Part 14 : REVENGE

39.6K 1.8K 12
                                    

ARKA p.o.v

Hari ke-2 masuk sekolah, itu tandaya sudah hampir 3 hari lalu liburan ku habis. Sebenarnya diawal liburan semua berjalan lancar, tapi beberapa hari lalu Nay mendadak mencuekanku bahkan dia juga sekarang enggan padaku walau hanya menatap wajahku.

Kini jam sudah menunjukkan pukul 7 malam. Aku baru saja menjalankan kakiku menuju apartement. Sudah hampir 2 hari ini juga kakek sakit dan terpaksa aku harus menggantikan posisi kursi direkturnya dikantor. Dan membuatku harus segera kekantor setelah aku pulang sekolah.

Saat aku menekan kata sandi apartementku, pintu langsung begitu saja terbuka. Dan dari ruang depan, aku bisa mendengar bahwa Nay tengah tertawa dengan seorang pria. Dengan cepat akupun melangkahkan kakiku menuju arah Nay.

Dan benar saja, Nay sedang tertawa dengan seorang pria yang menggenakan pakaian sekolah yang sama denganku.

" Nay " ucapku dan Nay pun menoleh kearahku, lalu dengan cepat membuangnya begitu saja

Pria yang duduk bersama Nay pun langsung berdiri saat dia melihat " Malam ka Arka. Saya Deva temennya Nay dan juga ketua OSIS disekolah ka " ucapnya sembari menjulurkan tangannya

" Malam " jawabku tanpa harus menjulurkan tanganku kembali

" Ehmmm, kalo gitu gue pulang yah Nay "

" Biar aku anterin sampe depan yah Va. Ntar aku ambil jaket aku dulu " dan Nay pun dengan cepat berjalan didepanku tanpa menyapaku bahkan ijin padaku

Lalu tak lama kemudian Nay keluar dengan menggunakan jaketnya yang menutupi celana pendek yang ia gunakan.

" Nay. Ganti baju kamu dulu kalau mau pergi! jangan pakai – pakaian seperti itu saat keluar rumah " tegurku pada Nay

" Va tunggu bentar lagi yah. Aku ganti baju dulu "

Setelah 5 menit, Naypun keluar dengan menggunakan baju tidurnya yang panjang dan masih menggunakan jaket. Lalu dengan cepat Nay pun menarik tangan Deva untuk keluar dari apartementku.

10 menit kemudian Nay masuk kembali kedalam apartement, bukannya menemaniku berbicara Nay malah masuk kedalam kamar. Akhirnya kuputuskan untuk menyusul Nay ke kamar.

Namun saat aku masuk kedalam kamar Nay malah sudah membaringkan tubuhnya diatas kasur dan tidur yang wajahnya dibiarkan menghadap pada tembok. Mau tidak mau akupun segera menganti pakaianku dengan pakaian tidur lalu memutuskan untuk tertidur.

Pagi harinya, saat aku terbangun Nay sudah tidak ada di samping kasurku. Dan saat aku keluar dari kamarku ternyata Nay sedang memasak sarapan.

" Ay " panggilku

" Hmmm " jawabnya singkat

" Kemarin Deva ngapain kesini? Dan dia datang dari jam berapa?? " tanyaku sembari kedua tanganku mennopang daguku.

" KEPO banget sih " jawabnya dan sukses membuatku kaget

Lalu Nay pun dengan cepat duduk disamping kursiku. Dia kini tengah sibuk dengan ponselnya.

" Ay,aku nanya lagi yah kemarin Deva ngapain kesini? " tanyaku dengan nada tajam

" Biasa kok Ka, aku kangen dia yah udah aku suruh dia kerumah. Dia kesini dari jam 3 " jawabnya datar

" Jam 3 sampe jam 7? Kalian berdua ngapain aja? "

" Gak usah kaya gitu deh nada ucapannya. Kamu itu seolah – olah nuduh aku kaya aku lagi berusaha selingkuh tau. Aku cumaan ngobrol dong kok sama Deva. Lagian selain Franda yang tahu kalau aku udah nikah. Deva juga udah tau. Terus Deva kalau diajak ngobrol lebih nyambung, Deva juga asik anaknya, baik, pinter dan yang paling penting dia ganteng " puji Nay habis – habisan pada laki – laki bernama Deva itu

My Playboy HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang