Chapter 13

164 15 14
                                    

Mereka berdua masih disana. Duduk berhadapan dengan keheningan di antara mereka. Chrissy sudah menghabiskan makan malamnya, finally. Dan ia siap untuk kembali ke kamarnya. Suasana hatinya belum membaik. Bahkan ia sudah melupakan kebahagiaannya tadi.

"Uh, Christina," suara Momnya yang memanggilnya menahan langkahnya

Uh, what?! Kau tidak lihat aku tidak mood bicara saat ini?
"Yes?"

"Hati-hati, Mom dengar di perempatan Hossbard st. ada tawuran" (?)

It's fuckin night im not going anywhere.
"Yes mom. Thank you"

Chrissy berbalik hendak pergi untuk kedua kalinya. Tetapi lagi-lagi momnya menahannya.

"Christina can we talk for a moment, please?"

Chrissy tampak menimbang keputusan. Ia ingin berkata tidak karena sekarang perasaannya sedang tidak baik untuk bicara. Ia masih memikirkan dad nya. Tapi lalu Chrissy ingat, show respect.

"Sure, mother" Chrissy kembali duduk lalu memaksakan sebuah senyuman dengan bibir mungilnya

"Thank you," ucap Mom Skye. Wanita itu mengutak utik handphonenya lalu tak lama menunjukkannya pada Chrissy.

Trending
#ChristmasAndChill
#ChristmasWish
#JustinOnEllen
#LiamAndShopia
#DareYouTo
#LouLoves5SOS
#Friyay
#5SOScover
#WishesDay
#SayGoodNight
#HiOrHey5SOS
#Chrissy5SOS

Chrissy tidak berkata apa-apa.

Selesai sudah.

Sandiwaranya selesai.

Rahasianya terbongkar.

Ia tertangkap basah.

Dan itu bukan hal baik.

Ia bahkan tidak menyangka bandnya akan sampai begini. Ia tidak menyangka namanya ada di deretan trending topic dunia. Ada apa ini? Kenapa sampai ibunya tau bahwa ia trending di twitter? Bagaimana bandnya bisa jadi trending topic dinia?!

Faktanya adalah, ia harusnya senang sekarang. Harusnya ia bahagia. Tetapi tidak. Kebahagiaan itu terlalu kecil untuk menyedihkannya perasannya saat ini. Jantungnya bedegup kencang, lebih kencang daripada saat Luke bersamanya. Berbagai alasan dan alibi aneh memenuhi otaknya.

"What you've done?" tanya Mom Skye mengitimidasi. Ada sedikit emosi di hatinya.

"Uh, mom, aku bisa jelaskan," Chrissy tergugup

"Apa? Jelaskan apa Christina? Jelaskan kalau kau melanggar aturan dan selalu kabur lewat jendela untuk ikut band punk lalu menjadi nakal? Jangan berpikir aku tidak tau itu!"

"Mom aku tidak menjadi na-"

"Tidak? 'Tidak' katamu? Ha ha, jangan bercanda Christina. Semua anak band seperti itu. Aku tau itu. Kau akan menjadi nakal. Kau akan memakai narkoba. Lalu kau akan sering mabuk di club. Dan yang lebih buruk, salah satu dari teman band mu itu akan menidurimu"

Penjelasan Mom Skye membuat Chrissy tersentak. Ini seperti kepalanya dipukul berkali kali oleh batu besar. Setiap perkiraan salah kaprah tentang band dari ibunya barusan seperti sebuah beban berat yang di jatuhkan di atasnya. Membuat kepalanya pusing dan dadanya sesak di saat yang bersamaan. Tapi dalam hatinya, kemarahan mendominasi. Emosinya bergejolak di dalam sana. Ia tidak menyangka Mom nya akan bembabi buta seperti ini.

"Mom kami tidak seperti itu!" Chrissy berteriak menggebrak meja makan. Membuat Mom Skye sedikit tersentak

"Manners, Christina! Band itu merubahmu! Aku ingin kau keluar dari band itu!" Skye menyentak Chrissy, yang hanya di balas tatapan nanar Chrissy, matanya berkaca-kaca.

"No, Mom! Aku tidak bisa seperti ini lagi! Kau tidak bisa memaksaku untuk menjadi seperti apa! Kau tidak bisa memaksaku menjadi anak yang kau inginkan! Karena aku bukan anak seperti yang kau inginkan! Kau harus tau! Fuck that good girl! Im not a fuckin good girl!!" nada bicara Chrissy meninggi, dan disertai kata kata kasar tadi, itu untuk pertama kali saat berbicara dengan Mom nya. Air matanya sudah mengalir deras.

Skye tidak bisa berkata kata. Ia begitu terpukul anaknya mengucapkan kata kasar tepat di hadapannya. Matanya juga mulai berkaca-kaca, lalu dia melayangkan satu tamparan tepat di pipi Chrissy.

Tamparan itu begitu keras sampai membuat kepala Chrissy pening seketika. Jari-jari lentiknya memegangi pipi bekas tamparan itu cukup lama. Tangisnya semakin menjadi-jadi. Walau ia memejamkan mata, air matanya tetap mengalir deras.

"Manners!" Sentak Skye lagi dengan teriakan. Ia sangat keras kepala.

Chrissy menoleh padanya. Ia memberi Skye tatapan nanar lagi, lalu berdiri dengan kasar dan berlari ke kamarnya tanpa sepatah katapun. Ia tidak sanggup melanjutkan perdebatan ini.

Skye tidak mengejar Chrissy. Ia tau Chrissy kesal padanya, dan ia tidak mau membuat itu semakin buruk.

Ia memijat pelipisnya dengan sedikit kasar, kepalanya berdenyut keras. Ia telah gagal mendidik Chrissy. Dan hal itu membuatnya hampir gila.

Handphonenya berdering,

Mark is calling...

***

Jam sudah menunjukkan pukul 11 malam. Dan Chrissy masih menangis keras di kamarnya. Nafasnya tersengal karena ia sudah menangis dalam waktu cukup lama. Ia sedari tadi hanya duduk di samping tempat tidurnya sambil menangis, menangis, dan menangis.

Pikirannya berkecamuk ramai, berbagai keputusan beterbangan di pikirannya.

Haruskah dia meninggalkan bandnya?

Haruskah dia menuruti ibunya dan tetap pada rencana menyebalkan yang membuatnya harus menjadi gadis patung penuh kesopanan?

Tetapi kesempatan emas dalam musik itu di depan mata.

Dunia menyukai musik Chrissy.

Dan itu rasanya sangat sayang untuk di sia-siakan.

Kesempatan yang tidak sepatutnya dibuang begitu saja.

Tetapi tetap, akan percuma jika ibumu saja tidak memeberikanmu semangat dan kau harus hidup dalam sengketa keputusan dengan orang yang seharusnya kau hormati itu.

Hidup Chrissy membingungkan.

Ia kesulitan untuk saat mengambil sebuah keputusan.

Pikirannya memintanya mundur.

Tetapi, hatinya memintanya untuk maju.

Dan itu membuat kepalanya seperti berputar-putar di roller coaster.

Membuat dadanya semakin sesak.

Dan membuat air matanya mengalir semakin deras.

Ia mulai kehilangan kesadaran. Pikirannya sudah hampir melayang jauh, menyisakan Chrissy yang tak sadarkan diri,

Namun,

Tiba-tiba jendela kamarnya terbuka.
Seseorang yang membuka jendela kamarnya tersebut membuatnya tetap tersadar.

Chrissy menajamkan penglihatannya yang mulai kabur,

"Michael?"

***

Yoaa~ readersnya ilang semua :'V hayati syedih :'v maap ini late update :'v

Vomments oke :'3

P.s. : itu mulmed bebeb w Jordan Sweeto nyanyi lagunya The Fray :'3 dia multi instrumental loh :'3 walo itu yang main piano bukan dia, tapi dia bisa kok :'3 liat aja di covernya lagu SWS Roger Rabbit :'3 jangan naksir! naksir gue santet lo :V (?) haha gadeng ._.

lo lo lo pada wajib nonton tu mulmed karna itu cover keren banget ohemjiiiii~

Kalo lo punya youtube channel lo wajib subscribe channel dia karna dia awesomeeeeeee~


udah ah bye. vomments!


-SalSweeto<3


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 23, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bandzone - 5SOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang