Chapter 8

1K 74 0
                                    

Angel berjalan gontai menuju coffeshop di lantai bawah. Pikiran dan perasaanya benar benar kacau. Sesampai di meja kasir angel memesan minumannya.
"Hot Chocolate " kata Angel sambil mengeluarkan kartu kreditnya.
Angel melihat sekitar mencari meja yang kosong. Hanya ada satu meja yang kosong terletak disudut ruangan.
Angel mengempaskan tubuhnya ke kursi dengan kasar. Angel menarik nafas panjang.
"Aku sulit bernafas," katanya sambil menepuk nepuk dadanya.

Changsub memperhatikan Angel dari kejauhan, ternyata dia mengikuti angel sejak angel keluar dari kelas mandarinnya, hanya saja changsub tak berani untuk mendekat apalagi menyapanya karna dia melihat suasana hati angel yang sedang tidak baik.

"Kenapa sakit sekali," lagi lagi angel menepuk nepuk dadanya.

Flashback
Suasana kelas mandarin saat itu sangat riuh mereka sibuk menggosipkan tentang salah satu member BTOB Lee Min Hyuk. Angel langsung menghampiri yeri untuk mengetahui apa yang terjadi.
"Ada apa?" Tanya angel duduk disamping yeri.
"Minhyuk oppa dan minah pacaran," kata yeri excited
"Mwo?" Suaranya mendadak meninggi, jantungnya serasa berhenti berdetak. Angel terdiam menahan air matanya setelah membaca artikel tentang minhyuk dan minah.
Saat ini diketahui kalau minhyuk btob dan minah girlsday sedang syuting sebuah drama bersama, sebelumnya mereka memang Sudah dekat. Dan semenjak proses syuting drama berlangsung mereka menjadi semakin dekat bahkan mereka tidak segan menunjukkan kedekatan mereka ini. Banyak yang mengatakan kalau kedekatan mereka ini terlihat kalau mereka seperti sedang berkencan. Dan mungkin saja mereka memang sedang berkencan. Kami masih menunggu konfirmasi dari pihak agency masing masing.
"Ada apa denganmu?? Wajah kamu pucat," tanya yeri
"Aniya eonni, gweanchana" kata angel kembali ke tempat duduknya.
Flashback end

Angel Melihat kearah jendela dengan tatapan mata kosong.
"Baru saja kemarin aku merasa sangat dekat dengan minhyuk oppa, baru saja kemarin dia membuatku bahagia, tapi sekarang dia malah justru menghancurkan hatiku sampai seperti ini," kata angel pelan
"Tuhan ini benar benar sakit, apakah sesulit ini menjadi fansgirl yang bener benar menyukai idolanya," kata angel menghempaskan kepalanya ke meja. Angel lalu mengambil mp3 player di tasnya dia memasang earphone ditelinganya. Angel terdiam namun bulir bulir kecil mulai membasahi pipinya.
"Kenapa aku menangis" katanya mengusap air matanya. Namun air matanya tak kunjung berhenti. Angel menundukkan kepalanya dan menangis pelan.
"Aku bahkan tidak bisa mengontrol perasaanku saat ini," katanya.
Changsub yang melihat angel seperti itu berjalan menghampirinya. Changsub mengelus lembut rambut angel dam berkata "percayalah padaku, mereka tidak benar benar berkencan," kata changsub.
Angel mengangkat kepalanya untuk melihat siapa yang mengatakan itu.
"Changsub oppa"kata angel pelan
Changsub membungkukkan badannya dan mencoba menghapus air mata angel dengan kedua tangannya.
"Berhenti menangis" kata changsub.
"Aku juga tidak ingin menangis oppa, tapii ini terlalu menyakitkan untuk aku terima," kata angel masih terus menangis.
"Setidaknya jangan menangis disini." Kata changsub menarik tangan angel dan membawanya pergi.
Changsub meminjam mobil managernya dan membawa angel kesuatu tempat. Ternyata changsub membawa angel ke tepian sungai han
Changsub menghentikan mobilnya "berhentilah menangis," kata changsub. angel tak menjawab dia masih terus menangis.
"Baiklah, kalau memang kamu ingin menangis, menangislah sepuasmu, keluarkan semua rasa sedihmu, aku akan menunggumu di luar" kata changsub keluar dari mobil.
Changsub melihat kearah angel dari luar mobil.
"Apakah sesakit itu? Apakah kamu benar benar menyukainya? Aku mohon jangan begini. Ini benar benar menyakitiku saat melihatmu seperti ini," kata changsub menarik nafas panjang saat melihat angel yang menangis didalam mobil.
Changsub lalu mengalihkan perhatiannya menikmati suasana sungai han pada malam hari.
30 menit kemudian angel keluar dari mobil dan menghampiri changsub.
"Oppa gomawo," kata angel, suaranya terdengar parau karna terlalu lama menangis.
Changsub menoleh "kamu sudah selesai?" Tanya changsub.
Angel hanya mengangguk.
"Lihatlah matamu sekarang benar benar sudah tidak terlihat," kata changsub sambil mengusap lembut kedua mata angel dengan jarinya. "Biarkan bengkaknya sedikit berkurang, baru aku akan mengantarkan mu pulang," sambung changsub.
"Ne oppa," jawab angel.
"Apa kamu lapar?" Tanya changsub pada angel.
Angel mengangguk lemas.
"Kalau begitu ayo kita makan" ajak changsub. Angel hanya mengikutinya saja. Changsub membawa angel ke restoran bubur didekat sungai han. Walaupun angel terlihat malas malasan untuk makan. Tapi dia menghabiskan 1 porsi bubur abalonnya.
Setelah selesai makan, Changsub langsung mengantar angel pulang.
"Masuklah," kata changsub saat sudah tiba didepan dorm tempat angel tinggal. Angel tak menjawab, changsub lalu meoleh kearah angel. Changsub menyingkirkan rambut yang menutupi wajah angel.
"Kamu tertidur, Kamu tidur seperti bayi, terlihat sangat imut," kata changsub tersenyum.
"aku tau kamu pasti sangat lelah sekarang, dengan segudang kegiatanmu yang harus kamu jalani ditambah lagi kamu harus menerima kenyataan kalau orang yang kamu sukai berkencan dengan orang lain, itu pasti benar benar membuatmu lelah. Tapi kamu tidak perlu khawatir aku akan slalu ada di samping mu untuk menjagamu juga menghiburku," kata changsub lagi. Changsub memandang lama wajah angel yang sudah tertidur pulas, perlahan dia mendekatkan wajahnya ke wajah angel, lalu mengecup lembut bibir angel dan tersenyum melihatnya.
"Aku meyukaimu," katanya pelan.
Changsub lalu menggendong angel untuk membawanya masuk ke dalam dorm. Changsub menekan bel, dari dalam keluarlah seorang gadis dengan menggunakan piyama tidurnya.
"Changsub oppa," kata mirae terkejut tidak menyangka kalau itu changsub.
"Annyeong," sapa changsub ramah.
"Apa yang terjadi dengan angel oppa??? Apa dia mabuk??? Dia tidak pernah mabuk," kata mirae saat melihat angel yang digendong changsub.
"Aniya, dia hanya terlalu lelah dan sekarang tertidur, tunjukkan padaku kamarnya," jawab changsub.
Mirae membawa changsub ke kamar angel. Terlihat yeri dan juga beca sudah tertidur pulas ditempat tidur mereka.
Dengan dibantu mirae, changsub dengan hati hati merebahkan tubuh angel dikasurnya. Mirae membukakan sepatu angel. Changsub membenarkan selimut angel. melihat Angel sambil tersenyum lalu pamit pulang pada mirae.
"Kalau begitu aku pulang dulu, annyeong," kata changsub.
"Ne oppa, hati hati dijalan." Jawab mirae.
Mirae bertanya tanya apa yang terjadi antara changsub dan angel. "Apakah mereka berkencan" mirae bertanya sendiri. "Aaiisshh, molla," sambung mirae lalu berjalan masuk ke kamar untuk melanjutkan tidurnya.

Aku Harus Memilih [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang