Romantic Engagement

5.2K 203 41
                                    

Hai...heloo...yuhuu....

Ketemu lagi ni. Hehehehe....
Sorry ya kali ini agak lama. Hahaha...

Ok. Mendingan kita cuss aja ya.

Happy reading

**********************************
Angel POV

Kejutan demi kejutan aku dapat dari bang Johan. Setelah bang Johan yang tiba-tiba ke rumah dokter Hana setelah di sms, sekarang datang ke bandara dengan alasan mengantar kami. Bohong. Tahu dari siapa dokter Hana tentang hari ini kami akan ke scotland? Tidak mungkin ko Carrey dan Lea. Apakah bang Johan sendiri yang memberi tahukannya? Kalau iya, tidak akan kumaafkan. Bahkan mungkin aku akan mempertimbangkan lagi tentang kelanjutan hubungan kami. Bukan aku lebay atau apapun, tapi wanita yang mau melihat pacarnya selalu pergi dengan mantan pacarnya dan mengabaikan pacarnya sendiri? Tidak. Meski namaku Angel, aku masih manusia biasa. Aku masih bisa jengkel dan marah.

Aku sadar siapa diriku ini dibanding dokter Hana. Tapi aku tidak bisa menerima jika ternyata mereka menjalin hubungan lagi di belakangku.

Setelah 'perjuangan panjang dan melelahkan', akhirnya kami sampai juga di scotland. Disana sudah ada klien kami yang menjemput.  Yang membuatku terkejut, klien kami adalah Dave. Astaga. Kenapa tidak ada yang bilang ke aku? Apakah mereka sengaja? Bahkan Lea juga tidak bilang ke aku.  Bukan aku takut bertemu dengan Dave, tapi aku masih tidak enak kalau bertemu Dave.
********
Aku tidak tahu kemana Dave membawa kami. Kupikir Dave membawa kami ke apartemennya, tapi ternyata kami salah. Dave membawa kami ke sebuah tempat yang indah.

"Nah...Jo, sesuai permintaan, ini tempat yang aku bicarakan tadi," kata Dave pada bang Johan yang membuatku bingung.

"Thanks...Dave," balas bang Johan menepuk pundak Dave

"You're welcome Jo. Aku tinggalkan kalian disini. Good luck Jo," jawab Dave kemudian

"Ok. Sekali lagi Thanks," balas bang Johan yang dibalas senyuman oleh Dave. Senyuman yang dulu tampak mempesona.

Setelah itu Dave mengandeng Rachel meninggalkan kami berdua di sebuah bukit yang indah. Apa tadi nama bukitnya? Sepertinya Dave tadi sempat bilang.

"Calton Hill," kata bang Johan tiba-tiba yang membuatku menoleh padanya.

"Nama bukit ini adalah Calton Hill. Calton Hill adalah sebuah bukit di tengah Edinburgh, Skotlandia, yang terletak di luar ujung timur Princes Street. Pemandangan bukit sering digunakan dalam foto-foto dan lukisan," jelas bang Johan panjang lebar yang membuatku bengong

"Indah ya. Sungguh menakjubkan bukan?" Tanya bang Johan melirik ke arahku.

"Hmm... bukit dengan pemandangan seindah ini sangat sayang sekali jika dilihat dalam suasana hati yang buruk," kata bang Johan melirikku yang aku tahu menyindirku.

"Aku pernah memimpikan akan pergi ke tempat yang indah ini bersama kekasih hatiku. Dalam suasana yang romantis. Tapi.....," kata bang Johan terhenti sejenak dan memegang pundakku menghadap padanya

"Angel...sayang... udahan donk marahnya. Ga enak rasanya kalau kamu marah terus. Lebih sengsara dibanding kalau dedek marah. Udahan ya. Sayang... marahnya kenapa lagi?" Tanya bang Johan memelas.

"Jika kamu marah karena kedatangan Hana tadi dan menduga bahwa Hana datang karena aku beritahu, kamu salah besar sayang," kata bang Johan terhenti sejenak dan menatapku.

"Aku tidak pernah memberitahu Hana tentang keberangkatan kita. Dia datang ke kantor dan bertanya pada resepsionis di kantor," tambah bang Johan sambil terus menatapku.

"Aku dan Hana sudah benar-benar selesai sejak dulu. Tidak pernah ada dan tidak akan ada hubungan lagi dengan Hana. Percayalah sayang," pinta bang Johan yang kubalas dengan tatapan datar

Found YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang