Chapter 3

1.5K 110 0
                                    

Angel merebahkan tubuh lelahnya di kasur. Yeri teman sekamarnya menghampiri angel dengan membawa segelas jus.
"Minum ini," kata yeri sambil memberikan gelas jus itu pada angel.
"Gomawo eonnian," kata angel tersenyum dan bangkit dari tidurnya. "Mirae dan Beca eonni odiya?" Tanya angel pada yeri.
"Aa, mereka sedang keluar untuk membeli makanan."jelas yeri tersenyum.
Selama angel menjadi training di Cube dia tinggal di dorm. Jarak dorm ke kantor agency lumayan jauh kira kira 20 menit jika berjalan kaki.
Beca,Mirae, dan juga Yeri adalah teman sekamar Angel. Mereka sangat baik pada angel. Mereka juga sangat menyayangi angel, walaupun mereka baru saja bertemu tapi mereka sudah dekat satu sama lain.
"Kami pulang," terdengar suara dari ruang depan.
Yeri langsung berlari keluar.
"Eonnie," kata yeri tersenyum menyambut beca dan mirae.
"Dimana uri maknae?" Tanya beca pada yeri. Angel adalah maknae di kamar ini. Walaupun tahun lahirnya sama dengan yeri namun yeri masih lebih tua 10 bulan dari angel. Itu sebabnya dia dipanggil maknae.
"Aku disini eonni," kata angel tersenyum.
"Kamu terlihat sangat lelah, apa kamu sudah makan?" Tanya mirae pada angel.
"Belom eon, aku benar benar lapar sekarang," kata angel sambil mengelus elus perutnya yang rata.
"Baguslah, karna aku membeli banyak makanan untuk kita," kata beca sambil menunjukkan bungkusan yang ada ditangan kiri dan kanannya.
"Chinca?" Angel terlihat bersemangat.
"Tunggu, kamu harus mandi dulu baru boleh makan," kata yeri.
"Ya!! Tapi aku lapar," kata angel menolak.
"Yeri benar kamu harus mandi dulu," beca menimpali.
"Eonni, aku benar benar lapar," rengek angel.
Mereka bertiga pun menarik angel masuk ke kamar mandi.
"Eonnie," kata angel menolak. " ini dingin eonni, bisakah besok pagi saja aku mandi," rengek angel.
"Andwae," jawab mirae.
"Sekarang masuk, dan mandi lah," kata beca . Kini mereka berdiri di depan pintu kamar mandi dengan tangan mereka di pinggang.
"Araso," jawab angel lalu menutup pintu kamar mandinya.
20 menit kemudian angel berlari ke ruang tv, tempat mereka biasa berkumpul.
"Eonni, aku sudah selesai," kata angel tersenyum lebar.
"Gadis pintar, " jawab beca sambil mengelus kepala angel.
"Mari kita makan," kata mirae.
Angel bersorak gembira. Akhirnya perutnya yang sedari tadi berteriak teriak minta diberi makan bisa diam sekarang.
Mereka menikmati makananan mereka, sambil sesekali tertawa karna candaan salah satu diantara mereka. Angel terlihat bahagia. Dia menemukan keluarga baru disini. Fikiran tentang senior senior yang kejam kini musnah. Bahkan para senior di Cube sangat menyayangi juniornya. Mereka hanya akan menasehati jika juniornya melakukan kesalahan.

Aku Harus Memilih [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang