"Oke Al gue pulang dulu ya, bye" ujar Rere meninggalkanku di gerbang sekolah
"Bye" balasku
Naya lama amat sih, batinku
"Lo gak ngangkot Al?" tanya seseorang yang sudah tidak asing lagi. Si ayam kepagian.
Aku diam, tidak merespon.
"Al, sebenernya lo ada masalah apa sih sama gue?" tanyanya berpindah ke depanku
Aku hanya menunduk, lalu pergi ke tempat lain tapi masih di gerbang sekolah.
Farnan mendatangiku dan berkata, "Lo harus jelasin semuanya. Gak ada alasan kabur, Teo udah pulang dari tadi. Seka..."
"Al, ayo" panggil Naya tengah menaiki scoopy-nya
Tanpa berkata apapun aku berlari ke Naya, memakai helm dari Naya, lalu berbisik pada Naya, "Cepetan pergi"
Aku tidak tau bagaimana tatapannya saat aku pergi. Karena yang ku lakukan hanya berpura-pura bercanda dengan Naya.
-sesampainya di kost-
"Lo ada masalah apa sama Farnan?" tanya Naya
"Gak ada, gue capek banget. Bye" ujarku berlari ke kamarku dan mengunci pintunya
"Al, buka pintunya. Lo ada masalah apa sih?" ujar Naya menggedor pintukuGak ada respon dari gue
"Ya udah kalo lo gak mau cerita. Lo pikirin Farnan, lo gak kasian apa dia melas gitu. Jangan mikirin jaim lo, gengsi lo, Al. Pikirin perasaan lo, gue pergi" jelas Naya kemudian pergi dari depan pintu kamar gue
Sejahat itukah respon gue, batinku
There I was again tonight, forcing laughter, faking smile
Same old tired lonely place
Wall's of insincerity, shifting eyes and vacancy
Vanished when I saw your faceAll I can say is it was enchanting to meet you
All I know is I was enchanting to meet youThis night is sparkling
Don't you let it go
I wonder-struck blushing all the way home
I'll spend forever wondering if you knew
I was enchanted to meet youTiba-tiba ku dengar suara notif, membuatku tidak mendengarkan lagunya lagi
Ting Ting
2 new messages
Farnan, tebakku dalam hati langsung meraih hapeku dan mengeceknya
Aku bener
Gefarnan Deraka : Lo kenapa sih Al? Ada masalah sama gue. Kalo ada gue gak tau lagi
Gefarnan Deraka : Lo selalu bahagia kalo sama Teo, sedangkan sama gue ada aja masalah. Kayaknya lo lebih cocok sama Teo deh
Al Alysha : Jangan sok tau
Gefarnan Deraka : Lo boleh sama siapa aja kok, gue rela. Walau ada perasaan 'jealous' sedikit
DEG
Gefarnan Deraka : Tapi kalo mulai awal lo gak cocok sama gue dan lebih cocok sama Teo sih gak masalah
DEG
Al Alysha : Apa peduli lo sih
Gefarnan Deraka : Jujur gue ada perasaan 'lebih dari teman ke elo' tapi gue selalu nyangkal itu. Karena respon lo emang kayak gak suka sama gue kan?
DEG DEG
Al Alysha : Tapi gue udah ngungkapin Nan, kenapa lo gak nyadar juga sih
Gefarnan Deraka : Sikap cuek itu yang lo bilang 'suka'
DEG
Al Alysha : Oke maafin gue, gue salah.
Gefarnan Deraka : Lo selalu begini, kalau ada masalah gak pernah cerita. Tiap kali ada masalah di antara kita, lo marah. Gue berusaha ikut menyelesaikan tapi lo tiba-tiba udah selesaiin masalahnya sendiri. Sebenernya masalah lo itu apa sih?
Al Alysha : Gak ada, gue cuma sebel sama lo. Dan gue tau itu cuma prasangka gue aja
Gefarnan Deraka : No more problem, okay?
Al Alysha : I'm not sure, but yes.
Gefarnan Deraka : Lo harus perbaiki respon lo itu kalo lagi marah. Lo tau, itu bikin orang lain sebel tau gak?
Al Alysha : Gak bisa, udah respon turum menurun dari Naya
Gefarnan Deraka : Mana ada respon turun menurun, respon lo itu ganas tau gak. Gue aja kalo marah, lo tanyain gue masih jawab 'gapapa' padahal ada masalah
Al Alysha : Ya entar gue ubah
Gefarnan Deraka : Mulai detik ini Al, jangan entar
Al Alysha : Iya mulai sekarang
Hening
Al Alysha : Omongan lo serius?
Gefarnan Deraka : Iya gue serius, lo harus ubah respon lo
Al Alysha : Bukan, tapi soal 'lebih dari temen'
Gefarnan Deraka : Oh itu
Jangan bilang lo bercanda, batinku menunggu dia masih typing
Gefarnan Deraka : Gue serius
Al Alysha : Tapi kenapa lo gak bilang pas gue juga udah bilang
Gefarnan Deraka : Karena pertama, gue mau mastiin apa yang lo omongin itu bener. Karena respon sama omongan lo gak pernah sama. Kedua, gue nunggu waktu yang tepat, dan pinginnya gue sih ngomong langsung. Tapi karena udah gue ketik dan gue kirim yaa terlanjur
DEG DEG
Al Alysha : Serius ini Farnan?
Gefarnan Deraka : Iya, ini Gefarnan Deraka Ilman
Al Alysha : Gue gak mimpi kan?
Gefarnan Deraka : Enggak Al, kenapa lo bawel banget sih
Dan jadilah kita chattingan mulai sore sampe malem
I was kinda hoping that my love story will get the happy ending. And now it's real.
Samar-samar ku dengarkan lagunya lagi dan ikut bersenandung
This is me praying that
It was the very first page, not where the storyline ends
My thought will echo your name until I see you again
This is I want to held back, cause I was leaving too soon
All I can say is I was enchanted to meet youThis night is sparkling
Don't you let it go
I'm wonder-struck
Dancing up all alone
I'll spend forever wondering if you knew
I was enchanted to meet youPlease don't be in love with someone else
Please don't have somebody waiting on you(Enchanted - Taylor Swift)
***
Chapter ini pendek, oke, gak apa. Gue emang ngebut. But finally, Farnan ngaku kalau dia suka Alysha. That was my lovely part of story
Thanks for vomment :3
KAMU SEDANG MEMBACA
The New Page
Teen FictionTiap kali aku menengadah, menatap langit penuh bintang disana. Yang terbayang hanyalah dirimu. A new person who fill my new life.