SYAL CINTA

Part 24 " Family Gathering "

By : Ciecy Stronggirl

PART 24

*****

Mughal Group mengadakan Family Gathering, berdasarkan voting karyawan di putuskan pada hari sabtu pagi untuk pergi ke Lembang Jungle Discovery, Bandung.

Agar terasa kekeluargaanya... Mughal Group memutuskan untuk menggunakan transportasi bus pariwisata.

Jalal duduk seorang diri... Sementara Jodha duduk bersama Atgah di belakang Jalal.... Tak lupa Jodha membawa gitarnya agar perjalanan terasa lebih ramai... Jodha lebih banyak menghabiskan waktu bersama Atgah... Sedangkan Jalal hanya sebagai pengintai kebersamaan mereka...

Berhubung Bandung udaranya dingin, Jodha memutuskan untuk memakai Syal merahnya...

" Jodha memakai Syal merah... Seandainya saja aku juga memakai Syal merahku... Orang - orang pasti akan menganggap kita sebagai sepasang kekasih.... " gumam Jalal....

" Jo... Syalmu bagus boleh aku pinjam Jo ? "

" Jangankan pinjam, kau menyentuhpun aku tak mengizinkannya...wek... "

" Mengapa ? Kau pelit sekali Jo ? "

" Biarin... Wek.... "

" Awas saja... Ketika kau tidur... Aku akan mengambil Syalmu... Wek... "

" Kalau kau berani melakukan itu... Jangan harap aku mau berbicara denganmu lagi... " Jodha mutung

" Yakin... Kau tak mau bicara denganku lagi ? "

" Yakin... "

" Tara... Aku pegang Syalmu... Apakah sekarang kau benar - benar tak mau bicara denganku Jo " Goda Atgah

" Minggir !!! " Jodha marah dan berpindah tempat duduk

" Jo apakah kau benar - benar marah padaku ? Akukan hanya bercanda... Memang apa pentingnya Syalmu itu ? "

Jodha hanya diam....

" Bagus... Jodha dan Atgah bertengkar... Atgah... Kau melakukan kesalahan yang besar... Kau tak tahu bahwa Syal itu sangat berharga untuk Jodha... Hanya untuk mendapatkan tanda tangan Parijat pada Syalnya, Jodha rela mengorbankan kariernya... Itu artinya Jodha tidak mencintai Atgah... Sebab jika cinta, Jodha pasti mau berbagi segala hal pada Atgah... " Jalal tersenyum optimis...

**

Dinner...

Berhubung ini acara family day... Jalal ingin acara tersebut dapat memperkuat rasa solidaritas sesama karyawan... Oleh karena itu mereka menyiapkan dinner bersama - sama... Hanya meminta bahan - bahan makanan dari villa, selebihnya mereka memasak sendiri...

Jodha tampak sibuk sedang mengipas - ngipas ikan bakar... Jalal datang menghampiri Jodha... Karna ia sudah pastikan Atgah tak akan membuntuti Jodha kembali...

" Boleh aku bantu Jo... ? "

" Eh Pak Jalal... Tidak perlu repot - repot Pak... Saya bisa melakukan sendiri... "

" Sudah di luar jam kantor Jo... Kau tidak perlu memanggilku Bapak... Apakah aku setua itu Jo ? " bisik Jalal tepat di telinga Jodha

Suara Jalal membuat tubuh Jodha menjadi lebih dingin... Suaranya membuat bulu kuduk Jodha berdiri... Bukan karena ada hantu... Tetapi karena Jalal berbicara padanya tepat di salah satu bagian sensitifnya... Hanya dengan suaranya mampu membuat nafas Jodha memburu seolah ada pemangsa yang datang hendak menerkamnya...