa ha neul ke korea bukan ingin bertemu denganya tetapi dia hanya ingin bertemu song qian kekasihnya. Kemarahan hyeri memuncak saat haru menyebut song qian adalah kekasih seseorang yang dia tunggu selam lima tahun.

Ha neul datang menghampiri mereka, dan hyeri berdiri.
"Aku ingin ke toilet.." lalu dia pergi membawa tasnya. Hyeri masih mengenakan seragam sekolahnya. Gadis itu berjalan dengan cepat.

Dia berdiri didepan kaca dengan mata memerah, dia tak dapat mempercayai segalanya. Ternyata hyeri salah tentang segalanya, salah mengartikan kebaikan, perhatian dan kebersamaan mereka selama ini.
Hyeri terus menangis dan terjatuh duduk selama beberapa menit.

Aku harus pulang..
Hyeri berlari keluar dan bertemu seorang pelayan dan membayar semua makanan yang ha neul pesan.