Haiii....Hellooo...yuhuuu....
Jumpa lagi. Kan.. baru 3hari ga update. Tapi dipalak ama team sableng. Hiks..hiks..hiks... #hugbangjohan @kasmini ga bole ngiri ya. Hahaha....
Ok. Mendingan langsung cuss aja ya
Happy reading
****************************************************
Johan POV
Liburan di Villa Carrey telah berakhir. Kamui kembali ke rutinitas biasa. Sebenarnya di Villa kemarin tidak ada sesuatu yang istimewa yang terjadi antara aku dan Angel. Tapi liburan itu membuatku sedikit lebih dekat dengan Angel dan Angel jadi banyak bicara dan tertawa. Sungguh cantik jika dia tertawa.
Dan apalagi kali ini. Bukan gayaku sebenarnya melakukan romantic dinner. Apalagi candle light dinner. Hah... itu gaya si dave. Bukan gayaku. Ini semua atas usulan (dengan sedikit paksaan), dari dedek tercintah. Katanya itu permintaan jagoannya. Pengen liat uncle nya romantic dinner sama Angel. Lha... itu sih bisa-bisanya dedek aja. Tapi biarlah.
Sebenarnya aku sudah menyusun rencana lain. Tapi tidak ada salahnya aku melakukan permintaan dedek. Candle light dinner.
"Banggg....".
Nah kan, dedek ini semakin kesini kok semakin heboh ya. Perasaan dulu dedek mah kalem-kalem aja lho.
"Ya, dek. Abang di dapur," jawabku berteriak
"Bang sedang masak apa?" tanya dedek penasaran
"Membuatkan nasi goreng dan telor ceplok untuk adekku tercintah..," kataku tersenyum pada dedek
"Asyikk... abang baik de," kata dedek memelukku dan kubalas senyuman
"Bang... nanti Lea ajak Angel jalan-jalan dulu, Nah abang bisa kan siapin semuanya?' tanya dedek sekaligus memberi perintah
"Siap Tuan Putri," jawabku membungkuk
"Jangan khawatir, dek. Kami akan bantu Johan".
Suara Yanghin tiba-tiba menginterupsi pembicaraan kami. Gawat kalau mereka ikut-ikutan. Bisa heboh bin kacau deh makan malamnya.
"Bantu lho Ko. Bukan BIkin Kacau. Inget kan?" kata dedek melotot pada Yanghin
Bukan Yanghin kalau takut dengan intimidasi dedek
"Iya..iya... ga bikin kacau kok. Kami ngerti lah. Ini demi Johan," kata Yanghin menepuk pundakku
"Ya udah. Awas ya kalau malah bikin kacau. Ga akan aku restui Koko dengan Sandra," ancam dedek sembari berjalan keluar yang membuatku tertawa dan sukses membuat Yanghin melongo
"Woyy.. dek... ga pake bawa-bawa Sandra juga kaliiii...," teriak Yanghin yang hanya dibalas lambaian tangan oleh dedek
"Jo... si dedek makin hari makin errrr....," kata Yanghin gemas yang yang kusambut tawa saja
"Nah... dikau baru ngerasain Hin. Dan jarang-jarang kan ketemu dedek. Nah..aku ni... walau dah ga serumah, di kantor tiap kali ketemu," kataku menghembuskan nafas
"Hahaha.... Tapi kamu senang-senang aja tu dedek semena-mena kayak gitu," kata Yanghin memancingku
"Ya karena aku sayang dedek," kataku tersenyum
"Jadi kamu rela-rela aja dedek ngerjain kamu?" tanya Yanghin yang membuatku mengernyit bingung
"Ya... selama tidak membahayakan siapapun. Toh itu juga demi jagoan," kataku tersenyum
"Dek... abangmu ga marah tuh sama kamu," teriak Yanghin yang kemudian muncul sosok dedek tersenyum dan berjalan ke arahku
"Abang....," dedek menghampiri dan memelukku

KAMU SEDANG MEMBACA
Found You
Ficção GeralAku bukan orang yang tidak percaya cinta. Dan bukan karena patah hati karena ditinggal cewe. Tidak. Bukannya bermaksud menyombongkan diri (tapi congkak ya bang?), banyak cewe yang cinta padaku dan akan langsung bilang Yes, I Do kalau aku melamar...