The Posesive Alpha And The Little Luna [REVISI]

Part 6

Eints POV

Pagi ini aku terbangun oleh sinar matahari yang menyilaukan penglihatanku. Aku merasakan lengan kekar melingkar di tubuh, ku balikan badanku untuk melihat siapa yang memiliki tangan ini. Betapa terkejutnya aku ketika melihat Savior terlelap di sampingku.

Wajahnya terlihat sangat damai ketika ia tidur seperti ini dan dia juga terlihat sangat..... tampan?. Garis wajah yang indah dengan rahang yang kokoh membuat wanita manapun dapat terpesona ketika melihatnya. Begitupun aku, jujur aku sekarang sangat nyaman berada di samping pria aneh ini. Savior Xenovon Haughwart, siapa kau sebenarnya?.

Savior POV

"Sudah puas memandangiku sayang?." Kataku masih dalam keadaan mata tertutup. Kurasakan lunaku ini tersontak kaget dan sedikit memundurkan tubuhnya.
Tapi segera aku merapatkan tubuhnya ke tubuhku.

"A-aku ti-tidak memandangimu kok." jawabnya sedikit gugup.

Kulihat pipinya merah seperti tomat, astaga dia lucu sekali.

"Apakah benar?." Tanyaku menggodanya.

"Iya Savior." katanya dengan pipi yang masih merona merah.

Aku tak tahan melihatnya, membuatku gemas. Langsung saja ku lumat lembut bibirnya. Ku gigit bibir bagian bawahnya dan mencoba menerobos masuk kedalam mulutnya.

T

ak kusangka ketika aku mencoba ingin masuk ke dalam mulutnya dia membuka mulut kecilnya itu secara perlahan. Langsung saja ku absen setiap inci yang ada di dalam mulut kecil itu.

Lima menit sudah kami melakukan 'olahraga' kecil di pagi ini . Aku melihat wajah mateku yang memerah dan ia sembunyikan di dada bidangku. Aku rasa dia sangat malu.

Eints POV

Savior membuat pipiku sangat panas, ia mencium bibirku sampai kami kehabisan nafas. Dia membuatku salah tingkah hingga aku membenamkan wajahku di dada bidangnya.

Tetapi kenapa aku tidak bisa marah dengan perlakuannya ini? Malah aku sangat menikmatinya. Sungguh mungkin aku sudah jatuh cinta kepadanya.

Tak lama Savior menyuruhku untuk mandi dan dia bilang ingin memperkenalkanku dengan orang-orang di rumah ini. Aku langsung berlari menuju kamar mandi yang berada di kamar Savior.  Aku berendam di bathup miliknya dan tidak lupa menuangkan sabun cair kedalamnya.

Tiga puluh menit sudah aku berendam di dalam bathup. Aku keluar dengan handuk  terlilit di tu buhku. Sebelum aku bebarbenar keluar, aku melihat keadaan sekitar kamar
untuk memastikan Savior tidak di kamar ini.

Setelah semuanya aman barulah aku menuju ke lemari besar yang ku yakini adalah lemari Savior. Aku mencari baju Savior yang cocok denganku. Semoga dia tak keberatan aku meminjam bajunya. Lagi pula salah sendiri menculikku kesini, aku memilih sweeter biru dengan menggunakan celana pendek bahan milik Savior.

Setelah aku selesai dengan semuanya . Aku beranjak keluar dari kamar dan menuruni anak tangga, menuju ruang makan yang sudah sempat di beri tahu Savior sebelum aku mandi tadi.

Savior POV

Hari ini aku akan mengenalkan seluruh anggota packku kepada luna mereka.
Aku melihat lunaku turun dari tangga mengenakan pakaian ku yang kebesaran di badannya. Sungguh sangat cantik mateku ini.