*Anne's POV*
Aku terbangun karena Daniel dan Victoire berteriak-teriak. Victoire meloncat-loncat di atas kasurku sedangkan Daniel berlarian senang. Aku melemparkan bantal pada Daniel tapi bantal itu hanya melewatinya.
"Anne bangun!" teriak Victoire keras.
"VICTOIRE ORIANNA WINDSOR APA YANG KAU LAKUKAN SEPAGI INI DI KAMARKU?"
Aku beringsut di dalam selimutku, mencoba untuk menghindari cahaya matahari masuk tapi Daniel sudah menarik selimutnya. Dia memang mirip sekali dengan Max.
"Ayo kita kembali ke tempat kemarin Anne! Kami ingin bermain bersama Dylan!" ucap Daniel keras.
"Kalian bisa bertemu dengan Dylan di kamarnya oke? Gretta! Bawa mereka berdua ke kamar Dylan!"
Gretta buru-buru masuk ke dalam kamarku lalu membawa Victoire dan Daniel keluar. Mereka berdua memberiku tatapan kesal tapi aku sedang tidak dalam mood untuk meminta maaf pada mereka.
Aku baru saja akan kembali tidur ketika terdengar suara pintu terbuka.
"DANIEL AIDYN WINDSOR! Aku sudah bilang kau bisa—"
"Tolong jangan berteriak di pagi hari Miss Windsor!"
Aku bangun dan melihat Thomas menutup telinganya. Dia sudah memakai skinny jeans dan juga kemeja birunya. Rambutnya yang pirang sudah disisir rapih. Aku mengenyakkan diriku lagi ke dalam kasur. Thomas berjalan lalu duduk di sebelahku.
"Apalagi sekarang?" tanyaku dengan nada sarkastik.
"Kau benar-benar tidak bisa menghilangkan kebiasaan bangun siangmu eh?"
"Thomas kau tahu aku lebih baik daripada aku mengetahui diriku sendiri."
"Ayo bangun Anne, kau seharusnya menemaniku selama disini bukan tertidur. Dylan akan senang bermain bersama Victoire dan Daniel."
Thomas menarikku bangun. Aku berusaha agar badanku tetap menempel tapi tarikan Thomas lebih kuat. Aku memberengut ketika Thomas memberiku handuk untuk mandi.
"Aku akan menunggumu di luar."
Setelah mandi, aku berjalan keluar dan menemukan Thomas sedang meminum tehnya di sofa. Aku memakai skinny jeans, white sweater, blue coat, dan sneaker. Thomas tersenyum melihatku lalu langsung melompat berdiri.
"Aku sudah terlambat untuk syuting. Ayo!"
Thomas mengendarai motornya untuk sampai ke lokasi syuting. Aku melepaskan helmku lalu memberikannya pada Thomas. Beberapa orang tampak sudah sibuk. Seorang pria terlihat senang ketika melihat Thomas datang.
"Akhirnya kau datang juga. Kau sudah terlambat 20 menit! Ayo cepat ganti baju dan memakai make up. Ah dan kau membawa seseorang yang pas untuk menjadi salah satu anggota Group B!"
Aku menatap Thomas dengan bingung. Dia juga sama bingungnya denganku. Kami berdua digiring menuju sebuah trailer besar. Dylan ada di dalam. Wajahnya sedang diberikan sentuhan akhir untuk syuting. Aku masih bingung dan Dylan juga terlihat sama bingungnya.
"Mereka pikir Anne adalah pemeran untuk Group B." ucap Thomas dengan nada bingung membalas tatapan Dylan.
"Apa? Aku tak bisa berakting! Tommy!"
Aku berjalan bolak balik dengan panik. Thomas akhirnya menahanku dengan cara memeluk pinggangku lalu menarikku ke sebelahnya.
"Anne ini bukan akhir dunia. Ya kau paling hanya akan duduk disana berpura-pura kaget melihat aku, Dylan, dan Ki Hong datang lalu kembali duduk. Mudah kan?" ucap Thomas menenangkanku.
![](https://img.wattpad.com/cover/56564347-288-k258258.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated ➡ Thomas Brodie Sangster (Book 1)
FanfictionSkinny Love - When two people love each other but too shy to admit it but they still show it Book 1: Complicated Book 2: Amore Anne's Story Completed Highest rank : #1 in Newt