~°•°~
Seperti biasanya, Mingyu, Wonwoo, Seungcheol dan Vernon berada di ruang kumpulnya. Selama taruhan itu berakhir, kini Mingyu sama sekali tidak pernah mendekati Haera lagi, dia juga jarang sekali bertemu dengan Haera. Namun, ada yang berbeda dari sikap Mingyu. Kini Mingyu lebih banyak terdiam daripada biasanya, entah apa yang membuatnya menjadi lebih diam. Tentu saja teman-temannya itu merasa ada perbedaan dari sikap Mingyu itu.
"Mingyu-ah! Apa kau ada masalah?" tanya Seungcheol.
"Ceritakanlah pada kami Mingyu-ah. Akhir-akhir ini kau lebih banyak terdiam" ucap Vernon.
Sementara Wonwoo hanya diam saja, ya begitulah Wonwoo yang mempunyai hati beku.
"Tidak, aku tidak ada masalah" ucap Mingyu datar.
"Tidak mungkin jika kau tidak ada masalah, sikapmu itu sangat berbeda.." ucap Seungcheol.
"Benar.. Kau sekarang jadi lebih pendiam sejak taruhan itu berakhir.." ucap Vernon.
"Apakah taruhan itu membuatmu seperti ini? Ataukah Haera yang membuatmu seperti ini?" tanya Seungcheol.
"Kalian ini menggangguku saja! Lebih baik aku pergi!" ucap Mingyu dengan nada tinggi, kemudian ia segera pergi.
"Dia aneh" ucap Seungcheol tertawa.
~~~~
Mingyu pergi menuju rooftop sekolahnya, itu selalu menjadi tempat favoritnya di saat moodnya dalam keadaan buruk. Di sana terdapat pemandangan yang membuat Mingyu merasa lebih tenang. Sebenarnya, Mingyu juga tidak mengerti apa yang kini dia rasakan, dia hanya merasa sepi akhir-akhir ini.
Sesekali dia memejamkan mata, mencoba berpikir hal apa yang membuat dirinya merasa tidak karuan. Perasaan sepi, seperti ada yang hilang dari dirinya.. Itulah yang di rasakan oleh Mingyu. Tetapi Mingyu sendiri masih belum mengetahui apa penyebabnya.
"Argh!!" seru Mingyu sambil mengacak rambutnya sendiri.
"Mingyu-ah!!" panggil seseorang.
Segera Mingyu menoleh ke arah suara yang memanggilnya.
.
.
Haera..?
.
."Kau baik-baik saja?" tanya Haera.
"Siapa yang memberitahumu aku ada disini?" tanya Mingyu.
"Wonwoo oppa yang memberitahuku.."
"Mau apa kau kemari?" tanya Mingyu ketus.
"Ehm.. Aku.. Aku hanya ingin.. Meminta maaf padamu.." ucap Haera terbata.
"Meminta maaf?" ucap Mingyu bingung.
"I-iya.. Untuk kejadian sa---"
"Oh.. Iya aku tahu" potong Mingyu.
"Maaf jika selama ini aku jarang menemuimu.. Karena aku takut kalau kau masih marah padaku" ucap Haera.
"Hey Mingyu-ah!! Tadi ada--- Haera?" ucap Seungcheol yang terkejut melihat Mingyu bersama dengan Haera.
Kini Seungcheol dan Vernon datang menghampiri Mingyu.
"Apa kau mendekati Haera lagi? Bukankah taruhan kita sudah selesai?" ucap Seungcheol.
"Apa? Taruhan? Maksudmu?" tanya Haera bingung.
Mereka hanya terdiam, tak ada satu dari mereka yang menjawab Haera.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Meaning of Love [SEVENTEEN FF] ✔
FanfictionHal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kau mencintai seseorang yang tidak mencintaimu. Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kau bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu tetapi hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi t...