Angel selesai mengikuti pelajaran bahasa mandarin nya. Dia berniat untuk bermain musik untuk menghilangkan rasa sedihnya. Angel berjalan ke ruang musik. Angel membuka pintu ruang musik berjalan masuk kedalam. Ternyata changsub sedang bermain drum. Dia sendirian.
Changsub yang mengetahui kalau angel yang datang menghentikan permainannya.
"Oppa, kenapa berhenti, itu tadi terdengar indah," kata angel tersenyum.
Changsub tak menjawab dia bangkit dari duduknya dia berjalan pergi meninggalkan angel.
Sebelum benar benar menutup pintu changsub menatap angel dalam.
(Aku harus menata hatiku dulu angel, setelah itu aku baru siap untuk dekat denganmu lagi, maaf jika aku terlalu kasar padamu, hatiku sangat sakit, mianhae angel mianhae) kata changsub dalam hati dan berjalan pergi meninggalkan ruang musik.
Angel tertunduk sedih. Kakinya benar lemas sekarang angel terduduk kasar.
"Kenapa sakit sekali, ini bahkan lebih sakit dari sebelumnya," kata angel menangis.
"Mianhae oppa, mianhae," kata angel tersedu sedu.
Angel bangkit dan pergi meninggalkan ruang musik. Pikirannya benar benar kosong saat ini. Dia tak tau harus kemana dan berbuat apa. Angel terus berjalan tanpa arah tujuan. Padahal ini sudah sangat larut, tapi angel masih terus berjalan dengan perasaan yang tak karuan.
Hujan tiba tiba turun sangat deras angel tak menghiraukan hujan yang mulai membasahi pakaiannya.Beca mirae dan yeri terlihat modar mandir diruang tv. Dengan Wajah Mereka terlihat khawatir
"Eonni, dia tak menjawabnya." Kata yeri, wajahnya terlihat benar benar cemas.
"Anak itu, kemana dia?? Ini sudah sangat larut dan diluar hujan deras, kamu sudah menghubungi trainee lain??" Tanya beca.
"Eonni, hari ini kami hanya punya kelas mandarin, tidak ada kegiatan lain, seharusnya dia sudah tiba didorm sore tadi," jelas yeri.
"Changsub, coba tanya dia apakah dia bersama angel," kata beca.
"Araso eooni, aku akan menelfon changsub oppaa," kata mirae.
Mirae menelfon changsub.
"Yeoboseyo," changsub menjawab telfon dari mirae.
"Oppa, neo odiya??" Tanya mirae.
"Na?? Aku sedang di dorm bersama anak anak lain dan juga manager hyung, wae??"
"Oppa, kamu tidak bersama angel??" Tanya mirae.
"Na?? Ani, aku tidak bersamanya, waegeurae?" Tanya changsub lagi.
"Chinca oppa??" Tanya mirae meyakinkan.
"Ne, waegaerae miraeah?" Tanya changsub lagi.
"Eonni, changsub oppa tidak bersama angel, eottokae eonni," kata mirae pada beca.
"Ya!!! mirae, waegeurae??" changsub berteriak ditelfon.
"Oppa, kita benar benar khawatir, angel belom pulang sampai sekarang, ini sudah larut malam oppa, yeri tadi sudah mencarinya ke kantor cube tapi dia tidak disana, kami fikir dia bersama oppa, tapi ternyata tidak juga, mana diluar sedang hujan deras lagi, kami benar benar khawatir oppa," jelas mirae.
"Mwo?? Mworago??" Suara changsub terdengar kaget dan cemas. "Apa kalian sudah menghubungi ponselnya??" Tanya changsub.
"Sudah oppa, dia tidak mengangkatnya, oppa apa kalian sedang ada masalah??" Kata mirae.
"Aahh, aniya," jawab changsub tergagap.
"Eonni, ponselnya sudah tidak aktif lagi sekarang," kata yeri.
Mereka semua semakin bertambah khawatir.
"Araso, aku akan membantu mencarinya, annyeong," kata changsub menutup telfonnya.
"Eonni..." kata yeri hampir menangis. Diantar beca dan mirae yerilah yang paling dekat dengan angel. Selain karna memiliki tahun lahir yang sama, mereka juga sering mengikuti latihan bersama itu membuat mereka semakin dekat satu sama lain.
"Tenanglah, kita pasti menemukannya," kata beca berusaha menenangkan yeri.
"Haruskah kita menelfon bundanya eonni??" Tanya mirae.
"Andwae, bundanya akan sangat khawatir karna masalah ini," jawab beca
Mereka pun terdiam sibuk dengan fikiran masing masing.Dorm BTOB
"Hyung waegeurae??" Tanya sungjae yang melihat changsub yang sangat terburu buru.
"Aku harus keluar," jawab changsub.
"Yaa!!! Diluar hujan ini juga sudah malam, kamu mau kemana di cuaca seperti ini," kata jin taek manager mereka.
"Hyung, aku harus keluar sekarang, aku harus mencari angel," jawab changsub sambil mengenakan jas hujannya.
"Mwo?" Minhyuk langsung bangun dari duduknya.
"Hyung, aku harus pergi sekarang, aku segera kembali," kata changsub berjalan keluar dari dorm mereka.
"Hyung aku juga akan menyusul changsub," kata minhyuk berlari mengambil jas hujannya dan menyusul changsub.
Sementara member BTOB dan manager mereka hanya saling menatap satu sama lain.
"Dia dimana??" Tanya minhyuk saat berhasil mengejar changsub.
"Molla hyung, bantu aku mencarinya," kata changsub.
Mereka pun memutuskan untuk berpencar. Minhyuk mencari di sekitar pasar dan pusat keramaian. Dia tak berhasil menemukan angel. Changsub berlari ke kantor cube. Memeriksa semua ruangan yang ada di gedung itu, dari lantai paling atas sampai lantai paling bawah. Namun changsub tak juga menemukan angel.
"Neo adiya," kata changsub pelan. Dia terduduk didepan kantor cube.
Changsub berfikir dimana angel sekarang.
Kepalanya terangkat, dia terlihat mengingat sesuatu, changsub bangkit dari duduknya dan berlari pergi meninggalkan kantor cube.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Harus Memilih [End]
FanfictionCerita ini adalah cerita tentang seorang gadis berbakat yang berusaha menggapai cita citanya di Negeri Korea. Namun dia harus merasakan pahitnya mencintai idolanya sendiri. Selamat membaca dan semoga suka. Please support karya karyaku yaa... Thank...