Part 12

26.4K 1.4K 7
                                    

Eints POV

Akhirnya hari ini aku keluar dari rumah sakit pack , aku sangat bosan di sana tidak menyenangkan aku tidak bisa pergi kemanapun di tambah lagi Savior yang selalu mengawasiku aku keluar kamar saja tidak boleh huh , tapi sekarang aku sudah bebas dari tempat itu aku sangat senang .
Aku kembali ke rumah ralat istana? Yaaa istana Savior yang amat sangat besar , aku masuk ke dalam dan langsung menuju dapur karena saat ini aku sangat mau memasak mungkin aku akan memasak cupcake untuk Savior .
Aku memulai aktivitas memasak cupcake ini , ku harap Savior menyukainya .
.
.
.
.
.

Aku telah selesai membuat cupcake untuk Savior , cupcake vanilla dengan taburan daun mint yang telah aku iris wanginya saja sudah sangat lezat aku membuat 5cupcake tentu saja tidak semuanya aku berikan ke Savior , aku akan memberikan kepada ibu , Renzzy , Yosep dan Vincent juga .
"Hummm wanginya sangat lezat apa itu untukku sayang?" Ucap Savior yang tibatiba memelukku dari belakang . "Hai Sav iyaaa ini untukmu tetapi hanya satu sisanya untuk yang lain" kataku "Hoo begitu baiklah , aku coba ya?" Katanya dab ku jawab dengan anggukkan . "Hmmm enak sekali sayang , kau pandai memasak rupanya" katanya dan berhasil membuatku tersipu malu "Ah kau ini bisa saja" kataku . Aku pun menaruh cake di atas meja makan dan memberi tahu ibu kalau ada makanan disana . Setelah itu aku pergi kekamarku atau kamar Savior untuk beristirahat sejenak .
Aku berdiam diri di balkon kamar Savior dan menikmati angin yang berhembus melalui wajahku . Dan tibatiba bagian leherku sangat panas dan sedikit perih dan aku juga merasakan hasratku untuk bercinta sangat tinggi . Aku sedikkt mengerang karena menahan hasrat itu , sampai ketika Savior masuk dan dia menggendongku ke kasurnya .

Savior POV

Setelah memakan cake buatan gadisku aku menuju ruang kerjaku untuk mengecek semua hal yang terjadi di wilayahku . "Hanya ini Yos?" Tanyaku "Ya alpha belum ada informasi terbaru lagi" ucap betaku . "Baiklah kalau seperti itu kau boleh keluar" kataku dan Yosep pun langsung keluar dari rungan kerjaku . Arggh aku merasakkan panas di dekat leherku , tunggu ini.. ah! Eints! Pasti dia sedang menahan hasrat itu , aku langsung melesat kekamarku dan menemukan mateku yang sedang menahan hasrat itu . Aku langsung menggendongnya ke kasurku menutup rapat semua pintu dan jendela yang ada di kamarku ini . Einta melihatku dengan tatapan yang sangat menggairhkan , tanpa banyak bicara aku langsung melumat bibirnya dengan lembut menggigit bibir bawahnya menelusuri setiap inci yang ada pada mulutnya dan tanganku mulai bergerak dari leher sampai ke gumpalan daging yang berada tepat di dadanya , Eints mengerang saat aku meremas kedua gumpalan itu . Aku melucuti semua pakaian Eints dan pakaianku aku menurunkan jilatanku dari bibir menuju leher aku bermain sebentar di lehernya dan langsung turun ke dadanya dan menghisap dengan nikmat kedua gumpalan daging itu aku membuat tanda merah di sekitar payudaranya , setelah puas aku turun ke liang surgawinya menjilati dan memasukkan jariku ke dalamnya yang membuat Eints mengerang nikmat , aku melihat ia membuka dan menutup matanya dengan raut wajah yang sangat sensual membuat juniorku sangat tegang di bawah sana . Setelah puas dengan tubuh Eints aku langsung memasukkan Juniorku ke dalam liang surgawinya dengan sekali hentakkan yang membuat Eints mengerang sakit , aku melihat darah yang keluar dari liang surgawinya tak kusangka ini yang pertama kali untuknya . "Aku akan membuatmu menikmati malam ini sayang , aku akan melakukannya dengan lembut" kataku membisik kepadanya dan Eints hanya mengangguk . Kami bercumbu mesra saling bertukar saliva dan 'cairan' malam itu adalah malam terindahku dan Eints .

Eints POV

Aku tebangun dari tidur lelapku aku melihat Savior yang tidur bertelanjang dada di balik selimut , aku mengingat ingat apa yang telah kami perbuat semalam dan itu berhasil membuatku tersipu malu aku tidak menyangka bisa melakukan hal itu secepat ini .
Aku merasa lengket dengan badanku dan aku langsung menuju kekamar mandi ketika berjalan aku merasakan sakit di pangkal pahaku , aku berjalan gontai menuju kamar mandi . Aku merendamkan badanku dengan air dingin dan tidak lupa sabun cair aroma anggrek yang ku sukai .

30menit aku selesai berendam dan membilas diriku aku langsung melilit handuk di tubuhku dengan handuk dan keluar kamar mandi . Aku melihat Savior sedang duduk di ruang tamu di kamar ini sambil menonton tv , "sudah selesai mandinya sayang?" Tanya Savior "Sudah , kau tidak ingin mandi?" Tanyaku "Aku ingin kau yang memandikanku sayang" ujar Savior yang membuat pipiku panas "Berhentilah menggodaku" kataku kesal "Hahaha ayolah lagi pula aku sudah melihat semua bagian tubuhmu itu sayang" katanya dengan seringaian menggoda di bibirnya . "Kau ini !!!! Sudah sana mandi cepat , memangnya kau tidak ada pekerjaan apa di kantormu" kataku jengkel "Hahaha baiklahbaiklah sayang aku mandi dulu yaa" katanya dan ia langsung berlalu ke kamar mandi . Dasar lelaki itu menyebalkan sekali selalu saja menggodaku , aku berjalan ke lemari baju Savior dan memakai pakaiannya . "Savior aku kebawah duluan ya" kataku sedikit teriak kepadanya "Baik sayang kau tunggu di meja makab saja" balasnya "oke" kataku . Aku langsung pergi ke arah meja makan dan tibatiba DUAARR!! BOMM!! Suara apa itu?
"SAVIOR KITA DI SERANG!!!" teriak Renzzy yang ku dengar . Tunggu apa? Di serang oleh siapa? "TANGANI DULU REN AKU BERSIAP SEBENTAR" kata Savior dan Renzzy pun langsung melesat keluar dan menuju arena peperangan . Seketika itu pula Savior turun dengan celana pendek selutut dan kaos oblong hitam ketat yang menampakkan otototot perutnya "Sayang kau disini jangan keluar oke?" Katanya "tapi Sav aku ingin menolong rakyatku" kataku memohon "Tidak ! Kau disini saja bersama ibu" katanya lagi "Untuk kali ini aku tidak akan mendengarkanmu" kataku dan langsung pergi melesat ke arena pertarungan "EINSTEN! TUNGGU!" Teriak Savior tetapi tak ku gubris sedikitpun . Aku melesat menuju arena pertarungan begitupun dengan Savior dan ketika kami sampai "wah wah wah siapa sangka kalau luna dari adik sepupuku ikut turun dalam perang ini?" Kata seseorang dengan angkuh "Jangan pernah menyentuhnya dengan tangan busukmu itu!" Kata Savior dengan alpha tonenya? "Tentu aku akan menyentuhnya , bahkan membunuhnya Savior" kata orang itu dengan nada yang di buatbuat "DALAM MIMPIMU!" Kata Savior dan ia langsung berubah ke wujud ben dan langsung menghajar orang itu . Siapa sebenarnya orang ini? Mengapa dia ingin membunuhku?

Haihaihaaaaiii temanteman duh maap yaa kalo pendek sama gajelas abis author dapet idenya segitu doang . Maapin banget yaaa .
Vote dan commentnya jangan lupaaa author tunggu loh

-plusee

The Posesive Alpha And The Little Luna [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang