~°•°~
Sesampainya di sekolah, ia langsung menuju kelasnya dan duduk dengan rasa malas.
"Ah aku masih lapar, gara-gara laki-laki itu rotiku jatuh padahal aku baru memakannya setengah bagian," keluh Haera.
"Haera-ya!" panggil seorang laki-laki yang sudah berdiri disampingnya.
Haera langsung menoleh ke arah lelaki itu.
"Hai, Chan," sahut Haera dengan tersenyum.
Laki-laki itu adalah Lee Chan, dia adalah sahabat dekat Haera di sekolah itu, Lee Chan adalah seorang yang baik hati dan dia sedikit penakut.
"Kau terlihat lemas pagi ini, ada apa?" tanya Chan.
"Tidak ada apa-apa, aku hanya lapar saja," ucap Haera sedikit lemas.
"Oh, kalau begitu seusai pelajaran nanti bagaimana jika aku mentraktir kau makan?" sahut Chan.
"Ah ide yang bagus! Kau memang sahabat ku yang baik!" ucap Haera dengan tersenyum lebar.
Kring.. Kringg
Bel sekolah pun berbunyi menandai bahwa sudah saatnya untuk masuk ke kelas dan memulai pelajaran.
Saat lima menit berlangsung, tiba-tiba...
Tok tok tok
Seseorang diluar kelas mengetuk pintu kelas itu. Tak lama orang itu masuk ke dalam kelas.
"Terlambat lagi Kwon Soonyoung?" ucap Jung saem yang sudah tidak heran lagi jika ia terlambat.
"Maaf Jung saem, aku kesiangan," jawab Soonyoung dengan senyum kikuk.
"Ini peringatan terakhir ya. Yasudah kau boleh duduk." Soonyoung pun langsung duduk dikursi yang kosong.
Haera terlihat bingung, pasalnya ia tidak pernah mengetahui laki-laki itu.
"Chan, kau tahu siapa dia?" bisik Haera pada Chan yang duduk di sampingnya.
"Oh dia, dia adalah Kwon Soonyoung, dia murid pindahan dari kelas C," jawab Chan.
"Lalu mengapa dia bisa pindah kesini?" tanya Haera penasaran.
"Aku tidak tahu mengapa, yang aku tahu hanyalah dia dipindahkan oleh guru dari kelas C," sahut Chan
"Sepertinya kau begitu mengenalnya, sedangkan aku rasanya tidak pernah melihatnya di sekolah ini," ucap Haera
"Aku tidak mengenalnya, aku hanya tau berita yang beredar tentang dia. Lagipula banyak yang mengatakan bahwa dia bersikap dingin kepada siapapun dan susah untuk berteman dengannya, mungkin karena itu dia jarang dikenal oleh orang-orang disini," ucap Chan
"Oh begitu, lalu mengapa--"
"Haera-ya! Hentikan pembicaraanmu!" panggil Jung saem yang memotong pembicaraan Haera.
"I-iya maaf," sahut Haera kepada Jung saem.
"Kita lanjutkan saat istirahat saja nanti," bisik Chan, dan Haera pun mengangguk.
Haera melihat teman-teman disekitarnya, tanpa sengaja Haera melihat ke arah Soonyoung yang saat itu Soonyoung menatap Haera dengan tatapan tajam, dengan refleks Haera langsung mengalihkan tatapannya itu.
Mengapa dia menatapku seperti itu? batin Haera.
Rasa penasaran pun muncul di dalam diri Haera terhadap laki-laki yang bernama Kwon Soonyoung. Rasanya Haera ingin tahu semua tentang lelaki itu.
Waktu istirahat~
Haera dan Chan pergi bersama ke sebuah kantin yg besar di sekolahnya itu, banyak bermacam-macam makanan yang dijual di kantin itu.
Mereka pun duduk untuk memesan makanan.
"Kau mau pesan apa?" tanya Chan kepada Haera yang sedang melihat sekeliling kantin itu.
Tidak ada jawaban dari gadis itu.
"Yak!" seru Chan dan membuat Haera terkejut.
"Huh? Maaf aku sedang mencari seseorang," jawab Haera yang masih melihat sekeliling kantin.
Ia ingat bahwa lelaki yang menabraknya tadi pagi bersekolah yang sama dengannya dan ia ingin mencari lelaki itu di sekitar kantin tersebut.
"Kau mencari siapa?" tanya Chan.
"Hmm... aku tidak mengenalnya tapi aku ingat wajahnya," jawab Haera.
Jawaban Haera membuat Chan mengangkat alisnya.
"Yasudah jika kau tidak ingin memesan makanan, aku saja yang memesannya," ucap Chan dan langsung membuat Haera berhenti mencari lelaki itu.
"Ah kau ini tidak bisa menungguku sebentar saja, kalau begitu aku ingin memesan ramen," ucap Haera.
••••
"Oh iya, Kwon Soonyoung adalah murid baru di sekolah ini satu tahun yang lalu," sahut Chan tiba-tiba sambil menyantap ramen.
"Oh begitu, tapi aku sama sekali tidak pernah melihatnya," ucap Haera heran sambil berpikir.
"Ya, dia seorang yang tertutup, dan sekolah kita ini besar tidak mungkin kita hafal semua murid yang bersekolah di sini bukan?" ucap Chan terkekeh.
"Hmm benar juga, tapi sepertinya kau tahu tentang dia."
"Yang aku tahu hanyalah sebatas itu saja, aku juga tidak berniat untuk mencari tahu tentangnya, tapi aku mendengarnya dari teman-teman," ucap Chan.
"Oh begitu... oh ya bagaimana dengan kekasihmu itu?" ledek Haera mengganti topik lain.
"Ah dia bukan kekasihku, dia belum sempat menjawab pertanyaanku," jawab Chan dengah wajah cemberut.
Mereka pun bergurau sambil menyantap makanan mereka sepanjang waktu istirahat.
.
.
.
~°•°~-TBC-
•
Makasih yang udah baca, jangan lupa kasih vomment nya ya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Meaning of Love [SEVENTEEN FF] ✔
FanfictionHal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kau mencintai seseorang yang tidak mencintaimu. Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kau bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu tetapi hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi t...