1. Berkenalan

225 13 0
                                    

"Cepatlah Nat!," Kataku berteriak sambil memeluk tas ransel milikku dan Nathan yang lumayan berat. Nathan kemudian menaikkan kecepatan mobilnya. Tadinya aku dan Nathan berencana untuk santai saja dirumah, sampai Nathan menyadari bahwa Power Suckers sudah menemukan tempat persembunyian kami. Kamipun langsung mengepak barang-barang dan dalam waktu kurang dari 10 menit kami langsung pergi menggunakan mobil Nathan.

Aku kembali melihat kebelakang dan Power Suckers semakin dekat, "Ayolah Nat". Lagi-lagi aku berteriak saking gugupnya. "Diamlah Key, kau hanya mengganggu ku!" sahut Nathan yang langsung membuatku tidak percaya.

Aku kembali melihat kebelakang, setidaknya ada empat mobil dan satu helikopter yang semuanya memiliki lambang PS yang tidak lain merupakan singkatan dari Power Suckers sedang mengejar kami. Mengetahui kenyataan bahwa mereka semakin dekat, aku langsung berbalik kedepan karena takut.

Tiba-tiba di tengah jalan sekitar 500 meter didepan muncul cahaya yang sangat menyilaukan. "Apa-apaan itu?!" kataku kembali berteriak, Nathan mulai kesulitan mengendalikan laju mobilnya, dia langsung menyipitkan matanya, "Carikan kacamata hitamku di kantong depan tas!" cerocos Nathan sambil memelankan laju mobilnya. Segera aku membuka kantong depan tas Nathan lalu merogoh kantong tersebut hingga mendapatkan kacamata hitam yang dimaksud Nathan dan memberikan kacamata tersebut padanya, lalu mencari kacamata hitam milikku dan memakainya, tapi beberapa detik kemudian aku langsung menyesalinya dan melepas kacamata yang kupakai karena tiba-tiba keadaan disekitar kami berubah gelap. Aku melirik kearah Nathan, dan sepertinya  Nathan juga tampak ketakutan tapi segera ia tutupi rasa takutnya dan langsung menyalakan lampu mobil. Setidaknya ada sedikit penerangan disini.

"Nat, aku takut," kataku lirih. Bagaimana bisa siang hari bisa segelap ini.

Nathan hanya mendesah lalu menepikan mobilnya. Dia melihat kebelakang "Sepertinya akan ada badai," katanya sambil menunjuk ke satu titik dimana awan hitam mulai berkumpul dan petir pun menyambar. "dan kurasa, Power Suckers tidak mengejar kita lagi," katanya, dia berbalik kedepan bersandar dikursinya lalu memejamkan matanya. Kenapa bisa dia sesantai dan seyakin itu?

"Sebaiknya kita terus jalan, aku takut disini. Ini terlalu gelap, kita juga tidak tahu pasti apakah Power Suckers masih mengejar dibelakang atau tidak," kataku dalam satu tarikan napas. Bagaimanapun, aku tetap tidak ingin tertangkap.

"Baiklah, aku setuju," balas Nathan.

Dan sebelum Nathan menyalakan mesin mobilnya. Aku langsung terkesiap karena 5 meter didepan kami, berdiri dua orang laki-laki dan seorang perempuan. Mereka tersenyum ramah sambil berjalan mendekat.

"Sepertinya mereka EXO," kata Nathan.

"Entahlah Nat, sebaiknya kita jalan saja" tapi yang terjadi malah Nathan yang langsung melepaskan sabuk pengamannya, "Apa yang kau lakukan?" kataku. Dia hanya melihat kearahku sebentar lalu keluar dari mobil.

Ugh, menyebalkan sekali, tapi meskipun Nathan menyebalkan aku tetap saja keluar dari mobil dan menyusul Nathan.

Setelah keluar dari mobil aku terkejut karena keadaan diluar mobil sangat berbeda, tiba-tiba tidak ada lagi kegelapan disekitar kami, keadaan kembali seperti semula, seperti siang hari yang cerah dan tenang, seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa. Aku melirik Nathan dia juga sepertinya dia juga kebingungan.

"Sudahlah, tidak perlu bingung, itu hanya kami," kata lelaki yang berada di sebelah kanan. Dia tersenyum lalu maju selangkah sambil mengulurkan tangannya.

"Aku John Gordon ini adikku Jonas Gordon, dan dia Amber Rain," katanya sambil menunjuk satu per satu orang yang ada disampingnya. Mereka tersenyum ramah kepada kami.

"Aku Nathan Ford, dan ini adikku Keira Ford,"kata Nathan sambil balas menjabat tangan John. aku tersenyum ramah pada mereka. Sepertinya mereka orang baik. Amber, tipe wanita cantik yang akan kamu temukan di sekolah, dia lebih tinggi sedikit dariku, matanya berwarna abu-abu dan dia memiliki rambut blonde. Lalu Jonas, dia tipe lelaki keren yang biasa kamu temukan disekolah dengan wanita cantik yang mengelilinginya, dia tampan dan memiliki mata berwarna abu-abu dengan rambut hitam, sama seperti sang kakak John. Hanya saja John memiliki perawakan yang lebih besar dan tinggi. Tentu saja karena dia seorang kakak.

"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Nathan langsung membuyarkan lamunanku.

"Sebaiknya jangan bicarakan disini, Power Suckers pasti akan kembali dengan membawa lebih banyak pasukan setelah yang itu kami hancurkan," jawab John sambil menunjuk kebelakang, aku dan Nathan pun langsung berbalik melihat apa yang dia maksud, saat itulah aku melihat empat buah mobil yang sedang terbakar dan helikopter yang menindihnya. Kapan itu terjadi? Sebenarnya apa kekuatan ketiga EXO yang ada didepanku ini sampai-sampai aku dan Nathan sama sekali tidak tahu dan tidak sadar?

"Sebenarnya apa kekuatan kalian?"tanyaku dengan nada takjub.

John melirik kearah Amber dan adiknya bergantian. "Ayo kita ke pondok! Aku akan cerita saat kita sudah sampai disana" katanya.

***

Yang di multimedia itu Sabrina Carpenter sebagai Keira Ford  :);):D

Maaf ya kelamaan, pendek pula. Tapi kedepannya Syifa usahakan partnya dipanjangin, vote dan komentarnya ya :);):D



That PowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang