Heloo...
Sorry ya lama banget baru update. Thanks buat semua yang sudah mendukung
Ok. Kita langsubg cuss ya.
Happy reading
*****************************
Johan POVTak ada yang lebih membahagiakan kecuali saat ini. Akhirnya Angel mau menerima lamaranku. Setelah Angel mendiamkanku, tidak. Lebih tepatnya tidak banyak bicara padaku kecuali aku memberinya perintah, dan aku disiksa selama berjam-jam di pesawat dengan kebungkamannya, akhirnya semuanya terselesaikan. Angel percaya padaku dan menerima pinanganku.
Dan ini semua karena aku yang terlalu dekat dengan Hana san menimbulkan kesalah pahaman diantara kami. Tapi semuanya sudah selesai sekarang
Kalian tahu? Tidak ada yang lebih membahagiakan dari ini. Dan sepulangnya dari sini, aku akan segera menyiapkan pesta pertunangan kami.
Hari ini adalah hari terakhir pertemuanku dengan Dave. Kerjasama kami berjalan dengan lancar. Ya... seperti yang diharapkan. Walaupun Dave adalah temanku, tapi ini masalah bisnis. Aku harus profesional.
*****
Akhirnya..kami sudah sampai di Indonesia. Setelah mengucapkan terima kasih pada pilot dan juga menelpon Dave kalau kami sudah sampai ke Indonesia dengan selamat, kami bergegas keluar. Dan disana kami melihat dedek, carrey,mami dan papi menjemput kami.Tiba saatnya kami pulang kembali ke Indonesia. Kami pulang dengan menggunakan pesawat pribadi Dave. Dan aku sudah menyampaikan keinginanku untuk membeli pesawat dari Damian. Dave berjanji akan menyampaikannya. Kita tunggu saja apakah singa labil itu tidak lupa untuk menyampaikan keinginanku.
*****
"Abangggg....".Teriakan siapa lagi kalau bukan dedek yang bandel. Kenapa aku bilang bandel? Karena kejahilannya tidak berkurang. Bahkan setelah mempunyai Dhika, jagoan kecilnya.
"Lin...hati-hati," kata Carrey mengingatkan
"Dek.... jangan lari-lari gitu donk," kataku mengingatkan
"Abangg....kangen...,"kata dedek mengindahkan peringatanku dan langsung memelukku
"Iya....abang juga kangen. Sama Dhika," jawabku yang langsung terkikik setelahnya
"Ishh... abang gitu. Yang dikangenin sekarang bukan dedek lagi. Tapi kalau ga Angel ya Dhika," kata dedek sewot san melepas pelukannya padaku yang membuatku tertawa
Kulihat Angel merona karena ucapan Lea.
"Ga donk. Abang juga kangen dedek kok," kataku mengusap rambutnya
"Udah..udah....kalian ini. Ga ketemu kangen. Kalau ketemu malah ribut kayak gini," kata Mami sambil menggelengkan kepala
"Mami apa kabar? Sehat-sehat saja kan selama Johan tinggal?" Tanyaku sambil memeluk dan mencium pipi Mami
"Mami sehat sayang. Kamu juga baik-baik saja kan di Scottland?" Tanya Mami
"Sehat Mi," balasku kemudian
"Ish...Mami walau itu basa basi tapi ga perlu ditanyain ke abang. Sudah jelas baik-baik saja. Kan dokternya bersama abang," kata dedek yang membuatku terkekeh dan membuat Angel semakin merona
"Dedek udah jangan godain abang dan Angel terus. Kasian Angelnya," kata Papi
"Papi apa kabar?" Tanyaku pada Papi
"Baik, Jo. Udah sekarang lebih baik kita pulang dulu. Kita temu kangennya di rumah saja," kata Papi memutuskan.
*****
Sudah dua bulan lebih sejak kepulangan kami dari Scottland dan keadaan aman terkendali. Dan iru artinya pesta pertunangan kami sebentar lagi. Ya.... Kami saat ini sedang sibuk menyiapkan pesta pertunangan. Walaupun hanya pesta kecil. Tapi aku tak ingin ada kesalahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Found You
Ficção GeralAku bukan orang yang tidak percaya cinta. Dan bukan karena patah hati karena ditinggal cewe. Tidak. Bukannya bermaksud menyombongkan diri (tapi congkak ya bang?), banyak cewe yang cinta padaku dan akan langsung bilang Yes, I Do kalau aku melamar...