-Sometimes I just feel like I wanna sleep and just forget about all my problems-
.
.
.Sudah beberapa hari semenjak kejadian dihari itu,Sherin menjadi murung, entahlah seperti ada sesuatu yang hilang darinya,
Arsya tak pernah lagi menegurnya,
Tadinya satu harapan itu datang
Membuat diriku berharap banyak,
Tangis itu berubah menjadi tawa saat bersamanya
Tapi tiba-tiba ia pergi,
Membuat badai dihatiku kembali,
Sekarang ia menjauh,berlaku seperti tak pernah terjadi apa- apa diantara kita,
Setega itu kah?
Istirahat ini sherin berjalan di koridor sekolah menuju kantin,
Semua murid sudah tau kabar tentang dirinya yang dekat dengan arsya,
Semenjak itu pula ia menjadi bahan omongan di Ghania, setiap ia lewat ada saja mata yang memandangnya sinis,
Atau terang-terangan menyindirnya,Seperti sekarang beberapa gerombolan siswi berbisik sambil menatap kearahnya,
"Itu kan yang dideketin arsya ya?... 'biasa aja cantikan vanessa'... eh tapi katanya udah ga deket deh ... kasian"
Sherin menghela napas ia menahan kesalnya mencoba untuk tak peduli, lalu ia mempercepat langkahnya,
Sampai dikantin ia memesan jus,setelah mendapatkan jusnya ia melangkah keluar dari kantin dengan terburu-buru.
Dikoridor langkahnya terhenti saat melihat dua orang didepannya yang sedang sibuk berbicara,
Andre dan aldrin?
Sepertinya andre dan aldrin tak menyadari sherin yang memperhatikan mereka dari belakang,
Samar-samar sherin mendengar percakapan keduanya,
"Yaa kalo menurut gue si seruan perjanjian itu diterusin ndre" kata aldrin sambil menoleh ke arah andre yang berjalan disebelahnya.
Andre meneguk air mineral ditangannya, "yah kali aja nanti arsya berubah pikiran... tapi kasian juga si sherin kalo sampai tau arsya cuma jadiin dia tameng sama bahan buat bales dendam sama ryan..makanya arsya tuh gamau ...."
Apaa?
Tameng?
Bales dendam?
Sherin mengerjab kan matanya berkali- kali, dadanya kembali sesak, matanya sudah berkaca, seketika ia lemas saat mendengar semua kenyataan itu.
Haruskah air mata ini jatuh lagi untuk orang yang sama?
Jus yang di pegangnya jatuh, membuat andre dan aldrin menoleh,
Aldrin tersentak kaget begitu melihat sherin dibelakangnya, begitu pula andre.
Sherin?pasti dia denger apa yang gue bilang tadi,mampus gue. Batin andre sambil mengumpat pelan dan memijat pelipisnya.
Sherin menghapus air matanya, menatap nanar kearah andre dan aldrin,
Aldrin berjalan mendekat kearah sherin,"sherr...ini ga kaya yang lo pikir"
Sherin mundur menjauhi aldrin,"gue nger-ti ko ..dan gue ga-papa" lirih sherin menahan tangisnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/58039926-288-k91963.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Leaders Fell In Love
Dla nastolatkówDia ceria, tapi di suatu waktu dia berubah menjadi sendu yang menyedihkan, saya jatuh cinta pada nya. Tapi rasa indah itu muncul bersama ribuan rasa takut kehilangan dirinya, untuk pertama kali nya saya merasa sangat takut seperti ini. -Arsya Dia d...