4. Wanita Air

87 8 2
                                    

"Sekarang, adakah yang ingin menjelaskan padaku apa yang terjadi?" Jonas memulai pembicaraan diantara kami semua.

Saat ini kami sedang duduk diruang keluarga atau ruang nonton tv -entahlah, kurasa keduanya- aku sudah mandi dan mengganti baju, begitu juga dengan si wanita air ini, dia meminjam baju Amber untuk dipakai. Dan hari juga sudah mulai malam.

Setelah situasi yang sunyi selama beberapa menit, akhirnya Jonas kembali bicara "Perlukah kutanya sekali lagi?" katanya dengan tatapan yang tak sedikit pun beralih dari wajah Amber, ya sejak tadi dia selalu memandang wajah Amber, kurasa dia menyukai wanita itu. Sementara si wanita air yang duduk disebelah Amber tak henti-hentinya menatap wajah Jonas.

"Begini saja, karena kamu orang barunya, jadi kamu saja yang menjelaskan," kata Jonas sambil menunjuk kearah wanita air.

Akhirnya wanita air angkat bicara "Hmm, namaku Jane, Jane Water." oh, pantas saja wanita air ini ada di air, bahkan namanya juga water "Dan aku sahabat sekamar Amber ketika kami di panti asuhan"

"Yup, kami bahkan sudah seperti keluarga, hanya saja aku diadopsi," sahut Amber.

"Dan, kenapa kau mengganggu adikku Jane?" kali ini Nathan, tentu saja.

"Sebenarnya, kukira dia Amber, kau tahulah, sekilas mereka tampak sama. Ukuran tubuhnya, dan rambutnya," dan seisi ruangan menatap kearahku dan Amber secara bergantian. Membandingkan.

"Ya, dia benar. Kurasa Amber dan Keira memang mirip, lihat saja ukuran tubuhnya, hanya saja Keira sedikit lebih pendek. Apalagi rambutnya, pirang dan bergelombang. Tapi milik Keira lebih panjang." kata John, yang membuat seisi ruangan mengangguk.

Aku sendiri mengakui itu, memang ketika pertama kali bertemu Amber, aku mengira melihat diriku sendiri.

"Tapi, bagaimana bisa kamu menemukan tempat ini, Jane?" tanya Amber.

"Sebenarnya, siang tadi aku sedang berenang disungai, dan aku melihat mobil dan helikopter PS sedang mengejar sebuah mobil melewati jembatan diatas sungai tempatku berenang. Jadi kuikuti saja mobil itu sambil berenang. Dan setelah tak ada jalan lagi, aku ingin berpaling tapi, tiba-tiba awan berkumpul dan petir menyambar helikopter itu. Aku tahu, itu pasti perbuatan EXO, merasa tak sendirian, aku segera mencari tahu dan menemukan sungai yang dekat dengan lokasi helikopter jatuh itu. Hingga arusnya membawaku kerumah ini."

"Tunggu, apa maksudmu mengatakan bahwa kamu tidak sendirian?" akhirnya aku angkat bicara.

"Jadi? Kalian tidak menyadarinya ya?" Jane menatap wajah kami bergantian. "Hei, aku ini EXO sama seperti kalian!"

Kami semua pun kaget, terutama Amber.

"Kenapa kamu tidak cerita? Dan, bagaimana bisa?"

"Aku juga tidak menyadarinya, sampai empat tahun yang lalu, saat aku sedang berada di kolam renang, tiba-tiba saat aku menyelam aku malah bisa bernapas dan bergerak dengan leluasa didalam air. Bukan hanya itu, bahkan aku bisa merubah kakiku  menjadi sirip,selain itu aku juga bisa mengendalikan arus air" jawabnya dengan mata berbinar.

"Wow, kamu manusia ikan? Tak kusangka ternyata putri duyung memang ada," kata Jonas. Yang langsung membuat Jane menunduk, bisa kulihat pipinya merah.

Astaga, apakah dia menyukai Jonas?

"Lalu kenapa kamu membawaku kedalam air? Aku kan bisa saja mati tenggelam. Bahkan kau mencoba menciumku!" dan semua mata tertuju padaku.

"Aku tidak bermaksud begitu maaf-" ucapannya menggantung dia melihatku dengan tatapan bertanya dan aku paham apa artinya. "Namaku Keira Ford," kataku.

That PowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang