Part 39 " Operasi "

12.6K 22 1
                                    

By : Ciecy Stronggirl

PART 39

******

2 bulan kemudian...

" Huek...huek...huek... " Bangun tidur tiba-tiba Jodha merasa mual dan perutnya sedikit nyeri.

" Kau kenapa sayang ? Apakah kau sakit ? "

" Ga tau sayang, perutku terasa mual sekali "

" Kalau begitu kau tak perlu masuk kantor yah... apa aku perlu tak masuk kantor juga agar bisa membawamu ke dokter ? "

" Ga usah sayang, aku masih bisa jaga diri sendiri. Kau masuk kantor saja yah, biar nanti aku ke apotik beli obat "

" Apa kau yakin baik-baik saja ? "

" Iya sayang, aku baik-baik saja. Kamu mandi gih, biar aku siapkan sarapanmu. Nanti bajumu aku taruh di meja rias " Jodha beranjak ke dapur

" Sayang kau tak perlu repot-repot memasak, cukup buatkan aku roti dan susu saja sayang "

" Iya...cepat mandi. Nanti telat " teriak Jodha di meja makan

" Sayang aku kan yang punya kantor, aku tak perlu berburu-buru "

" Disiplin itu penting untuk keberlangsungan perusahaanmu. Berilah contoh semangat kerja yang baik untuk karyawanmu "

" Iya-iya istriku sekaligus karyawanku yang paling bawel "

" Kau juga sama bawelnya sepertiku "

*

Usai sarapan

" Sayang, aku tidak usah ke kantor yah...aku khawatir meninggalkanmu sendirian dalam keadaan sakit "

Jalal sangat khawatir dengan keadaan istrinya, hingga ia berulang-ulang mengucap kata yang sama, membuat Jodha bosan mendengar ocehan suaminya. Ia bungkam mulut suaminya dengan serangan selamat pagi yang bergelora agar suaminya yakin bahwa dirinya baik-baik saja. Jalal tak membalas serangan selamat pagi istrinya, sebab ia takut membuat istrinya yang sedang sakit menjadi tidak nyaman. Jodha melepaskan serangannya dan berbisik,

" Sepertinya besok kita akan kedatangan tamu malaikat kecil sayang "

" Malaikat ? "

" Ya malaikat yang kau tanam di dalam rahimku "

" Kau hamil? Benarkah kau hamil sayang ? "

" Aku belum tahu kebenarannya, tapi bulan kemarin sepertinya tamuku tak kunjung datang "

" Aku harap malaikat kecil kita segera hadir, disini di rahim mommy " Jalal meletakkan tangannya di perut istrinya, membelainya dengan lembut

" Benarkah kau sebahagia itu Jalal ? "

" Tentu saja. Aku sudah begitu ingin memiliki malaikat kecil sayang. Kau tau sedari dulu aku selalu kesepian karena tak mempunyai saudara. Aku ingin kita memliki banyak anak. Agar anak-anak kita tak akan merasakan kesepian seperti yang kita rasakan "

" Huh...sok-sokan kemarin ga mau nikah "

" Ahh udah dong sayang jangan di ungkit-ungkit terus " Jalal merajuk malu

" Iya maaf bercanda. Ya udah sana berangkat "

" Kalau ada apa-apa segera hubungi aku "

" Iya "

" Cup " Jodha mencium tangan suaminya

" Cup " Jalal mencium kening istrinya

" Assalammualaikum "

SYAL CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang