Code

9.7K 359 41
                                    

Haiii...Helooo....

Comeback again. Sorry ya kalau lama. Hehehe...

Tq buat kembaranku @nikenkartiniwati yang sudah bantu cari cast buat bang Johan dan Angel. Sebenarnya aku tidak mau memakai cast dari tokoh yang aku ceritakan. Tapi ada salah satu dari Team sableng tercintaku nanya. Ya udah de. Aku cari.

Ok. Sebaiknya kita langsung cuss aja.

Happy Reading

******************************************************

Johan POV

Sudah 1bulan lebih, tapi Angel tidak memberi kabar soal tawaranku dan kata dedek Angel juga tidak memberi kabar ke dia soal tawaranku. Ya... mungkin Angel masih mempertimbangkan. Aku tidak ingin memaksanya untuk jadi sekretaris 2 ku bersama dedek. Aku ingin Angel bekerja denganku karena keinginannya sendiri agar dia dan aku merasa nyaman nantinya.

Hari ini tepat hari pernikahan dedek dan Carrey. Upacara pernikahan dedek sebenarnya tergolong sederhana. Hanya upacara di gereja dan sedikit makan malam sebagai ucapan syukur atas pernikahan dedek dan carrey yang diselenggarakan di Hotel Mega Kuningan. Tamu undangan yang datang pun tidak banyak. Hanya kolega bisnis Carrey, Papi, teman papa yuwono dan kolega dan temanku. Tidak banyak yang kami undang. Karena kalau semua kami undang. Dedek yang bakal mogok. Alias ngambek tidak mau nikah. Nah.... Kalau gitu bisa repot semuanya.

Pesta pemberkatan berlangsung dengan lancar dan sukses. Termasuk pesta resepsi Dedek dan Carrey. Selesai pesta resepsi, dedek dan carrey kembali ke kamar hotel mereka. Sedangkan aku, Sandra, angel, tony, yanghin, dan adi memutuskan menginap di hotel yang sama dengan dedek dan carrey. Bukan kami mau gangguin mereka. Tapi karena kami terlalu capek untuk kembali ke rumah. Sedangkan Mami dan Papi serta Mama Emil dan Papa Yuwono memilih pulang ke rumah.

Karena terlalu capek, aku memutuskan untuk tidur. Lebih baik tidur awal. Menyimpan energi untuk besok.

*****

Sampai saat ini aku memang tidak ada aksi mendekati Angel. Aku sebenarnya bingung dengan sikap Angel. Sempat sebelumnya dia seperti malu-malu gitu. Ya.. seperti dia suka padaku. Tapi tadi sewaktu aku menggoda Sandra, dan dedek teriak mengingatkan kalau disana ada Angel, eh.. si Angel malah tampak seperti orang bingung. Hadeuhhh... Ini kode ku yang ga nyampe atau Angelnya yang.... Hadeuuhhh....

Arghh... daripada pagi-pagi pusing mikirin seperti itu, lebih baik aku menenangkan diri dulu lah. Berendam mungkin akan jadi lebih baik.

"Mau kemana Jo?" tanya Yanghin yang ternyata sudah bangun terlebih dahulu dan mandi

Ya...di hotel ini aku sekamar dengan Yanghin. Itu lebih baik daripada aku sekamar dengan Tony atau Adi. Bukannya mereka teman yang buruk. Cuma untuk saat ini aku butuh menenangkan diri. Kalau bole memilih, aku ingin sekamar sendirian. Tapi itu tidak mungkin. Akan disate dedek kalau aku buka kamar sendiri. Walaupun aku bayar sendiri. Boros katanya. Hadeuuhhh.... Rempong de.

"Mau menenangkan diri dulu," jawabku asal

"Mang lu lagi kacau, Jo? Jangan-jangan karena Angel nih?" goda Yanghin

Hadeuuhh... ini anak kalau bijaksini nya keluar, keluar deh kumat jahilnya.

"Serah Lu de Hin. Jangan ganggu aku ya," jawabku ngeloyor menuju kamar mandi

"Iya.. de.. iya. Nanti kalau Angel kesini, aku juga ga ganggu kamu kok," balas Yanghin yang masih saja menggoda

Aku menuju kamar mandi. Menyalakan air panas memenuhi bath up dan berendam air garam. Rasanya menyejukkan dan menenangkan.

Found YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang