Amerika? haruskah kau pergi kesana?

31 2 0
                                    


Jam istirahat berbunyi. Guru pelajaranpun meninggalkan setiap kelas. Kim hyun joo menghampiri hyeri yang sejak tadi hanya diam dengan pandangan kosong.
"Kau baik baik saja?"
Hyeri berdiri dari bangkunya
"Aku baik baik saja. Hanya saja aku membutuhkan waktu untuk sendiri." hyeri tersenyum menutupi hal yang terjadi saat ini.

Hyeri berjalan menuju taman dan membawa kotak musik dari ha neul. Dia duduk disalah satu bangku taman sekalah lalu memutar kotak musiknya. Walaupun sudah lima tahun yang lalu tetapi kotak musik itu belum rusak atau berubah sedikitpun.

Tak banyak siswa yang duduk ditaman saat ini. Hyeri memperhatikan pasangan beruang yang menari diatas kotak musiknya. Tanpa disadari air matanya menetes lagi, setelah semalaman menangis.

Tiba tiba handphone hyeri berdering.
Nama ha neul berada dilayar. Tetapi lee hyeri tidak mengangkatnya.seketik Angin musim dingin berhembus kencang. Hyeri bingung apa yang harus dilakukannya.

Handphonenya berhenti berdering. Dan ada pesan teks yang masuk. Dari ha neul hyeri membukanya.

"Kau masih disekolah? Kenapa tidak menagkat telponku? Kau tau aku sangat kawatir setelah kau pergi begitu saja saat di restoran. Apa kau sakit? Kau baik baik sajakan? Kuharap kau disini. Kurang dari dua jam aku akan meninggalkan seoul.aku ingin bertemu kau sebelum aku pergi."

Air mata hyeri masih terus keluar. Hyeri tau berat rasanya melihat ha neul pergi lagi seperti lima tahun yang lalu tapi? Bukan karena itu, hyeri lebih tidak tahan lagi menyadari ha neul sudah menjadi miliki orang lain. Wanita yang lebih dari segala hal dibandingkan hyeri.

"Hyeri?" suara kim hyun joo mendekat. Hyeri hanya diam. Kim hyun joo berlari secepat kilat saat melihat hyeri dengan mata sembab.
"Kau baik baik saja?" temannya itu bertanya serius lalu memegang tangan hyeri yang tak bertenaga sekali.

"Tidak," hyeri memluk sahabatnya itu yang kini duduk disampingnya.
"Kau kenapa kumohon cerita lah."
"Oppa ha neul, dia memiliki pacar. Saat ini pacarnya sedang berlibur di korea juga. Tapi hari ini oppa akan kembali ke amerika. Aku tidak bisa mempercayai realita ini. Ku kira selama ini dia ..." hyeri berhenti berbicara tangisannya semakin kencang.

"Ahh.. Benar-benar. Bagaimana bisa?"
"Apa aku salah mencintai kekasih orang lain?"
"Kau tidak salah" kim hyun joo menepuk belakang badan hyeri dengan pelan seakan memberi semangat.
Lalu kim hyun joo mulai berbicara lagi.
"Hanya saja kau harus berkata jujur padanya. Tak perduli dia sudah jadi milik orang lain atau belum, setidaknya kau sudah jujur dengan perasaanmu sendiri kapahamkan apa maksudku."

Hyeri melepaskan pelukannya.
"Jadi aku harus bagaimana?"
"Kau harus mengatakan segalanya padanya. Sebelum dia pergi ke amerika."
"Kau benar.." hyeri menghapus air matanya. Kemudian dia bangkit dari kursi taman.
"Aku harus pergi kebandara sebelum semuanya terlambat. Aku pergi."
"Hyeri tapi,,," kim hyun joo mencoba mencegah hyeri tapi gadis itu tetap berlari dengan kecang.

Hyeripun berhasil pergi tak perduli dia akan kena hukuman karena meninggalkan jam pelajaran berikutnya
Dia membawa kotak musik pemberian ha neul ditangannya. Dia harus menjelaskan segalanya. Yang paling utama adalah perasaan yang dimilikinya

Look At MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang