Aku Harus Memilih [End]

Chapter 1

"Bunda aku sudah di bandara incheon sekarang. Bunda dimana?" Angel menelfon bundanya setelah tiba di korea.
"Bunda sudah menunggumu diluar sekarang," jawab bundanya.
"Baiklah aku keluar sekarang," kata angel sembari mengakhiri panggilan telfon dengan bundanya.
Angel gadis 20 tahun yang berasal dari Indonesia, berhasil lulus audisi global yang diadakan salah satu agency korea yaitu CUBE Ent. Dia adalah satu satunya orang indonesia yang berhasil lulus audisi global ini. Tentu saja dia tidak ingin menyia nyiakan kesempatan ini. Setelah mendapatkan email resmi dari agency angel langsung berangkat ke korea untuk menjalani harinya sebagai training di Cube.

Angel mencari keberadaan bundanya. Dia melihat ke sekitar, sampai dia menemukan seorang wanita setengah baya namun masih terlihat cantik melambai ke arah nya. Angel langsung berlari menghampiri wanita itu.
"Bunda" katanya berlari ke pelukan bundanya.
"Anak bunda, sudah besar dan cantik lagi" kata bunda angel sambil mengelus kepala putrinya.
"Bunda terlalu sering menjengukku, itu sebabnya bunda tidak tau kalau aku sekarang sudah tumbuh besar seperti ini," kata angel tersenyum.
"Kamu ini," kata bundanya sambil mencubit hidung anaknya.
Angel hanya tertawa.
"Ayo bunda akan mengantarku ke kantor agency" kata bunda Angel mengajaknya pergi meninggalkan bandara.

Jarak dari bandara ke agency ditempuh dalam waktu 30 menit. Dan sekarang mereka sudah tiba didepan kantor agency Cube. Angel terpaku. Dia seakan tidak percaya kalau dia sekarang berada didepan kantor agency yang mungkin bisa mewujudkan mimpinya untuk menjadi bintang.
"Apa kamu nervous?" Tanya bunda angel.
"Tidak bunda, aku hanya masih tidak percaya kalau sekarang aku berada disini," jawab angel.
"Apa bunda harus mengantarku sampai kedalam?" Tanya bundanya lagi.
"Aahhh. Tidak bunda, aku bisa pergi sendiri, kalau begitu aku masuk ya bunda," kata angel pamit ke bundanya tak lupa iya mencium tangan bundanya.
"Jangan terlalu menforsiri tenagamu sayang," kata bunda angel
"Iya bunda aku mengerti, aku masuk. Dah bunda," kata angel beranjak keluar dari mobilnya.
Bunda angel tersenyum menatap putrinya yang sekarang sedang berjalan menuju gerbang impiannya. Setelah merasa kalau angel benar benar sudah didalam,.bunda angel langsung pergi meninggalkan kantor cube.

Angel menemui resepsionis yang ada disana. Dan resepsionis itu langsung mengantarkannya ke ruangan Pak Hong. Saat akan memasuki ruangannya angel merasakan kalau jantungnya berdegub sangat kencang. Kali ini dia benar benar merasa nervous. Dan kini dia sudah berada dihadapan pak hong. Pak hong tersenyum ramah dan menyuruhnya duduk.
"Kamu terlihat lebih cantik daripada difoto" kata pak hong.
"Terima kasih," jawab angel tersenyum.
"Selamat bergabung diagency kami, saya harap kamu mau bekerja keras dan menunjukkan semua bakat dan telenta yang kami miliki, jangan buat kami menyesal memilih mu," jelas pak hong.
"Terima kasih, saya janji akan bekerja keras," jawab angel tersenyum.
"Sekarang kamu boleh berkeliling kantor ini," kata pak hong.
Angel hanya mengangguk dan pamit untuk pergi.

Angel menyadarkan kepalanya dipintu. "Astaga ini bahkan lebih menegangkan dari saat aku bermain rolercoster," kata angel menarik nafas.
Lalu seorang datang menghampiri Angel. Dia ditugaskan untuk mengajak Angel berkeliling untuk mengenalkan angel area juga staff yang ada disini.
Mereka kini sedang berada diruang practice. Terlihat beberapa training sedang berlatih dance disini. Mereka pun saling menyapa satu sama lain. Lalu mereka melanjutkan ke ruang musik. Staff itu membuka pintu dan ternyata ada seseorang yang sedang berlatih didalam sana.
"Kamcyaga" kata orang itu.
"Changsubie , mianhae, " kata staff itu meminta maaf.
"Gweanchana," kata changsub tersenyum.
"Changsub oppa," kata angel spontan. Changsub langsung mengarahkan pandangan nya ke arah angel.
"Nuguseyo?" Tanya changsun pada staff itu.
"Dia training baru, dia berasal dari Indonesia," jelas sang staff.
"Chinca?? Woaahh deabak," kata chanhsub tersenyum. "Annyeong, naega changsub imnida," kata changsub memperkenalkan diri.
"Ne oppa, naega ara, kamu adalah lead vocal di BTOB, jeunen angel imnida," kata angel tersenyum.
"Senang bertemu denganmu," kata changsub
"Nado oppa," kata angel tersenyum.
"Baiklah, kami harus pergi, aku masih harus mengajaknya berkeliling," kata staff itu.
Changsub hanya mengangguk sambil tersenyum.
"Annyeong oppa," kata angel tersenyum. Changsub membalasnya dengan lambaian tangan.
Angel berteriak kecil.
"Ada apa denganmu?" Tanya staff itu.
"Aniya, aku hanya merasa sangat bahagia dan beruntung, dihari pertamaku disini aku sudah bisa bertemu dengan salah satu member group idolaku," kata angel bersemangat.
Staff itu hanya tersenyum melihat tingkah angel yang tak berhenti hentinya tersenyum.
Angel benar benar merasa bahagia. Walau dia merasa sangat lelah namun dia sangat bahagia. Dihari pertamanya menginjakkan kaki di korea dia sudah bisa bertemu dengan salah satu member group idolanya. Dia berharap dia bisa bertemu dengan member lainnya.
BTOB juga menjadi salah satu alasan mengapa angel memilih Cube Ent. Sebagai agencynya. Padahal dihari yang sama JYP Ent. Juga mengiriminya pesan kalau dia lulus menjadi training disana. Tapi angel lebih memilih Cube dan BTOB adalah salah satu alasannya.