The Meaning of Love (Part 19)

2.1K 221 21
                                    

~°•°~

"Uhuk.. Uhukk"

Tiba-tiba Haera terbatuk dan terbangun.
Haera mencoba membuka matanya, hangat yang ia rasakan. Suatu ruangan yang tidak asing baginya. Haera mencoba melihat sekeliling ruangan itu, dan...

.

.

"HAAHH!!!!"

Haera berteriak kaget karena di sampingnya terdapat seorang lelaki yang sedang tidur. Haera pun segera mengganti posisi duduk.

"PSSTT!!"

Lelaki itu membalikkan tubuhnya menghadap ke arah Haera.

"Yak!! Mingyu-ah!!!" seru Haera.

"Aih.. Kau ini berisik sekali!" ucap Mingyu dengan mata yang masih terpejam.

"Kau! Kau sudah apakan aku huh?!! Mengapa kau tega melakukan ini padaku?!!" ucap Haera sambil menutupi tubuhnya menggunakan selimut.

Mingyu pun bangun dari posisi tidurnya menjadi posisi duduk. Lalu ia mendekati Haera dan menatapnya. Haera hanya tertunduk dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

"Pabo!!" ucap Mingyu menyentil dahi Haera.

"Apa kau tidak bisa berpikir sebelum mengatakannya huh? Aku ini masih normal! Tidak mungkin aku melakukan itu padamu!" protes Mingyu yang segera bangkit dari kasurnya kemudian pergi ke arah kamar mandi.

Haera hanya memasangkan wajah yang malu saat ini, bisa-bisanya Haera berpikir bahwa Mingyu sudah berbuat di luar batas padanya.

"Apa kau masih menangis huh?" tanya Mingyu yang baru saja kembali dari kamar mandi.

Haera menggeleng dan tersenyum bodoh pada Mingyu.

"Ini minumlah dulu.." ucap Mingyu menyodorkan segelas air putih hangat.

Haera pun menerima dan segera meminumnya, dengan cepat air itu pun habis diminumnya.

"Apa kau haus huh?" tanya Mingyu dengan wajah terkejut.

Haera hanya tersenyum.

"Ehm.. Beritahu oppamu kalau kau akan pulang terlambat malam ini" ucap Mingyu.

"Ah iya aku lupa memberinya kabar" ucap Haera yang segera mengeluarkan ponselnya dari saku celananya.

Segera Haera mengetik sebuah pesan untuk kakaknya itu.

"Ah! Dan jangan lupa untuk mengatakannya kalau aku yang akan mengantarmu pulang" ucap Mingyu.

"Baiklah.."

Tok tok tok

Seorang mengetuk pintu kamar Mingyu.

"Tuan, makan malam sudah kami siapkan" ucap salah satu seorang pelayan.

"Baiklah!" seru Mingyu.

"Ayo kita makan malam" ajak Mingyu pada Haera.

"Aku tidak lapar.."

The Meaning of Love [SEVENTEEN FF] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang