Chapter 2

1.9K 120 10
                                    

Hari ini adalah hari pertama angel menjalani harinya sebagai training. Banyak pelajaran yang harus dia pelajari. Hari ini adalah jadwalnya bertemu dengan guru vocal. Tentu saja untuk melatih vocalnya lagi.
"Annyeong ssn, jeonen angel imnida," kata angel memperkenalkan dirinya pada guru vocalnya.
"Ne, jeonen jin hye imnida," guru vocal Angel memperkenalkan dirinya. "Jadi kamu training yang berasal dari Indonesia itu, di luar dugaan ku, kamu terlihat sangat cantik," sambung jin hye sambil tersenyum.
"Aaahh gomawo ssn, kamu memujiku terlalu berlebihan," kata angel tersenyum malu.
"Berapa usiamu?" Tanya jin hye.
"20 tahun ssn," jawab angel tersenyum.
"Jongmalyo? Aku fikir usiamu masih 15 tahun," katanya tertawa.
Angel ikut tertawa mendengar itu.
"Baiklah kita mulai sekarang," kata jin hye.
Mereka pun memulai latihan vokal mereka. Dan angel melakukannya dengan sangat sempurna. Membuat jin hye benar benar merasa kagum dengan kemampuan angel.
"Apa kamu juga berlatih vocal saat di indonesia?" Tanya jin hye
"Tidak, aku tidak pernah berlatih vocal. Aku hanya suka bernyanyi dan aku slalu pergi ketempat karaoke jika memiliki waktu luang," jelas Angel tersenyum.
"Chinca?? Tapi suaramu benar indah, kamu memiliki ciri khas, dan aku fikir aku tidak perlu banyak mengajarimu," kata jin hye tertawa.
"Jangan berlebihan memujiku ssn, ini membuatku menjadi besar kepala," canda angel.
"Berhenti memanggilmu ssn, kamu cukup memanggilmu eonni, ssn membuatku merasa tua," kata jin hye tersenyum.
"Araso eonnie," angel tersenyum.

Tiba tiba saja pintu dibuka secara kasar oleh seseorang.
"Yaa!!! Im hyunsik, bisakah sekali saja kamu mengetuk pintu jika ingin masuk," kata jin hye berteriak.
"Mianhae noona," kata hyunsik sambil mengobrak abrik meja jin hye.
"Yaa!!! Apa yang sedang kamu lakukan??" Jin hye terlihat kesal.
"Aku mencari buku musikku yang aku tinggalkan disini, buku itu berisi lirik lirik lagu ciptaan ku," kata hyunsik masih terus mengobrak abrik meja jin hye.
"Hyunsik, gemanhae, apa kamu mau merapikannya lagi," kata jin hye lagi.
"Tapi aku belum menemukannya noona, tenang saja nanti akan aku rapikan," jawab hyunsik santai.
"Kapan akan kamu rapikan, kamu akan pergi tour asia, dan kamu baru akan pulang 2 minggu lagi, apa aku harus menunggu selama 2 minggu," kata jin hye dia benar benar terlihat kesal sekarang.
"Tapi noona buku itu sangat penting untukku," kata hyunsik.
"Ara, buku itu sudah aku berikan pada jin taek oppa tadi pagi," kata ji hye.
"Noona, kenapa kamu baru memberitahunya sekarang?" Kata hyunsik kesal sambil menghentakkan kakinya.
Angel yang menyaksikan ini hanya mampu menatap heran mereka.
"Apa kamu bertanya padaku?" Kata jin hye kali ini dia meletakkan tangannya di pinggangnya.
Mereka terlihat seperti ingin berkelahi.
Angel bukan malah takut, dia justru tertawa melihat mereka " kalian benar benar lucu," kata angel.
Hyunsik yang dari tadi tidak menyadari keberadaan angel langsung menoleh ke arah nya.
"Nuguseyo?" Tanya hyunsik.
"Ada, annyeong haseyo oppa, jeonen angel imnida," kata angel memperkenalkan dirinya.
"Dia ini satu satunya training dati indonesia yang bisa lulus audisi global.
"Chinca?? Wow deabak," kata hyunsik bertepuk tangan.
Angel hanya tersenyum pada hyunsik.

Ponsel hyunsik berbunyi, hyunsik lalu mengakatnya dan terdengar suara seseorang sedikit berteriak padanya "palli" kata orang dari seberang telfon itu.
"Araso hyung, aku segera kesana," kata hyunsik menutup telfonnya.
"Noona gomawo," kata hyunsik tersenyum nakal.
"Kita bicara lagi nanti setelah aku pulang dari tour asia. Neo chinca kyeoptta," kata hyunsik tersenyum sambil mencubit lembut pipi angel lalu berlari pergi meninggalkan mereka.
"Eeeiisshhh, anak itu bener benar, lihat apa yang dia lakukan pada mejaku," kata jin hye kesal sambil membereskan barang barang nya.
"Dan juga maaf atas kelakuannya tadi," kata jin hye tersenyum.
"Aniya eonni, gweanchana," kata angel tersenyum.
(Hyunsik oppa bilang aku kyeoptta, dia mencubit pipiku, God aku sedang tidak bermimpi kan? Rasanya aku masih sulit mempercayai ini) kata angel dalam hati.
Angel terus saja tersenyum sambil membantu jin hye merapikan kembali mejanya.

Aku Harus Memilih [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang