Bel berbunyi tanda istirahat untuk para siswa, Arsya menghela napas lega akhirnya jam pelajaran Sosiologi yang super ngebosenin itu berakhir.
Kupingnya panas mendengar penjelasan Ibu Nia selama 3 jam itu, belom lagi pikirannya yang kacau melayang kemana-mana, mengingat satu nama sejak kemarin, Sherin.
"Bos?bengong aja dari tadi" panggil Andre yang tiba-tiba muncul di jendela kelas Arsya.
"Kantin yuk bos laper nih" sambung Aldrin muncul dari belakang Andre dan memasukan kepalanya ke jendela.
Andre sekelas dengan Aldrin, kelas mereka berdua bersebelahan dengan kelas Arsya, sedangkan Aldy berbeda jurusan, Aldy Ipa sahabat lainnya Ips jadi mereka beda lantai, tapi mereka tetap kompak bahkan mereka sering membolos bersama.
"Aldy mana?" Tanya Arsya datar.
"Udah duluan bos" jawab Aldrin.
"Haii beb aku bawain bekal buat kamu loh"
Teriak Vanessa dari pintu kelas sambil membawa kotak makanan."Wiih apa tuh nes?"sahut Aldrin menghampiri vanessa.
"Mauu dong nes" sambung Andre.
"Ihh lo berdua tuh rusuh banget si awas gue mau lewat" ketus Vanessa sambil mendorong Aldrin dan Andre yang siap menyantap makanan yang ia bawa.
" lo yang awas! kita mau lewat jangan ngalangin pintu" ketus Arsya.
"Kamu ko gitu beb aku udah bawain ini buat kamu"
"Gue mau makan dikantin aja, ayo ndre rin" ajak Arsya menghiraukan Vanessa,lagi.
Vanessa mundur dari depan pintu ia cemberut, baginya sangat susah mengejar Arsya yang selalu bersikap dingin padanya.
"Yah Arsya pergi deh" ledek andre
"Sini buat aku aja makanannya makasi ya honey bunny sweety mwaa" rebut Aldrin sambil memberikan kiss bye ke Vanessa lalu berlari menyusul kedua temannya.
"Aldrin balikin gaaa sialan ya lo! Itu buat Arsya" teriak Vanessa heboh sambil mencoba menyusul Aldrin.
........
Kantin
Dikantin sudah ada Aldy, Tania, dan Clarissa yang sedang makan baso pak Udin.
"Wiih si Aldy kaya raja minyak sekarang punya istri dua" ledek Andre yang baru saja datang bersama Arsya.
"Makin gajelas aja lo nyet" sewot Aldy
"Lo kenapa Sya bete gitu mukanya?" Tanya Clarissa gadis yang mempunyai rambut gelombang itu.
"Pasti Vanessa bikin ulah lagi ya?" Tebak Tania si cewek tomboy.
"Iya tuh say tadi nenek sihir masa teriak didepan kelas Arsya,sok bawain bekal gtu lagi buat Arsya" cerita Andre ke Tania sambil merangkulnya.
"Apaansi Gue tonjok lo ampe megang gue lagi" ancam Tania sambil menepis kasar tangan Andre.
"Tau lo ndre sok ganteng semua cewek lo deketin" sahut Clarissa.
"Lah emang ganteng, kamu cemburu ya beb?" Goda Andre ke Clarissa
"Gue tonjok lo ndre" sewot aldy mendengar gebetannya di goda oleh Andre sambil melayangkan kepalan tangannya diudara, membuat dua cewek di sebelahnya itu tertawa.
"Galak amad" protes Andre sok sedih.
"Aldrin mana ndre?" tanya Arsya buka mulut.
Andre kebingungan "Oiya mana ya bos tadi bukannya dibelakang kita ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Leaders Fell In Love
Novela JuvenilDia ceria, tapi di suatu waktu dia berubah menjadi sendu yang menyedihkan, saya jatuh cinta pada nya. Tapi rasa indah itu muncul bersama ribuan rasa takut kehilangan dirinya, untuk pertama kali nya saya merasa sangat takut seperti ini. -Arsya Dia d...