Problem 10

673 39 0
                                    

Suasana pantai yang sejuk membuat (namakamu) nyaman dengan uara deburan ombaknya dan angin sepoi sepoinya. Iqbaal berada disampingnya dan Zidny juga. Mereka  bertiga sedang duduk ditepi pantai menikmati kelapa muda.

Sejak kejadian di mobil tadi Zidny tidak berkutip, hanya diam mendengarkan percakapan (namakamu) dan Iqbaal tentang pernikahannya nanti. Menyakitkan bagi Zidny.

"Akad nikah nya gausah mewah baal, resepsi nya aja" ucap (namakamu).

"Iya, rasanya aku ingin buru buru sah deh biar bisa pacaran" ucap Iqbaal. Mereka berdua terkekeh, (namakamu) melirik Zidny yang sedang diam sebelahnya.

"Kak, kenapa sih? Diem mulu deh, lagi enak suasananya kok diem mulu" ucap (namakamu) menyenggol sikut Zidny.

"Bete dengerin kalian ngomongin kawin! Gue juga ingin kawin sama Iqbaal kali" ceplos Zidny.

Membuat (namakamu) membulatkan matanya dan mendekat kesamping Iqbaal bertanda ia tak mau Iqbaal diambil dari dirinya.

"Ahahaha lo lucu banget (nam..), gue bercanda kali" ucap Zidny mengeluarkan senyuman tulusnya kepada (namakamu). Baru kali ini (namakamu) melihat Zidnytersenyum manis seperti itu.

"Gue mau move on dari Iqbaal, gue gamau jadi perusak hubungan adik gue, walau bagaimana pun lo adik gue (nam..)" ucapnya. Membuat (namakamu) merasa tenang.

"Gue cape ngejar Iqbaal yang nyatanya cinta Iqbaal cuma buat adik tiri gue.. jadi gue diem terus tadi karena.. gue memutuskan Move on dari Iqbaal, entah kesiapa" lanjutnya. Membuat (namakamu) dan Iqbaal tersenyum bahagia.

Mungkin kehidupan mereka akan bahagia. Semoga.

•××××ו

(Namakamu) dan Zidny diturunkan dihalaman depan rumah mereka. Sedangkan Iqbaal sudah melajukan mobilnya menuju rumahnya.

Zidny dan (namakamu) tertawa bersama saat memasuki rumah, terlihat kedua orang tuanya sedang mengobrol di ruang keluarga, Nesya juga berada disana. Keluarga nya lengkap kembali.

"Hey, ayo duduk.. kalian bahagia banget kayaknya" ucap Elli

(Namakamu) dan Zidny duduk bersebelahan.

"kak Nesya bakal nikah sama Kak Alwan bulan depan, jadi pernikahan (namakamu) sama Iqbaal bunda tunda dulu, secara kamu anak paling muda.. masa iya mau nikah ngelewatin Nesya sama Zidny" Elli menghela nafasnya "jadi bulan depan Nesya Nikah, dan (namakamu) nikah kalau Zidny udah Nikah ya gak? Jadi Iqbaal bisa lanjut study lagi" jelas Elli yang membuat (namakamu) mengerucutkan bibirnya. Pernikananya dan Iqbaal akan di tunda bahkan menunggu Zidny nikah. Bagaimana mau menikah sedangkan pacar saja tidak punya.

(Namakamu) menyenggol Zidny.

"Kakak buruan cari pacar" bisik (namakamu). Zidny hanya mengacungkan ibu jari nya saja.

"Yaudah, sekarang udah malem juga.. (namakamu) sama Zidny pulang kemaleman dari mana?" tanya Zaki.

"Itu yah, tadi kita berdua diajak kepantai sama Iqbaal jadi kita keasikan disana hehe" jelas (namakamu).

"Yaudah makan malem dulu yuk, udah disiapin tuh"

Keluarga (namakamu) terlihat sangat harmonis saat Nesya datang, dan Keluarga Zidny menjadi pelengkap. Rasanya bahagia, rumah tidak pernah sepi. Pasti ada keributan keributan kecil antara gadis gadis ini. Tapi itu lah keluarga sebenarnya.

"Makan ay-- aww" rintih Elli seraya memegangi perutnya.

"Bundaa!" (Namakamu) memegangi Bundanya. "Bunda kenapa?" Tanya (namakamu) dengan nada khawatir, Nesya dan Zidny juga berlari kearah bunda nya itu. "Elli, ada apa sama perut kamu?" Tanya Zaki yang mengambil alih Elli dari (namakamu). Membawanya kedalam kamar mereka. (Namakamu) menatap bunda nya hingga pintu kamar ditutup.

"Bunda kenapa ya kak?" Tanya (namakamu) pada kedua kakaknya.

"Gatau, mending kita makan aja.. abis itu kita samperin Bunda" ucap Nesya.

Zidny dan (namakamu) mengangguk setuju.

•××××ו

"Baal, gimana hubungan lo?" Tanya Aldi.

"Baik baik aja, emang kenapa?"

Aldi menggelengkan kepalanya. Iqbaal kembali menatap ponselnya, melihat foto foto di akun Instagram (namakamu) sudah dihapus, dan hanya ada foto Selfi (namakamu) memakai jilbab. Tanpa caption. Tapi komentar nya masih saja banyak yang negative.

'Cih. (Namakamu) so so an pake hijab'

'Cantik subhanallah, Iqbaal cocok kok.. Btw, Zidny sama (namakamu) sodaraan ya? Cek ig Zidny'

Iqbaal mengeryitkan dahinya dan buru buru membuka profile Zidny.

Baru saja Zidny memposting Fotonya dan (Namakamu) yang sedang di kamar Zidny sepertinya.

Dengan caption.

'Adik gue emang cantik pake hijab'

Iqbaal merasa senang, hubungan nya dengan (namakamu) tidak ada yang mengganggu lagi.

Drt drt..

Pesan dari Bunda rike yang menyuruhnya segera pulang.

"Bro! Gue balik ya! Bunda udah cuap cuap hehe, nanti kita kumpul lagi" pamit Iqbaal.

•××××ו

"Maksud Bunda pernikahan aku sam (namakamu) ditunda? Terus? Aku disuruh lanjut S2 di Inggris?" Ucap Iqbaal shock. Pernikahan nya akan ditunda hingga Zidny nikah, dan dia akan sekolah di Inggris? Pasti ini akan membuat (namakamu) dan dirinya LDR.

"Iya Baal, kesempatan buat kamu" Ucap bunda nya. "Lagian (namakamu) juga kan mau kuliah, bisa jadinya bareng bareng kamu" lanjutnya.

Iqbaal tersenyum, benar ia bisa mengajak (namakamu) untuk sekolah disana bersama.

Bundanya mengambil handphone nya dinakas. Lalu menyimpannya di telinganya. Iqbaal tidak menguping ia hanya memikirkan (namakamu) sekarang.

"Baal, bunda kerumah (namakamu).. anter yuk!" Ajak Bundanya.

Tentu saja Iqbaal mau, bertemu dengan pacarnya. Oh mereka belum pacaran.. hanya ta'arufan.

"Ayok bun"

•××××ו

(Namakamu) diam dikamarnya, sudah sangat malam sekali. Dibawah sedang ada tamu. Kerajinan malam malam begini kerumahnya. (Namakamu) sedang merapihkan baju bajunya.

Ceklek.

"assalamualaikum cantik" sapa Iqbaal.

(Namakamu) tersenyum. Ternyata calon suaminya yang bertamu.
Pintu kamar (namakamu) dibiarkan terbuka.

"Waalaikumsalam, yaampun ternyata kamu yang namu malem malem kayak gini.. bukannya tidur" ucap (namakamu).

Iqbaal terkekeh geli "bunda aku ingin jenguk bunda Elli, jadi aku kesini.. tadi aku udah liat kok, tapi kangen kamu" goda Iqbaal.

(Namakamu) merasakan pipinya memanas. "Ahh cantiknya kalau lagi blushing gitu" goda Iqbaal lagi.

"Iqbaal udah dong!" (Namakamu) mengerucutkan bibirnya gemas. Iqbaal tertawa melihatnya begitu.

"Ah Iqbaal mah gitu" (namakamu mencebikan bibirnya.

"(Nam..) kita kuliah bareng yuk di inggris? Aku S2 kamu ke S1? Gimana? Kan katanya pernikahan kita ditunda" ucap Iqbaal. (namakamu) tampak berpikir.

Ia tak mau meninggalkan bundanya yang sakit, ia juga ingin kuliah dan terus bersama Iqbaal.

"kenapa? Kamu gak mau (nam..)?" (Namakamu) menggelengkan kepalanya.

"Mau lah! Aku juga kan ingin bareng bareng sama kamu terus" ucap (namakamu) manja.

"Aku sayang sama kamu (namakamu)" ucap Iqbaal.

(Namakamu) menatap Iqbaal dengan tatapan senang. Semua masalah yang (namakamu) angkat sendiri sekarang seakan Iqbaal juga membantunya.

ProblemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang