problem 11

620 38 0
                                    

sudah dua minggu berlalu, Iqbaal dan (namakamu) pun telah melewati serangkaian test untuk masuk Universitas di Inggris, dan besok mereka akan menerima hasilnya. Mereka selalu berharap agar Mereka lulus dan bisa kuliah di kampus yang sama dan tidak LDR.

Sekarang Iqbaal dan (namakamu) sedang berada di perjalanan menuju gath SoniQ yang dilaksanakan di gedung. (Namakamu) juga sekalian dibawa karena akan mengklarifikasi hubungan mereka.

"Kamu siap kan (nam..)?" tanya Iqbaal yang membuat (namakamu) menoleh kearahnya. Sebenarnya ia tak siap tapi.. siap tak siap harus siap.

Akhirnya (namakamu) mengangguk disertai senyum tipis. Meskipun berat, tapi harus dijalani. (Namakmu) takut SoniQ ada yang tidak menerima kedatangan nya. Dan malah mencacinya. Itu pasti menyakitkan. Iqbaal menggenggam tangan (namakamu) seakan tahu bahwa (namakamu) membutuhkan keberanian.

"Kamu pasti bisa" ucap Iqbaal.

•××××ו

Kini mereka berdua sedang berada di belakang panggung, (namakamu) terkena demam panggung tiba tiba.

"Yaudah waktu nama kamu dipanggil, kamu masuk aja ya? Aku ke toilet dulu hehe" pamit Iqbaal. Dengan terpaksa (namakamu) menganggukan kepalanya dan menunggu namanya dipanggil dengan cara memainkan Twitter. (namakamu) tersenyum saat banyak mention tentang gath hari ini.

'Semangat kak (namakamu)! Kakak pasti bisa!'

'Sukses gath nyaa'

'Ada kak (namakamu)? Yes bisa liat dongg!'

'kak (namakmu) pasti cantik'

(Namakamu) mendongkakan kepalanya saat ada suara samar samar ada yang meneriaki namanya. (Namakamu) menyimpan Handphonenya di saku. Lalu berjalan kearah panggung.

'KAK (NAMAKAMU)!!!'

Teriakan histeris SoniQ membuat (namakamu) tersenyum dan menarik nafas nya lalu mengeluarkannya secara perlahan.

"Assalamualaikum.. "

'Waalaikumsalam'

"Apa kabar SoniQ?"

'Baik kak!'

"Aku mau ngenalin diri aku, perkenalkan nama aku (Namakamu) Syakilla, alhamdulillah udah lulus SMA, eumm.. tentang aku adiknya Zidny, itu bener aku memang adik tirinya Zidny. Karena Ayah Zidny sama Bunda aku nikah, ya gitu lah pokoknya" jelas (namakamu).

SoniQ semuanya berebut bertanya tentang hubungannya dengan Iqbaal. (Namakamu) sempat bingung karena memang (namakamu) hanya sekedar dijodohkan, dan belum tentu Iqbaal menganggapnya pacar. dia belum nembak kok.

'Kak (namakamu) sama Kak Iqbaal itu apa sih? kok deket? Kan kata kakak kalian gak pacaran' Tanya SoniQ yang membuat (namakamu) bingung untuk menjawabnya.

"Aku emang gak pacaran sama Iqbaal, waktu itu bunda aku sama bunda Rike ngejodohin kita, jadi yaa kita dijodohin.. tapi aku juga aneh Iqbaal belum pernah bilang kalau aku pacarnya, makanya aku bingung jawaban pertanyaan ini," jujur (namakamu)

'tengok belakang kak (namakamu!!' teriak SoniQ. (Namakamu) hanya menuruti perkataan mereka.

Betapa terkejutnya (namakamu) melihat pria yang selama ini selalu menemani hari harinya. Pria yang sekarang memakai tuxedo dengan dasu kupu kupunya juga dan membawa rangkaian bunga.

"Iqbaal" ucap (namakamu) terkejut.

"Ya (namakamu) aku Iqbaal, pria yang gak pernah meresmikan hubungan kita" ucap nya, teriakan histeris dari SoniQ seakan tidak terdengar oleh mereka. Mata (namakamu) berbinar tak percaya.

ProblemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang