Malam hari Arsya baru pulang kerumah, hampir tiap hari ia pulang malam menghabiskan waktu di markas bersama sahabatnya lebih menyenangkan dibanding berada dirumah.
"Kamu baru pulang sya? Tanya mama nya yang sedang menonton tv diruang keluarga.
"Iya ma" jawab arsya datar menghampiri mamanya untuk salim.
"Makan sana bibi udah nyiapin tuh" suruh mamanya.
"Arsya udah makan ma" jawabnya
Mama arsya adalah ibu rumah tangga ia mengurus adik kecil arsya dirumah, namanya Arsyena umurnya baru 4 tahun, sedangkan Ayah arsya seorang pengusaha batu bara yang super sibuk.
"Abaaang sena aangen" teriak gadis kecil yang berpipi tembam memeluk tubuh besar arsya.
"Sen abang bau mau mandi dulu" kata arsya sambil melepaskan pelukan lalu berjalan ke arah tangga menuju kamarnya.
"Abang jahaatt" teriak syena lagi.
"Eh uda sini main sama mama aja" panggil mamanya.
"Ade maunya main ama abang" kata sena sedih menghampiri ibunya.
"Abang kan cape baru pulang nanti kamu malah diomelin loh sama abang" kata mama menasihati gadis kecil kesayanganya.
Sena menuruti perkataan mamanya ia melanjutkan bermain dengan boneka kesayangannya.
.......................................................................
Setelah mandi Arsya merebahkan tubuhnya di kasur menatap langit-langit kamar, memikirkan keputusaannya menyetujui ide gila dari ketiga sahabatnya.
Entah ada rasa yang sulit di jelaskan tentang perasaan nya pada gadis bernama sherin itu.
Kejadian di masa lalu tentang penyebab dirinya dan ryan bermusuhan terlintas di pikiran, semenjak kejadian itu semuanya berubah, ia tak mau hal yang sama terjadi saat ini.
Udah sya lupain yang lalu, batin arsya sambil mengecek iphonenya.
Arsya memulai chat di grup (4A) mengetik apa yang ia pikirkan sejak tadi.
Arsya : How too makes she like me?
Aldrin: gampang bos pdkt aja.
Andre: bersyukur lo modal muka ganteng
Andre : udah sikat mulai besok.
Aldy: waktu lo deketin dia 2 minggu.
Aldy: abis itu lo tembak dia.
Arsya: gue gatau cara deketin cewek
Arsya: lo tau kan gue gapernah
Aldrin: serius lo gatau bos?
Andre: jangan bilang lo homo
Aldy: lo kan pernah pacaran sya.
Arsya: tapi mereka yang deketin duluan
Arsya: mereka juga yang nembak gue.
Andre: gue ganyangka sumpah
Andre: ini mengejutkan
Aldrin: wow aku terkejut
Aldy: gue ganyangka lo lebih bego soal cinta dari andre sama aldrin.
Arsya: puas lo semua?
Aldrin: sorry bos yauda kita mulai dari awal ya gue bakal jelasin caranya.
Aldrin: 1. Lo harus care sama dia
Aldrin: 2. Cari tau semua hal tentang dia
Andre: 3. Kasih dia coklat atau bunga
Aldrin: 4. Ajak dia pergi makan
Andre: 5. Bikin dia nyaman deket lo.
Aldy: 6. Rayu puji gombalin.
Andre: 7. Selalu ada buat dia
Aldrin: 8. Ajak pulang bareng.
Aldy: 9. Kenalan sama keluarganya.
Andre: 10. Percaya diri, gaboleh dingin.
Aldrin: semangatt bos!
Oke gue harus berubah mulai besok, batin arsya sambil memejamkan matanya.
.......
part ini emang rada pendek dari part sebelumnya tapi gimna tetep seru kan? Hehe gue ga bosan ngucapin makasih buat kalian yang sudah mau baca ceritanyaa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Leaders Fell In Love
Teen FictionDia ceria, tapi di suatu waktu dia berubah menjadi sendu yang menyedihkan, saya jatuh cinta pada nya. Tapi rasa indah itu muncul bersama ribuan rasa takut kehilangan dirinya, untuk pertama kali nya saya merasa sangat takut seperti ini. -Arsya Dia d...