Chapter 16 : Expressed

61 4 1
                                    

"Oke Al gue pulang dulu ya, bye" ujar Rere meninggalkanku di gerbang sekolah

"Bye" balasku

Naya lama amat sih, batinku

"Lo gak ngangkot Al?" tanya seseorang yang sudah tidak asing lagi. Si ayam kepagian.

Aku diam, tidak merespon.

"Al, sebenernya lo ada masalah apa sih sama gue?" tanyanya berpindah ke depanku

Aku hanya menunduk, lalu pergi ke tempat lain tapi masih di gerbang sekolah.

Farnan mendatangiku dan berkata, "Lo harus jelasin semuanya. Gak ada alasan kabur, Teo udah pulang dari tadi. Seka..."

"Al, ayo" panggil Naya tengah menaiki scoopy-nya

Tanpa berkata apapun aku berlari ke Naya, memakai helm dari Naya, lalu berbisik pada Naya, "Cepetan pergi"

Aku tidak tau bagaimana tatapannya saat aku pergi. Karena yang ku lakukan hanya berpura-pura bercanda dengan Naya.

-sesampainya di kost-

"Lo ada masalah apa sama Farnan?" tanya Naya

"Gak ada, gue capek banget. Bye" ujarku berlari ke kamarku dan mengunci pintunya
"Al, buka pintunya. Lo ada masalah apa sih?" ujar Naya menggedor pintuku

Gak ada respon dari gue

"Ya udah kalo lo gak mau cerita. Lo pikirin Farnan, lo gak kasian apa dia melas gitu. Jangan mikirin jaim lo, gengsi lo, Al. Pikirin perasaan lo, gue pergi" jelas Naya kemudian pergi dari depan pintu kamar gue

Sejahat itukah respon gue, batinku

There I was again tonight, forcing laughter, faking smile
Same old tired lonely place
Wall's of insincerity, shifting eyes and vacancy
Vanished when I saw your face

All I can say is it was enchanting to meet you
All I know is I was enchanting to meet you

This night is sparkling
Don't you let it go
I wonder-struck blushing all the way home
I'll spend forever wondering if you knew
I was enchanted to meet you

Tiba-tiba ku dengar suara notif, membuatku tidak mendengarkan lagunya lagi

Ting Ting

2 new messages

Farnan, tebakku dalam hati langsung meraih hapeku dan mengeceknya

Aku bener

Gefarnan Deraka : Lo kenapa sih Al? Ada masalah sama gue. Kalo ada gue gak tau lagi

Gefarnan Deraka : Lo selalu bahagia kalo sama Teo, sedangkan sama gue ada aja masalah. Kayaknya lo lebih cocok sama Teo deh

Al Alysha : Jangan sok tau

Gefarnan Deraka : Lo boleh sama siapa aja kok, gue rela. Walau ada perasaan 'jealous' sedikit

DEG

Gefarnan Deraka : Tapi kalo mulai awal lo gak cocok sama gue dan lebih cocok sama Teo sih gak masalah

DEG

Al Alysha : Apa peduli lo sih

Gefarnan Deraka : Jujur gue ada perasaan 'lebih dari teman ke elo' tapi gue selalu nyangkal itu. Karena respon lo emang kayak gak suka sama gue kan?

DEG DEG

Al Alysha : Tapi gue udah ngungkapin Nan, kenapa lo gak nyadar juga sih

Gefarnan Deraka : Sikap cuek itu yang lo bilang 'suka'

DEG

Al Alysha : Oke maafin gue, gue salah.

Gefarnan Deraka : Lo selalu begini, kalau ada masalah gak pernah cerita. Tiap kali ada masalah di antara kita, lo marah. Gue berusaha ikut menyelesaikan tapi lo tiba-tiba udah selesaiin masalahnya sendiri. Sebenernya masalah lo itu apa sih?

Al Alysha : Gak ada, gue cuma sebel sama lo. Dan gue tau itu cuma prasangka gue aja

Gefarnan Deraka : No more problem, okay?

Al Alysha : I'm not sure, but yes.

Gefarnan Deraka : Lo harus perbaiki respon lo itu kalo lagi marah. Lo tau, itu bikin orang lain sebel tau gak?

Al Alysha : Gak bisa, udah respon turum menurun dari Naya

Gefarnan Deraka : Mana ada respon turun menurun, respon lo itu ganas tau gak. Gue aja kalo marah, lo tanyain gue masih jawab 'gapapa' padahal ada masalah

Al Alysha : Ya entar gue ubah

Gefarnan Deraka : Mulai detik ini Al, jangan entar

Al Alysha : Iya mulai sekarang

Hening

Al Alysha : Omongan lo serius?

Gefarnan Deraka : Iya gue serius, lo harus ubah respon lo

Al Alysha : Bukan, tapi soal 'lebih dari temen'

Gefarnan Deraka : Oh itu

Jangan bilang lo bercanda, batinku menunggu dia masih typing

Gefarnan Deraka : Gue serius

Al Alysha : Tapi kenapa lo gak bilang pas gue juga udah bilang

Gefarnan Deraka : Karena pertama, gue mau mastiin apa yang lo omongin itu bener. Karena respon sama omongan lo gak pernah sama. Kedua, gue nunggu waktu yang tepat, dan pinginnya gue sih ngomong langsung. Tapi karena udah gue ketik dan gue kirim yaa terlanjur

DEG DEG

Al Alysha : Serius ini Farnan?

Gefarnan Deraka : Iya, ini Gefarnan Deraka Ilman

Al Alysha : Gue gak mimpi kan?

Gefarnan Deraka : Enggak Al, kenapa lo bawel banget sih

Dan jadilah kita chattingan mulai sore sampe malem

I was kinda hoping that my love story will get the happy ending. And now it's real.

Samar-samar ku dengarkan lagunya lagi dan ikut bersenandung

This is me praying that
It was the very first page, not where the storyline ends
My thought will echo your name until I see you again
This is I want to held back, cause I was leaving too soon
All I can say is I was enchanted to meet you

This night is sparkling
Don't you let it go
I'm wonder-struck
Dancing up all alone
I'll spend forever wondering if you knew
I was enchanted to meet you

Please don't be in love with someone else
Please don't have somebody waiting on you

(Enchanted - Taylor Swift)

***

Chapter ini pendek, oke, gak apa. Gue emang ngebut. But finally, Farnan ngaku kalau dia suka Alysha. That was my lovely part of story

Thanks for vomment :3

The New PageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang