By : Ciecy Steonggirl
PART 20
*****
" Selamat Datang Kembali Pak Jalal... " ucapan serentak karyawan Mughal Group menyambut kedatangan Jalal
" Terima kasih atas sambutannya.... Membuatku semangat di hari pertamaku kembali ke kantor... "
" Bos oleh - olehnya mana bos ??? " celetuk Atgah
" Kau ini... Saya baru datang sudah nodong oleh - oleh... Ini... Bagikanlah ke semua karyawan... "
" Beres bos!!! " Atgah membagikan oleh - oleh berupa kaos dan cokelat ke semua karyawan...
" Ada apa ini... Tumben kantor nampak ramai sekali... Biasanya juga sepi seperti tak berpenghuni... " Jodha berjalan santai memasuki kantor walau ia datang terlambat....
" Selamat pagi semuanya.... " ucap Jodha memberikan salam...
Jalal merasa tak asing dengan suara itu... Ia menengok ke belakang untuk melihat siapa pemilik suara tersebut...
Mata Jalal terbelakak saat melihat Jodha ada di hadapannya... Sekilas Jalal teringat kata - kata Jodha sebelum perpisahannya dahulu...
~~~~~~
" Jo... Bolehkah aku mengenalmu lebih dekat lagi ? "" Boleh... Hanya jika takdir mempertemukan kita kembali... "
~~~~~~~Lamunan Jalal berakhir
" Takdir mempertemukan kita kembali Jo... Mungkinkah kita berjodoh ? " batin Jalal.
Terselip senyum manis saat Jalal melihat paras ayu sang pujaan hati yang juga tengah menebarkan senyuman mautnya... Senyuman itu perlahan berubah menjadi murka saat ia teringat peristiwa hina dan memalukan baginya.
Jalal mencengkeram keras tangannya dan berkata lirih...
" Aku membencimu Jodha...!!! " Jalal berlalu pergi menuju ruangannya
***
" Hai Jo... Mengapa kau datang terlambat ? " ucap Atgah
" Iya aku sedikit kurang enak badan... "
" Tenang saja kau akan segera segar kembali... "
" Maksud bapak ? "
" Tara... Oleh - oleh dari bos kita... "
" Dimana beliau ? Aku penasaran ingin melihat wajahnya... "
" Oh.. jo please jangan melihat wajahnya... "
" Mengapa ? "
" Karna kau pasti jatuh cinta jika melihat wajahnya... Dia begitu tampan... hahaha "
" Bapak ada - ada saja... Aku tidak percaya cinta, aku hanya percaya takdir... "
" Hey Jo mengapa jawabanmu begitu serius... Aku kan hanya ingin mengajak bercanda... "
" Aku tau... Hanya aku sedang tidak ingin bercanda saja... "
" Jo... "
" Iya... "
" Bisakah kau tak memanggilku bapak ? Bukankah terdengar aneh aku yang muda dan tampan walau tak setampan bos sih di panggil pak... Risih aku dengernya Jo... "
" Oke, di luar jam kerja aku akan memanggil namamu saja.... Btw thanks oleh - olehnya... "
" Kau berterima kasih pada pak Jalal Jo... Bukan sama aku... "
" Baiklah nanti aku akan keruangannya untuk mengucapkan terima kasih... "
.......
" Atgah !!! "
" Iya bos.. "
" Segera kau ke ruanganku... "
" Baik bos... " telpon di matikan
*
*" Tok...tok.. "
" Masuk..."
" Ada apa nih bos kayanya ada hal yang penting nih... "
" Atgah ... Siapa Jodha Mahendra ? "
" Loh... Kog bos tau Jodha... Kan aku belum ngasih tau nama karyawan baru ke bos... "
" A...ku... melihat id cardnya... Jadi Jodha karyawan baru disini ? "
" Iya bener bos... Emang kenapa bos ? "
" Aku benci dia... !!! "
" Loh, emang bos udah kenal sama Jodha ? "
" Maksudku, aku tak suka dengan namanya... Karna nama Jodha hanya untuk Pari... "
" Bos ada - ada saja deh, masa benci sama orang hanya karna namanya sama kaya idola bos... "
" Sudah jangan banyak ngomong !!! Panggil Jodha sekarang juga !!! "
" Ba...ik... Bos... "
" Yeelah... Baru juga masuk... Udah mau perang aja... " Atgah geleng - geleng kebingungan....
" Jo... "
" Pak Atgah!!! Mengagetkanku saja... "
" Ka..u di suruh ke ruangan bos Jo... " ucap Atgah sangat gugup
"" Apa ada masalah serius ? "
" Aku juga tak tau Jo... Tapi sepertinya dia akan mengamuk... Lebih baik kita segera kesana Jo... "
" Baik. "
*
*" Tok... "
" Masuk...!!! "
" Lihat Jo... Baru sekali ketok sudah di suruh masuk... "
" Jodha Mahendra.... !!!! " Jalal berteriak...
Jodha kaget dan merasa takut....
"I...ya...saya Jo...dha..."
" Kau !!! Dipecat !!!! " Jalal marah sambil menudingkan jari telunjuknya tepat di mata Jodha...
Duerrrrrr!!! Seperti mendapat dentuman keras yang akan membuat gendang telinganya pecah... 2 kata yang berhasil mematahkan persendian tulangnya... 2 kata yang seketika membuat aliran darahnya berhenti mengalir dan jantungnya serasa akan berhenti berdetak...
Dadanya sesak, nafasnya seolah - olahpun ingin lari darinya....
Dunia Jodha runtuh... Harapannya hancur seketika..." 16 hari tersulit dalam hidupku... Harus berakhir sia - sia... Katakan ya Allah harus sesabar dan sekuat apalagi diriku ini.... " batin Jodha menangis...
Bersambung...
Waiting next part....
******
Jangan lupa vote dan komennya yaa guys ... terima kasih ..
KAMU SEDANG MEMBACA
SYAL CINTA
FanfictionJodha dan Jalal sangat mengidolakan Parijat. Saat Parijat datang ke Indonesia,Jodha dan Jalal memutuskan untuk membeli syal sebagai kenangan abadi dengan meminta tanda tangan Parijat,Namun Jodha di hadapkan pada 2 pilihan antara melihat Parijat atau...