Prologue

289 22 6
                                    

Di siang hari yang cerah, dan angin yang berembus perlahan. Tampak dijalan raya yang ramai sebuah mobil yang sedang dikejar oleh empat mobil dan satu helikopter.

Helikopter dan mobil yang mengejar mobil itu memiliki lambang PS di setiap sisi mobilnya.

Banyak orang-orang berlarian ke tepi jalan dan bunyi klakson bersahutan akibat dari kejadian ini. Mobil-mobil itu terus saja saling kejar-kejaran hingga sampai di jalanan sunyi didaerah pinggiran kota yang diapit oleh hutan dan pohon-pohon yang lebat.

Tiba-tiba ketika mobil pertama yang bertuliskan PS tersebut hampir menabrak sisi belakang mobil yang dikejar nya, tampak cahaya yang sangat menyilaukan ditengah jalan hingga membuat supir mobil tersebut kaget dan kehilangan kendali atas mobilnya dan segera mengerem mendadak. Alhasil, mobil tersebut ditabrak oleh dua buah mobil dibelakang nya, sementara mobil keempat berhasil berhenti sebelum tabrakan terjadi.

Helikopter tersebut juga mulai kehilangan kendali, apalagi ditambah keadaan gelap yang tiba-tiba datang dalam hitungan detik. Tidak ada cahaya yang tersisa disekitar nya, hingga helikopter tersebut berputar dan mundur, menghentikan pengejarannya.

Namun saat keluar dari kegelapan, tiba-tiba kilat menyambar helikopter tersebut hingga meledak dan puing-puingnya menghantam deretan mobil dibawahnya yang juga ikut meledak.

Kejadian itu berlangsung sangat cepat, kurang dari lima menit namun semuanya telah hancur.

Dikejauhan, nampak seorang wanita yang menyaksikan itu. Dia melihat awan yang tiba-tiba berkumpul membentuk kilat dan menyambar helikopter hingga terjatuh.

Dia tersenyum, kemudian berkata, "ini saatnya."

***

Eeeaaa haha,kembali lagi dengan cerita yang penuh dengan keanehan dan sangat gaje ini. Hoho.. Meski Syifa nggak tau entah ada yang minat membacanya atau tidak, yang penting ide yang ada di otak sudah dikeluarkan.

Vomments nya yoo??
:);):D


That PowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang