Been posted on my blog!
Warning: typo(s), strange, or etc!
But, don't forget to vote and coment ;)
.
.
-oOo-
“Ada party dirumah Liam nanti malam, massa kau tidak tahu?” tanya sahabatku, Eries. Aku yang sedang sibuk dengan laptopku pun langsung beralih duduk disamping Eries. Aku, Yvete Amandine. Gadis biasa aja yang terbilang sedikit tomoby dan tidak terkenal.
Tapi semua itu berubah saat aku menjalin hubungan dengan Liam. Aku sedikit terkenal, tapi tetap saya sifatku yang dulu selalu melekat dalam diriku. Andine yang selalu dikuncir kuda, tidak pernah memakai high heels, tidak pernah make up, tidak seperti sahabatku ini sangat sangat cantik dan bertolak belakang denganku. Aku iri padanya karena ia mempunyai wajah yang cantik, mempunyai lesung pipi, berkulit kuning langsat, dan bermanik biru yang sangat indah. Kadang aku berfikir ingin bertukar kehidupan dengannya hanya untuk sehari. Tapi itu sangat mustahilkan?
“Dia belum memberitau kepadaku mungkin atau-”
Pip!
Ucapanku terpotong karena handponeku berbunyi. Aku langsung meraihnya dan langsung membuka pesan singkat yang ternyata dari Liam.
New message.
From: Liam
Malam nanti ada party dirumahku. Jangan lupa datang. Kau adalah tamu paling special. Love you x
Aku tersenyum melihatnya. Lalu kuletakan kembali ponselku tanpa membalas pesan dari Liam tadi. Dan beralih memandang Eries.
“Liam baru saja memberitahuku. Katanya aku tamu paling special.” ucapku sembari mengambil beberapa snack ditanganku. Sedangkan Eries hanya tersenyum senang.
“Kau harus berdandan cantik malam ini! Aku akan mem-make over dirimu Andine!” mataku membola mendengar ucapan Eries.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Memories
Fanfiction[One-shot request. But, I close this request for a while.] Just an empty memories. Someday, they'll disappears.