Eints POV
Akhirnya minggu ini adalah minggu terbahagia yang akan ku rasakan , aku akan menikah dengan Savior tepat pada sore hari nanti . Aku sangat tidak sabar dengan resepsi pernikahanku nanti .
"Menantuku sayang apa kau sudah siap?" ucap ibu Savior , aku melihat pantulan diriku di cermin yang menggunakan gaun pengantin yang berwarna putih yang sudah di pilihkan oleh ibu , Gaun putih tanpa lengan dengan sarung tangan sesiku dan tidak lupa heels yang berwarna senada , rambut emasku tergerai ke belakang yang di hiasi dengan mahkota bunga dengan warna yang senada pula wajahku di polesi dengan makeup dengan senatural mungkin "Hfft sudah bu aku sudah siap" kataku . Ibu dan aku keluar kamar dengan senyum yang merekah , aku menggandeng tangan ibu menuju taman blakang pack ini yang sudah di sulap sedemikian rupa indahnya .
Setelah aku dan ibu sampai di taman , suasana yang tadinya riuh menjadi diam dan seketika itu pula semua mata tertuju padaku tak terkecuali lelaki yang berada di atas panggung , lelaki yang akan menjadi suamiku ia berdiri dengan gagah dan percaya diri dengan balutan Tuxedo berwarna hitam dengan spatu yang berwarna senada dan bunga mawar merah yang ada disaku Tuxedonya "Tampan" gumamku . Aku dan ibu berjalan dengan anggun melewati red carpet dan para tamu yang melihatku dengan kekaguman mereka .Savior POV
"Cantik" gumamku saat melihat wanita yang berada di ujung pintu masuk taman ini , wanita yang bergandengan dengan ibuku , wanita yang aku cintai dan ku nantikan yaa dia adalah calon istriku Eints . Dia berjalan dengan anggun melewati red carpet menuju panggung tempatku berdiri .
Aku mengulurkan tanganku kepadanya dan di sambut dengan senyum merekah olehnya . "Baik acara bisa di mulai sekarang" ucap lelaki tua di hadapku "Mr.Savior apa kau mau menerima Ms.Eints sebagai istrimu?" Katanya "Ya aku sangat bersedia" jawabku dengan mantap , "Dan Ms.Eints apa kau mau menerima Mr.Savior sebagai suamimu?" Katanya lagi "Ya aku sangat sangat bersedia" ucap wanitaku dengan senyum merekah di bibirnya . Akhirnya kami mengucapkan janji suci kami dan ketika bapak tua itu bilang "Sekarang kalian adalah sepasang suami istri yang SAH" dan tepat pada saat itu pula aku mencium hangat bibir wanitaku kami berciuman dan terlepas ketika gemuruh tepuk tangan memenuhi isi taman ini , Ini benar-benar hari terbahagiaku dengan Eints .
.
.
.Setelah melaksanakan pernikahan kami langsung mengistirahatkan diri , kami sangat lelah terutama Savior yang sedari tadi selalu meladeni tamu yang sangat banyak dan tidak hentihentinya memberikan ucapan selamat atas pernikahan kami .
Aku bahagia sangat bahagia karena sudah bisa menjadi pasangan Savior yang sah . "Sav apa kau bahagia bisa menikah denganku" ucapku kepadanya dengan matanya yang sudah terlelap . "Yaa aku sangat mencintaimu" balasnya dan mengeratkan pelukkannya di lingkaran pinggangku "Ku harap kau tidak akan meninggalkanku Sav" kataku "Tidak akan sayang aku tidak akan meninggalkanmu aku akan selalu ada di sisimu sampai waktu yang menentukan" ucapnya masih dengan matanya yang tertutup "Terimakasih Savior" dia mengangguk dan mencium puncak kepalaku dengan penuh sayang . Dan aku pun ikut terlelap di dada bidangnya .Savior mencintaimu adalah suatu keindahan tersendiri untukku dan aku bersyukur karena moongodnes telah mempertemukan ku dengan orang sebaik dirimu . Aku berkata dalam hati sebelum benarbenar terlelap .
.
.
.
.
.Savior POV
"Selamat pagi istriku yang cantik" ucapku kepada wanita yang baru terbangun dari tidur lelapnya . "Selamat pagi suamiku" katanya dengan suara serak karena bangun tidur . "Sayang?" Panggilku kepada wanita ini "Apa sayang?" Balasnya "Aku ingin mengisikan 'penerusku' disini" ucapku sambil mengeluselus perut ratanya . "Savior kau ini ! Ini masih pgi tau" ucapnya dengan pipi yang merona merah hahaha ku rasa dia malu , tapi buat apa? Kan dia sudah menjadi istriku . "Ayolah aku ingin penurusku ada di rahimmu sayang" kataku dengan puppy eyes . "Haaahhh baiklah tapi nanti malam okey?" Kata istri cantikku ini . "Baiklah sayangku . Yasudah sekarang kamu mandi dan kita sarapan di bawah , aku akan mandi di kamar Renzzy" ucapku sambil mendorongnya masuk ke kamar mandi . "Astaga Savior tidak usah di dorong juga aku bisa jalan sendiri" grutunya kepadaku . "Hahahaha sudah aku mandi dulu di kamar Renzzy" ucapku seraya keluar dari kamar .
KAMU SEDANG MEMBACA
The Posesive Alpha And The Little Luna [REVISI]
Hombres LoboBagaimana jika seorang wanita imut nan mungil menjadi pasangan seorang Alpha yang bisa di katakan kejam?. Akankah mereka bisa bersatu dengan mudahnya? Ataukah akan banyak rintangan dalam hubungan mereka? Mau tau critanya? Silahkan di baca :) [2017...