Nih di update sesuai req dari readers hehehe
Happy reading gaesss♥
Eint POV
Aku terbangun di sebuah taman dengan air terjun dan sungainya yang berwarna bening mengalir tenang , kupukupu dan burung yang berterbangan di atas pepohonan yang besar membuat suasana di tempat ini sangat nyaman . "Indah" hanya itu yang bisa ku ucapkan saat melihat tempat ini , tapi dimana aku? Seharusnya aku ada di rumah sakit karena seingatku aku pingsan setelah Savior membawaku ke sana .
"Halo Eintsten" ucap seseorang yang membuatku menoleh kearah sumber suara . "Hm hai siapa kau?" Tanyaku kepadanya . Demi tuhan wanita ini sangat cantik , rambutnya yang berwarna gold dengan mata violet hidung mancung berkulit putih bersih dan perawakannya yang tinggi bak putri tidak bahkan malaikat? Cantik sungguh cantik aku saja yang wanita sangat mengaguminya , bagaimana dengan pria di luar sana? Waw .
"Mari kita duduk disana" ajak wanita ini , kami pun duduk di bangku yang tersedia di sana yang mengahadap langsung ke air terjun . "Ohya namamu siapa?" Tanyaku dengan hatihati "panggil saja aku moon" kata wanita cantik itu . "Oh oke , moon kita berada dimana sekarang?" Tanyaku lagi . "Ini adalah tempatku , dan kau sedang berada di bawah alam sadarmu" jawanya yang membuatku sedikit kaget . "Alam bawah sadar? Kalau begitu ini semua tidak nyata?" Tanyaku lagi . "Ya ini semua hanya alam bawah sadarmu, Eintsten dengarkan aku, kau akan menjadi luna yang hebat nantinya kau harus siap mendapatkan kekuatan besar yang akan membawa seluruh rakyatmu memenangkan perang nanti . Kau adalah werewolf yang sangat di tunggu oleh semua rakyatmu . Kau akan menyelmatkan orang yang kau sayang dari rasa bersalah yang tidak di lakukannya . Dan kau harus menjadi luna yang kuat dan bijaksana Eintsten" kata moon panjang lebar dan membuatku sedikit menganga tak menyangka kalau aku memiliki tugas yang seberat itu . "Apa aku bisa moon?" Tanyaku dengan raut khawatir . "Kau harus yakin pada dirimu sendiri Eintsten" jawabnya dengan seulas senyuman di wajahnya . "Tapi itu sangat berat moon , dan bagaimana cara untuk mengetahui kekuatanku?" Tanyaku lagi aku masih belum siap untuk semuanya . "Kau akan tahu setelah pergantian shift mu yang pertama" jawabnya sambil berjalan mundur dan tibatiba menghilang , saat itu pula penglihatanku memburam dan lamalama menjadi gelap .
.
.
.
.
.Aku terbangun di sebuah ruangan dengan nuansa putih dan ini bukan kamar Savior , yaa ini kamar rumah sakit . Aku mengerjapkan mataku menyesuaikan penglihatanku dengan sinar yang ada , aku melihat ruangan ini sudah tidak berbentuk lagi . Banyak retakkan pada dinding , pecahan kaca dimanamana dan satu yang paling membuatku ingin menangis aku melihat orang yang kucintai terduduk memojokkan dirinya di depan pintu kamar ini , melihat penampilannya sangat mengiris hatiku . "Savior" panggilku dengan suara yang gemetar .
Savior POV
"KENAPA DIA BELUM MEMBUKA MATANYA? KENAPA DIA TIDAK BERGERAK SEDIKITPUN?" kataku berteriak kepada semua orang yang ada di kamar ini . "Maaf alpha luna sedang dalam masa penyembuhan , dan wajar kalau dia belum bisa sadar" kata dokter itu dengan suara yang bergetar .
PRAAANG!!!
BUK!!
Aku membanting apapun yang ada di depanku menonjok dinding yang ada di ruangan ini hingga retak berteriak tidak jelas kepada setiap dokter yang ada di ruangan ini .
BRAK!!
"APA KAU SUDAH GILA?!" teriakan seorang wanita yang sangat ku kenal ibu , yaa ibuku datang kesini . Dia masuk dan tibatiba tamparan panas menyentuh pipiku . Aku terdiam seketika dan menangis sejadi jadinya di dekapan ibuku . Aku seorang alpha yang terkenal kejam dan dingin bisa menangis dan frustasi karena hanya seorang wanita yang ku cintai terbujur kaku di ranjang yang sempit itu .
"Ibu aku takut dia tidak akan bangun lagi" ucapku mengadu kepada ibuku yang sekarang sedang duduk di kursi ruangan ini . "Tenang saja sayang matemu adalah wanita yang kuat dia pasti bisa melewati masamasa kritisnya" jawab ibuku menenangkanku . Aku memeluk ibuku dengan perasaan yang kacau dan tidak bisa di gambarkan , aku sedih marah emosi semua terkumpul jadi satu , yang ku inginkan hanya mateku kembali ke pelukkanku melihat kembali senyumnya tawanya dan mata shapire nya .
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Posesive Alpha And The Little Luna [REVISI]
WerewolfBagaimana jika seorang wanita imut nan mungil menjadi pasangan seorang Alpha yang bisa di katakan kejam?. Akankah mereka bisa bersatu dengan mudahnya? Ataukah akan banyak rintangan dalam hubungan mereka? Mau tau critanya? Silahkan di baca :) [2017...