The Meaning of Love (Part 7)

2.2K 232 0
                                    

~°•°~

Kring..kring

Bel bertanda saatnya untuk pulang berbunyi

"Ayo Chan!" seru Haera

"Kemana?" tanya Chan bingung

"Kau kan ingin memberitahu siapa nama senior-senior itu padaku" ucap Haera

"Oh.. Aku hampir saja lupa. Mengapa kau begitu ingin tahu sekali?" ucap Chan

"Ya aku ingin tahu, karena ada yang ingin aku lakukan" ucap Haera tersenyum jail

"Kau ingin melakukan apa?" tanya Chan penasaran

"Sudahlah Chan tidak perlu bertanya, nanti kau juga tahu." ucap Haera

"Baiklah, kau pelit sekali" ucap Chan cemberut

"Sekarang ikut aku" ucap Chan

"Kemana?"

"Ikuti saja"

Chan mengajak Haera ke sebuah tempat di sekolah itu.

"Mengapa kau mengajakku kesini?" tanya Haera bingung

Ternyata Chan mengajak Haera ke aula basket.

"Sstt! Pelankan suaramu" bisik Chan

"Kita tidak masuk kedalam?" tanya Haera pelan

"Tidak perlu"

"Lihatlah!" seru Chan pelan

Chan menunjukkan sesuatu didalam aula basket itu, sementara mereka tetap berada diluar aula basket itu untuk mengintip.

"Kau tahu lelaki yang sedang bermain baket itu?" tanya Chan
"Oh, iya aku tahu, dia teman Kim Mingyu yang tadi menertawaiku" ucap Haera
"Dia adalah Choi Seungcheol, dia adalah lelaki yang suka mendekati banyak siswi SMA disini. Dia terkenal dengan sikap playboynya" jelas Chan

"Dan kau lihat lelaki yang memakai headphone?" tanya Chan
"Ehm.. Iya, dia juga menertawaiku"
"Dia adalah Chwe Hansol, dia biasa dipanggil Vernon. Dia tampan, tapi dia sama seperti Seungcheol, yah sedikit playboy"

"Lalu, kau lihat lelaki yang sedang duduk?" tanya Chan
"Oh, dia juga teman dari Kim Mingyu bukan?" ucap Haera
"Iya, dia adalah Jeon Wonwoo. Menurutku dia berbeda, dia selalu terlihat dingin dan tidak banyak bicara"
"Hmm iya, tadi aku lihat dia hanya diam saja"
"Mereka suka berkumpul disini, karena itu aku mengajakmu kesini" ucap Chan

"Baiklah Chan terimakasih, tetapi sebaiknya kita segera pergi dari sini" ujar Haera

"Baiklah"

Lalu mereka pun segera pergi dari aula itu.

••••
"Aku pulang ya aku lelah ingin beristirahat" ucap Chan

"Baiklah Chan"

"Annyeongi!"

Haera yang masih ingin berada di sekolah berniat pergi ke lapangan untuk bersantai seperti biasanya.

••••
Saat sampai di lapangan, Haera melihat Soonyoung seorang diri yang sedang mencoba memasukan bola ke ring basket.

Haera pun menghampiri Soonyoung dan mengambil sebuah bola basket didekat lapangan itu, lalu Haera melemparkan bola itu dan bola yang dilemparnya masuk kedalam ring basket.

Soonyoung pun kaget dan langsung menoleh kebelakang.

"Sedang apa kau disini?" tanya Soonyoung

"Entahlah, aku sedang bosan" jawab Haera

Lalu Soonyoung langsung memutarbalik badannya dan melanjutkan untuk bermain, seakan-akan tidak memperdulikan gadis itu.

Haera tampak bingung karena Soonyoung begitu tidak memperdulikannya.

"Bagaimana jika kita tanding?" ujar Haera

"Aku bukan lawanmu" sahut Soonyoung datar dan masih bermain

"Kau takut?" tanya Haera tersenyum kecil

"Lawanku bukan wanita" ucap Soonyoung yang masih terus bermain

"Ayolah aku sedang bosan" pinta Haera

"Jangan memaksaku, jika kau bosan pulang saja"

"Hmm.. Baiklah" ucap Haera

Tetapi Haera langsung merebut bola yang sedang dimainkan oleh Soonyoung.

"Hey kembalikan bola nya!" ucap Soonyoung

"Aku akan kembalikan tetapi kau harus tanding denganku dulu" ucap Haera tersenyum sambil menaik turunkan alisnya

Tiba-tiba Soonyoung perlahan mendekati dan menatap Haera, semakin dekat tubuhnya dengan Haera

Jantung Haera tiba-tiba berdegub kencang, namun Haera berusaha untuk bersikap biasa dan tetap menatap Soonyoung yang semakin dekat dengannya.

Tiba-tiba Soonyoung pun langsung merebut bola basket yang berada digenggaman Haera dan memasukannya kedalam ring.

"1-0 untuk skor ku dan kau" ucap Soonyoung tersenyum kecil

Haera yang tampak kaget merasa tidak terima.

"Kau bermain curang" ucap Haera yang ingin merebut bola itu tetapi gagal

Lalu mereka pun bermain basket bersama.

••••
Sudah jam 4 sore mereka pun masih bermain basket.

"Aku lelah" keluh Soonyoung

"Ah ayolah! Kau belum mengalahkanku haha.." ucap Haera yang masih terlihat semangat

"Aku tidak ingin main lagi" ucap Soonyoung pergi menuju tepi lapangan

"Ah kau payah" ucap Haera dan menyusul Soonyoung

Mereka pun duduk di kursi yang berada ditepi lapangan itu.

"Baru sebentar kau sudah kelelahan" ledek Haera

"Aku kan sudah main daritadi"

"Oh ya, kau jago juga bermain basket" ucap Soonyoung kagum

"Hahaha.. Kau bisa saja, mungkin tadi hanya kebetulan aku bisa mengalahkanmu" ucap Haera tertawa

"Benarkah? Kalau begitu, bagaimana lain waktu kita tanding lagi?" ucap Soonyoung

"Tentukan saja waktunya, aku bisa kapan saja" ucap Haera tersenyum

Haera yang sedang melihat ke arah lapangan tiba-tiba tersadar bahwa Soonyoung sudah menatapnya cukup lama.

"Mengapa kau menatapku seperti itu?" tanya Haera

"Huh? Ti-tidak. Aku tidak menatapmu"

"Oh ya, kau tidak pulang? Ini sudah sore" ucap Soonyoung

"Sebentar lagi aku pulang, kau sendiri?" jawab Haera

"Aku menunggumu pulang" ucap Soonyoung

"Kalau kau ingin pulang, pulang saja"

"Tidak, aku tidak mungkin meninggalkanmu sendiri disini"

Selama beberapa detik mereka hanya diam, suasana hening terjadi diantara mereka berdua

"Ehm.. Soonyoung" panggil Haera mencoba mengangkat pembicaraan

"Ada apa?"

"Bolehkah aku menanyakan sesuatu?"

"Tanyakan saja"


.
.
.
~°•°~

-TBC-


Makasih yang udah baca, jangan lupa kasih vommentnya juga ya:)

The Meaning of Love [SEVENTEEN FF] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang