Found You

Scottland

Hai...heloo...

Ketemu lagi. Hehehe.... cepet update ya. Ni karena bang dave yang ga sabaran si. Maksa update. Lah..apa hubungannya? Cek juga cerita bang dave nya kembaranku @nikenkartiniwati dan oneshot kami.

Ok. Mendingan langsung cuss aja ya.

Happy reading
*******************************
Angel POV

Aku harus menyiapkan segala macam berkas yang akan dipakai untuk pertemuan kali ini di scotland. Katanya klien kali ini bukan klien baru. Klien lama. Salah satu sahabat bang Johan. Tapi memang mereka jarang bertemu karena sahabatnya di scotland dan bang johan di indonesia. Tapi baik bang johan maupun lea ga mau kasih tahu siapa nama kliennya. Pelit amat ya mereka. Suka banget bikin orang penasaran.

"Selamat pagi".

Kudengar suara seorang wanita menyapaku. Segera kutengadahkan kepala dan ternyata yang datang dokter Hana.

"Selamat Pagi, dok. Ada yang bisa saya bantu?" Tanyaku pada dokter Hana

"Maaf Angel, apakah Johan ada di tempat?" Tanya dokter Hana

"Mau bertemu Pak Johan, dok?" Tanyaku balik

"Iya. Apakah ada?" Tanya dokter Hana penasaran

"Apakah sudah membuat janji?" Tanyaku lagi yang dijawab gelengan kepala oleh dokter Hana

"O...kalau gitu sebentar. Saya tanyakan dulu ke Pak Johannya," jawabku sembari mengangkat telpon

"Selamat Pagi, Pak. Maaf ini ada tamu untuk Bapak," kataku pada Bang Johan lewat telpon

"Siapa ya? Hari ini bukankah tidak ada janji bertemu klien? Dan Angel...jangan panggil aku Pak di kantor." Jawab bang Johan balik yang kubalas kikikan

"Dokter Hana pak yang ingin bertemu," jawabku

"Hana? Ada urusan apa ya?" Tanya bang Johan bingung

"Persilahkan masuk saja Angel," balas bang Johan akhirnya

"Baik pak," jawabku yang kuakhiri dengan menutup telpon

"Mari dok. Dokter bisa bertemu pak Johan," kataku mempersilahkan dokter Hana

Aku berjalan di depan dokter Hana dan membukakan pintu ruang bang Johan setelah mengetuk pintunya.

"Silahkan dok," kataku mempersilahkan dokter Hana masuk setelah membuka pintu ruangan bang Johan

"Hana? Ada apa kesini? Tidak biasanya," kata bang Johan

"O iya Angel, tolong minta bagian dapur untuk membuatkan minuman untuk Hana," kata bang Johan memberikan perintah

"Baik, pak," jawabku dan segera pergi keluar ruangan.

Setelah dokter Hana masuk dan perintah bang Johan untuk mrmbuatkan minuman untuk dokter Hana, aku menutup pintu dan telpon bagian dapur untuk membuatkan teh hangat untuk dokter Hana.

Aku tidak ingin mengganggu privasi bang Johan. Walaupun bang Johan adalah pacarku, tapi aku ingin menghormati privasi masing-masing.

Kalau ditanya apakah aku tidak cemburu melihat dokter Hana bertemu dengan bang Johan? Jawabanku:sedikit. Aku belum tahu apa maksudnya bertemu bang Johan.  Soal pertemuan mereka abaikan saja. Nanti bang Johan pasti akan menjelaskan sendiri.

Johan POV

Hana datang kemari? Ada apa? Agak aneh buatku. Tapi aku ga mau berpikir negatif tentang kedatangannya.  Mungkin saja menjalin silahturahmi. Hmm.... bisa jadi kan?  Dan semoga Angel tidak cemburu dengan kedatangan Hana ini. Aku tidak ingin membuat salah paham lagi.