HAI GUYS....
DIBAWAH INI ADALAH TEASER DARI SEKUEL HELLO SUNSHINE!
JUDULNYA " I'M SORRY, LUNAR!"
NOVEL INI MENCERITAKAN TENTANG KISAH ALKAFF DALAM MENEMUKAN PASANGAN HIDUPNYA
AKAN SAYA POSTING CERITANYA AS SOON AS POSSIBLE
JADI MOHON BERSABAR YA ^O^
DAN SEMOGA KALIAN SUKA YA!!!
SEKALIAN SAYA MAU BIKIN PENGUMUMAN
BERHUBUNG CERITA "HELLO SUNSHINE!" SUDAH FIN ALIAS TAMAT
MAKA SETELAH INI AKAN ADA SEBAGIAN PART YANG SAYA PRIVAT
KALAU MAU BACA SILAHKAN FOLLOW SAYA TERLEBIH DULU
MAAF SEKALI LAGI SAYA BUKAN MAU SOK NGARTIS YA
TAPI SAYA MAU MELINDUNGI CERITA YANG SAYA BUAT DENGAN SUSAH PAYAH AGAR TIDAK DI SALAH GUNAKAN / DIJIPLAK OLEH PIHAK-PIHAK YANG NGGAK BERTANGGUNG JAWAB
UNTUK CERITA-CERITA LAIN YANG BELUM TAMAT NGGAK SAYA PRIVAT KOK
JADI MOHON DIMAKLUMI YA ^O^b
SAMPAI JUMPA DI CERITA-CERITA SAYA YANG LAIN
WITH LOVE :*
JULIASVEGI
21 DESEMBER 2015
-------------------------------------------------------OOOOOOOOOOOO-------------------------------------------------
IM SORRY, LUNAR!
" Pengalaman hidup mengajarkan gue untuk nggak pernah berharap apapun pada siapapun. Karena semakin tinggi gue berharap, akan semakin besar sakit yang gue terima nanti. Yah...ketika harapan nggak sesuai dengan kenyataan!" ( Alkaff Damian Syarif )
" Gue paling benci denger kata maaf. Karena pada tiap pengucapannya, akan selalu ada kekecewaan yang mengiringi!" ( Lunar Pramesti )
" Salah satu cara agar tetap dekat dengan orang yang kita sayang adalah dengan tetap menjadi teman!" ( Malka Syifani )
TEASER
LUNAR
Apa kalian masih ingat kapan hari paling buruk dalam hidup kalian? Bagi gue, hari paling buruk bukan saat kedua orang tua gue meninggalkan gue untuk selamanya. Tapi hari terburuk gue adalah saat gue tau bahwa pacar gue menikah dengan cewek lain. Gue nggak akan sesakit ini kalau aja kami udah putus sebelumnya, atau dia meninggalkan gue sebelum memutuskan untuk menikahi gadis itu. Kenyataannya, hubungan gue dan pacar gue yang sudah terjalin 5 tahun ini baik-baik aja dan tanpa masalah. Setahun belakangan kami memang menjalani hubungan LDR karena dia memutuskan untuk kuliah S2 di Jerman, tapi itu nggak lantas membuat hubungan kami merenggang. Kami masih saling kontak via skype, line, dan social media lain.
Hingga beberapa bulan belakangan dia jadi semakin sulit dihubungi, dan puncaknya....saat gue menemukan foto sepasang pengantin dengan mempelai wanita setengah bule yang cantik di account facebooknya. Yah...seperti dijatuhi bom atom tepat di atas kepala saat gue dapat memastikan bahwa mempelai prianya adalah Jonas, pacar gue!
Memang bukan Jonas yang memposting foto itu, tapi seorang pria bule bernama Smith yang mengetag foto itu ke Jonas, yang gue pikir mungkin aja itu teman kuliah Jonas disana. Masih diliputi rasa tidak percaya, gue bergegas pergi ke rumah keluarga Jonas untuk memastikan hal ini. Berpacaran cukup lama dengan Jonas membuat gue juga mengenal keluarganya dengan cukup baik.
Tapi setelah bertemu keluarganya, justru kekecewaan dan rasa sakit hati berlipat –lipat yang gue dapat. Gimana gue nggak sakit hati kalau ternyata Jonas bilang ke keluarganya kalau dia udah putus sama gue semenjak bulan ke2 dia pindah ke Jerman. Padahal saat itu adalah saat-saat terberat dalam hidup gue karena gue harus mulai bekerja ekstra sambil tetap kuliah. Semua gue lakukan untuk membiayai pengobatan ibu gue yang terkena penyakit jantung, walau pada akhirnya tiga bulan kemudian beliau menyerah juga dengan penyakitnya, menyisakan gue sebagai anak yatim piatu. Hal itu membuat gue jadi nggak pernah menginjakkan kaki lagi ke rumah keluarga Jonas sejak kepergiannya ke Jerman.
Rasa sakit gue semakin bertambah besar saat keluarganya menjelaskan bahwa mereka berdua menikah bukan karena dijodohkan atau sang wanita hamil duluan, tapi karena mereka saling cinta. Bullshit dengan cinta mereka, terus selama 5 tahun ini Jonas menjalin hubungan dengan gue itu untuk apa?? Sekedar persinggahan sebelum dia menemukan wanita yang tepat untuk dia nikahi?? Kenapa hidup gue harus se-menyedihkan ini!!
ALKAFF
Pengalaman atas 2 kali kegagalan di masa lalu membuat gue lebih berhati-hati sekarang. Gue jadi nggak mau berharap apapun dari siapapun, terlebih lagi cewek. Gue selalu menjalani hari-hari gue dengan santai bersama sahabat-sahabat gue tanpa harus memusingkan perkara cinta. Bersama dengan Bram, Rafli, dan juga satu-satunya wanita dilingkaran persahabatan kami, Malka. Kami berempat menjalani hidup dengan santai dan tanpa beban.
Tapi semua berubah sejak gue menemukan sebuah handphone yang tertinggal di meja cafe, milik seorang cewek yang sebelumnya berpapasan dengan gue sambil menangis. Dan yang membuat gue sangat terkejut adalah, laman facebook yang menampilkan sebuah foto pernikahan pada handphone milik cewek itu.
Gimana gue nggak shock kalau ternyata gue kenal banget sama mempelai wanita di photo itu, yah...dia Cassie. Mantan pacar pertama gue. Demi Tuhan jadi sekarang dia udah nikah?? Dan hey... apa hubungan cewek pemilik handphone ini dengan Cassie? Oh tunggu...jangan-jangan....., God damn it!!! Bisa jadi mempelai pria Cassie ini ada hubungannya dengan cewek itu, yah..mengingat tadi dia nangis.
Gue harus buru-buru ngejar tuh cewek buat ngembaliin handphonenya, sekaligus untuk cari tau siapa cowok yang sudah menjadi suami Cassie ini. Tapi sial, gue kehilangan jejaknya. Terpaksa gue harus menunggu sampai dia sadar kalau dia kehilangan handphonenya.
MALKA
Apa diantara kalian pernah ngerasain kena friendzone? Berarti kita sama. Gue kena friendzone sama sahabat gue di kampus. Namanya Alkaff, kami mulai dekat saat dia lagi galau-galaunya karena ternyata cewek yang selama ini dipacarinya, pada kenyataannya adalah kakaknya sendiri. Dia bener-bener kayak mayat hidup pada awal-awal kejadian itu, dan gue yang emang udah ada rasa tertarik sebelumnya ke dia, berusaha memberanikan diri dengan menawarkan sebuah persahabatan.
Berkat bantuan dari kedua sahabatnya yang bernama Bram dan Rafli, akhirnya dia bisa menerima kehadiran gue sebagai bagian dari mereka bertiga. Padahal sejak jadian dengan kakak angkatan bernama Shine yang ternyata saudara se-ayahnya itu, Alkaff merupakan cowok yang cenderung cuek sama lawan jenis, nggak peduli sebanyak apa fans dia. Dan hal itu sedikit membuat gue berbangga hati karena menjadi satu-satunya cewek yang bisa deket sama dia di kampus.
Alkaff merupakan sahabat yang baik, dan dia memperlakukan gue dengan sangat baik. Dia perhatian sama gue, dia akan jadi orang pertama yang marah kalau gue disakiti, dan dia selalu ada buat gue. Sepanjang kami bersahabat, belum pernah gue lihat dia dekat dengan cewek manapun. Hal ini membuat gue sedikit ge'er, apa jangan-jangan dia juga punya rasa yang sama seperti yang gue rasakan?? Semoga!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello Sunshine! ( completed )
Genç Kız EdebiyatıHai nama gue Shine, dan gue nggak pernah akur sama nyokap gue!! Gue benci banget sama dia, guess what?? 3 kali gue pacaran, 3 kali pula cowok gue mutusin gue gara-gara mereka kepincut sama nyokap gue yang....hell!! harus gue akui dia lebih seksi, le...