Kagami no Mahou 鏡の魔法

171 6 2
                                    

Ayo berharap, akan kukabulkan semuanya. Dari sisi lain cermin ini, apa kau bisa bersyair untukku? Malam ini adalah malam bagi keajaiban ke-terbalikan. Karena aku adalah pesulap yang hanya untukmu.

________________

Alkisah pada zaman dahulu, ada seorang pangeran yang tinggal dalam kerajaan. Hidup dalam menara tinggi yang terkucil, selalu seorang diri tanpa teman atau seorang pun untuk menemani.

Ditakuti dan dibenci. Dijauhi oleh orang-orangnya sendiri. Dipandang dengan tatapan penuh ketakutan, setiap langkah yang dia ambil membuat rakyat menunduk gemetaran.

Rambut kuning tertiup angin, tapi bahkan wajahnya tak ingin dilihat orang. Itulah dia, sang pangeran yang dicintai dan terus diikuti oleh kesialan.

Pada suatu malam, hujan deras jatuh membasahi seluruh istana dan angin kencang bertiup. Malam berbadai yang berbahaya. Di malam seperti ini, siapakah yang mengetok pintu istana?

Suara ketokannya berirama. Tok tok tok. Dipenuhi oleh keingin tahuan, sang pangeran membuka pintu besar itu dan membiarkan yang mengetok masuk. Dengan tersenyum dia masuk dan menarik sebuah cermin besar yang dipegang di tangannya. Cermin sebesar ukuran sang pangeran itu sendiri, dengan tinggi yang sesuai dan selebar ukuran tangannya yang direntangkan.

Saat pemuda itu membuka mulutnya, suara orang dewasa yang sama sekali tidak sesuai dengan dirinya keluar.

"Salah siapa sehingga kau sial? Lihatlah kedalam cermin dan cari tahu."

Dengan mata yang membulat karena terkejut, si pangeran terus menatap cermin di depannya. Yang muncul dalam cermin adalah gambar seorang gadis yang bahagia. Bersama orang-orang yang dicintainya bermain dengan canda tawa.

Hatinya mulai terguncang dalam keraguan. Dalam kemarahan dan iri, tatapan matanya dipenuhi rasa dengki. Si gadis tertawa saat pangeran menderita kesepian...

Tak dapat diterima!

"Tapi... bagaimana kalau itu memang kebenaran?" Suara si pemuda lagi. Menyengir penuh misteri dalam malam berbadai. Langit hujan di belakang mereka dan kemarahan pangeran membawa petir.

Pandangan bahwa kebahagiaan yang seharusnya menjadi milik sang pangeran tersebut ternyata diambil oleh seorang gadis yang bahkan bukan anggota kerajaan membawa hatinya tenggelam dalam gelap kebencian.

Wajah bahagia sang gadis membuat luka dalam hati pangeran. Saat ia kesulitan dan kesepian, si gadis dapat tertawa dengan polosnya.

Perang yang terus berlangsung di sekitarnya tak berhenti, tapi sang gadis malah dengan polosnya bermain dengan teman dan orangtuanya. Bahkan dia selalu terlihat dengan senyum setiap detiknya.

Setiap orang yang datang padanya membawa senyum lebar yang tak pernah dia lihat dari orang lain. Orang yang melewatinya selalu tersenyum hangat dan menyapanya dengan kasih. Sedangkan dia harus melihat wajah penuh kebencian dan ketakutan setiap kali ia melewati atau dilewati oleh seseorang.

'Semuanya kebalikan' di sisi lain cermin.

Pandangannya lurus ke depan, menusuk cermin di hadapannya dan memandang si gadis dengan amarah. Sang pemuda menyengir dan cermin memulai keajaibannya.

Menukarkan takdir dan nasib dari kedua belah pihak. Menghancurkan keseimbangan di antara dua dunia. Agar si pangeran mendapatkan yang dia inginkan, si gadis harus menderita menggantikan pangeran yang akan bahagia.

Di malam berbadai ini, sang pangeran melupakan segalanya. Kenangan masa lalunya yang sedih dan kehidupannya yang selalu sendiri. Agar kehidupannya yang bahagia itu tak diganggu. Ingatannya harus menghilang dan tak boleh dikenang.

Vocaloid Song-ficTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang