Past Time

4.4K 188 13
                                    

Heloo..yuhuu....

Hehehe.....Hahaha... thanks untuk semuanya yang sudah baca, vote n komen di cerita-ceritaku. Thanks a lot.

Ok. Mendingan kita cuss langsung ya.

Happy reading
******************************
Johan POV

"Kau....," kataku terkejut saat melihat dokter yang keluar dari ruang bersalin

"Jo? Kamu? Kamu kakak dari lea? Ah..harusnya aku sadar saat melihat suami lea adalah carrey," katanya yang membuatku sedikit bingung

"Aku sungguh tidak menyangka kita akan bertemu lagi," kata Hana yang ternyata dokter dedek

"Kamu..... dokter kandungan dedek?" Tanyaku masih bingung

"Ya. Kamu tidak tahu?" Tanyanya heran dan kujawab dengan gelengan kepala

"Ya. Kebetulan sejak awal kehamilan Lea, Carrey membawanya dan mempercayakan aku untuk menangani. Hingga sekarang," kata Hana menjelaskan.

"Ow....," kataku tak tahu harus bicara apa.

"O iya. Kenalkan. Ini Angel. Calon istriku," kataku memperkenalkan Angel pada Hana.

"Sayang, kenalkan ini Hana. Teman kuliaj kami di oxford bersama Carrey," kataku memperkenalkan Hana pada Angel.

"Halo dok. Saya Angel," Angel memperkenalkan diri dan mengulurkan tangan pada Hana dengan senyum manis yang tak hilang dari wajahnya.

"Halo angel. Saya Hana. Seperti yang kamu dengar tadi. Saya teman Johan dan Carrey di kampus dan kebetulan dokter Lea," katq Hana menyambut uluran tangan Angel.

"O iya. Selamat ya Jo dan Angel. Kapan kalian akan menikah? Jangan lupa undang aku ya," kata Hana tersenyum

"Masih tahun depan Han. Aku si sebenarnya mau bulan depan. Tapi Angelnya yang belum siap," kataku menggoda Angel yang dibalas sikutan pada perutku oleh Angel.

"Hahaha .... jangan kelamaan Ngel. Johan itu dari dulu banyak yang suka. Sewaktu kami masih pacaran saja aku sampai dibuat cemburu dengan wanita-wanita cantik di sekelilingnya," cerocos Hana yang membuatku kaget dia mengatakan masa lalu kami yang tidak ingin aku ingat pada Angel.

"Jadi...dokter Hana itu mantan pacar Bang Johan?" Tanya Angel pada Hana dan melirik ke arahku

"Eh? Johan belum cerita? Sorry ya," kata Hana dengan wajah menyesal

"Iya Ngel. Kami pernah pacaran. Tapi itu sudah masa lalu. Tidak perlu diingat lagi," kataku pada Angel

"O iya, Han. Gimana dengan kamu? Sudah menikah donk ya," kataku basa basi

"Sudah. Tapi suamiku sudah meninggal. Sudah 4tahun yang lalu," kata Hana dengan wajah sedih

"Sorry Han. Aku tidak tahu," kataku tidak enak.

"Tidak apa-apa Jo. Itu sudah berlalu," kata Hana sedikit tersenyum

"Semoga kamu dapat gantinya," doaku tulus

"Amin. Thanks Jo," kata Hana tersenyum

"Sorry Han. Aku ke kamar dedek dulu ya. Ayo sayang," kataku pamitan pada Hana

"Iya. Silahkan Jo. Sudah tahu ruangannya kan?" Tanya Hana

"Sudah," jawabku singkat

Kamipun bergegas menuju ruangan dedek.  Aku tidak ingin berlama-lama dengan Hana. Bukan aku takut berhadapan dengan Hana. Tapi aku males berhadapan dengannya. 

Kisah kami tidak berakhir dengan sesuatu yang manis. Tapi berakhir dengan menyakitkan dan keegosian.

Kulirik Angel yang tampak terdiam dan menunduk.

Found YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang