" Huargghhh... " Nayeon menguap. Tiba-tiba ada satu penumbuk masuk dalam mulut Nayeon. Nayeon membulatkan matanya.
" &%*%&%%" Satu perkataan pun tak dipaham oleh orang yang memasukkan penumbuk tersebut. Akhirnya, orang itu pun melepaskan penumbuknya.
" Jungkook!!!! " Habis jatuh barang - barang dalam rumah. " Wowwow,, lek lek " Jungkook menenangkan kakaknya .
" Ishh!!! Kacau daun la kau ni. Habis aku rasa tangan kau yang kotor tu ". Nayeon kembali menarik selimut.
" Noona , bangun ! Nanti kita nak keluar. " Jungkook menjerit di telinga Nayeon. " Keluar? Pi mana pulak dah? " Nayeon still dalam selimut.
" Entah. Eomma cakap nak jumpa someone. " Jungkook duduk di lantai menunggu kakaknya bangun. " Someone? Sapa woii ?" Nayeon mengalihkan selimutnya lalu duduk atas katil dengan rambut serabainya.
" Ala, noona ni banyak songeh la . Siap cepat. Eomma tunggu kat bawah dengan appa. " . Jungkook melangkah keluar daripada bilik.
" Tutup pintu ". Arah Nayeon. " Ok " Jungkook membalas.
Nayeon bangun dari katil dengan perasaan malas. Nayeon mengambil menuju ke bilik air.
Setelah bersiap - siap, Nayeon turun ke ruang tamu. Kelihatan familynya sudah bersiap untuk keluar. Tinggal dia sorang ja.
" Hai puteri salju. Best bertapa dalam bilik? " Appa memerli Nayeon. " Ish , mana ada! " Nayeon menarik muka. " Ha? Tarik muka lagi. Ingat elok sangat la tu. " Appa tersengih . Seronok mengusik satu - satu anak perempuannya. Yang lain semua lelaki.
" Nak pergi mana ni appa? " Nayeon menukar topik. Malas mahu melayan usikan appanya. " Nak jumpa kawan baik appa . Lama tak jumpa . "
" Ouh " . Nayeon duduk di seat belakang bersama adik lelakinya A.K.A. Jungkook. " Kookie, kau ada bagitau sapa - sapa yang kau ni adik aku? " Nayeon bertanya.
" Takkan la Jungkook nak bagitau. Jungkook tak nak my sister popular. Kalau macam tu susah la Jungkook nak manja - manja dengan noona. " Jungkook meletakkan kepalanya di bahu Nayeon.
" Eleh. Macam la tak leh manja dgn noona kat rumah " Nayeon menjeling adiknya. Mengada - ngada. Manja tak kena tempat. " Hihihi . Aloo, noona ni. Jungkook nak manja ngn noona jugak. " Jungkook merangkul pinggang kakaknya.
Jungkook suka manja dengan kakak dia. Nayeon takkan marah sangat sebab dah sebati dengan si Jungkook ni. Kalau geng BTS yang Nayeon ni kakak dia, hancus la. Lagi lagi si Jimin tu.
" Papela kau ni. Malas noona nak layan. Tapi kalau kau nak bagitau yang noona ni your sister , noona dah tak kisah. Ups to you. "
" Really. Nanti - nanti je la. Ape kate kita berlakon nak? " Jungkook mengangkat kening. " Berlakon ? Berlakon ape ? " Nayeon blur. Adik dia yang sorang bukan boleh percaya sangat. Entah - entah idea gila mana dia dapat.
" Kita berlakon jadi pasangan couple nak? Biar yang lain jeolous . "
" Hmm... pasangan couple? Macam best je. Okay! Setuju! " Nayeon berhigh five dengan Jungkook.
" Cantikk ! Esok kita start! Tak sabarnya ! " Jungkook teruja.
Jungkook dah mula membayangkan muka geng BTS dan semua perempuan di sekolah itu. Mesti jeolous. Hohoho.
" Ok, dah sampai " . Encik Im menyedarkan lamunan swasta Jungkook.
Jungkook dan Nayeon melihat rumah di hadapan mereka. Woahhh!!. Ni rumah ke istana ? Biar betul appa ade kawan yang kaya ? Uishh.
" Sudah la tu menganga. Jom masuk. Nanti kala jengking masuk dalam mulut kamu . Baru tau. " Puan Im melangkah masuk ke rumah umpama istana itu.
Huh ? Kala Jengking ? Wow !
" Ye la "
" Myeonggi lama tak jumpa kau " . Seorang lelaki lebih kurang sebaya appa menyambut mesra.
" Yow bro, kau nampak makin sado sekarang ni " . Puji appa kepada sahabat yang tidak dijumpa hampir 15 tahun itu. Banyak kenangan. Fuhh.
" Jangan dipuji orang tua nih.. nanti habis kembang hidung " Puan Park menjeling. Suaminya bukan boleh dipuji. " Eleh , orang tua ni la yang awak minat jugak kan?" . Park Rihoon mengangkat kening .Puan Park blushing. Suami dia ni pun . Nak ungkit tak bertempat. Nayeon dan famliynya hanya ketawa melihat keakraban Keluarga Kim.
" Jemput duduk ye , jangan malu - malu.Buat macam rumah sendiri ye. " Jemput Puan Park. Ramah orangnya. " Ni ke anak - anak kau ? Wahh ! Good looking anak-anak kau " . Park Rihoon memuji.
Nayeon dan Jungkook pula? Apalagi , kembang habis la .
" Well tengokla hasil kerja keras kitaorang membentukkan muka diorang ni " . Im Myeonggi bangga lalu meletakkan tangan dibahu isterinya.
" Ish ! Ada kesitu pulak " . Puan Im menjeling . Suaminya memang kuat merapu . Perangainya memang sejibik Jungkook. Meloya buruk 24 jam !
-------
Jungkook dan Nayeon berjalan beriringan masuk ke sekolah. Banyak mata - mata memandang mereka berdua dengan perasaan tak puas hati. Well , Jungkook dengan Nayeon memang adik beradik. Tapi orang takkan pikir macamtu. Sebab,muka diorang Lain sesangat.
Nak je Jungkook dengan Nayeon gelak besar dekat situ . Tapi bila teringat mission diorang , terus tak jadi. Ingat , poker face . Haha .
Kelas 5 Dairy Milk yang riuh seperti pasar pagi terus jadi perpustakaan selepas kehadiran Jungkook dan Nayeon . Diorang Dua ? Selamba badak je la . Diorang adik beradik . Pe nak heran . Lagipun waktu diorang masuk tadi , diorang pegang tangan . Hihihi .
BTS tercengang . Lagi Lagi , ofcos la Jimin . Nak je dia cekik Jungkook sampai mati . Tapi, sabar sabar.
" Weh, sejak kau berpegang tangan Jungkook tu ? Korang couple ehh ? Hara bertanya . Pelajar Pelajar lain pun memasang telinga.
" Ha 'ah . Sejak semalam. " Jawab Nayeon selamba . Jungkook yang mendengar hanya mampu control macho . Karang tak pasal kantoi. Game baru start ni. Hoho.
" What ??!!! " Satu Kelas menjerit . Bukan apa , tak percaya . Nayeon ni punya susah nak tackle , Jungkook boleh dapat. Wow, Awesome ! ( memangla,Jungkook adik dia, dah sah sah la senang )
" Yeye , aku dah couple dengan Nayeon Noona , Kan? " . Jungkook memandang Nayeon dengan senyuman. " Yup, we're officially A couple ! " . Nayeon membalas senyuman Jungkook. Rancangan mereka berhasil. Yuhuu!
" Okay ! Congrats both of you. Tahniah Jungkook sebab mencairkan hati Nayeon ni " Madam Hyebin tersengih. Cepat - Cepat memberi ucapan . Jungkook smirks.
" Good Morning, Madam " ucap ketua Kelas. " Good Morning, class. "
Kelas berjalan seperti biasa . Harini mungkin hari yang biasa. Tapi tidak bagi seorang jejaka yang bernama Park Jimin . Hati dia panas dan tercabar. Dahla dia tengah serabut nak dapatkan Nayeon. Tambahkan Lagi dengan berita Nayeon couple dengan Jungkook. Luluh hati dia.
Jimin dan Jungkook memang tak bertegur langsung Harini. Malas mahu bersembang dengan orang yang macamni . Dia mintak tolong nak rapatkan diri dengan Nayeon. Boleh pulak dia couple dengan Nayeon .
Argghhh ! Menyesal ! APA yang aku buat sekarang ni ? Aku macam dah tkde harapan je dekat dengan Nayeon . Hmm , nak buat macam mana Jimin . Kau dah terlambat ! Kau dah terlambat . Patutnya aku AMBIK tindakan awal Tapi see ? Apa dah jadi ? Takpe la Nayeon .
Mungkin aku dah takde harapan dan jodoh dengan kau . So , aku just doakan yang terbaik untuk kau dengan Jungkook. Jimin meraup kasar rambutnya. Stress !
Petang itu Jimin balik dalam keadaan serabut, kusut,lemah, semua Ada la. ( cuba imagine yg Korang putus cinta ).
#TBC
Ha ? Amacam ? Ok tak Chap kali ni ? Please drop your comment . Nak tgk jugak sapa yg baca ff ni . Tak mo la jadi silent reader je . Tolongla , jangan jadi silent reader . Just wait for the next chapter !
Bye !
LOVE YOU !
YOU ARE READING
Hard Love ♡ p.j.m. [Slow Update]
Fanfic" Aku tak pernah bercinta lepas apa yang jadi dekat aku selama ini . Banyak lelaki yang meluahkan perasaan dekat aku tapi aku tolak . Kenape ? Kene bace cerita ini . - Nayeon - " Aku akan cuba dapatkan hati kau . Hanya jodoh dan maut di tangan Tuha...