Chapter 7 : The Day of Arka's Ex

45K 1.9K 10
                                    

                 

                 

NAY p.o.v

Hampir satu minggu aku dan Arka (kini aku lebih sering memanggil nama saja) menikah. Dan Arka juga sudah kembali kerutinitas biasanya, yaitu sekolah.

Pagi ini jujur saja aku masih sangat kesal pada Arka. Sebab tadi saat dia sedang mandi, dan aku sedang menyiapkan pakaian sekolahnya, ponsel Arka berbunyi ternyata ada sebuah pesan sms masuk. Dan itu adalah pesan dari Xelova, mantan ketua cheers sebelum digantikan oleh Franda sekaligus mantan kekasih dari Arka.

' Ka, pulang sekolah kita jadi dinner kan. Kamu udah janji loh mau ngajak aku dinner ' begitulah isi pesannya dan tanpa perlu membalasnya akupun segera meletakannya kembali ke nakas.

Tak lama Arka telah selesai mandi, dia keluar dari kamar mandi dengan handuk menutupi bagian pinggul kebawah dan dadanya dibiarkan begitu saja terbuka.

" Nay, baju aku uda... "

Akupun segera keluar dari kamar sebelum Arka selesai menyelesaikan ucapannya dan segera kututup pintu keras – keras.

Brakkkk

" ka Nay kenapa? " tanya Rere yang memang tinggal bersama kami

" Gak apa – apa. Hari ini Rere gak kemana – manakan? " Rere pun mengangguk " Mau temenin ka Nay main gak? "

" Biasanya juga begitukan. Lele tiap hali neminin ka Nay dilumah " jawabnya

Akupun segera tersenyum dan mencubit pipi Rere pelan. Jujur saja, sebenarnya aku kasihan pada kakak-beradik ini. Walaupun dalam segi materi mereka mendapatkan segalanya, tapi dalam segi kasih sayang mereka jarang sekali mendapatkannya, walaupun sebenarnya mami dan papi sangat baik pada mereka.

Tak lama pintu kamarku dan Arka terbuka. Arka sudah siap dengan pakaian sekolahnya yang tadi aku siapkan, lalu duduk ditengah tengah kursi makan ruang makan.

" Kamu masak apa untuk sarapan? " akupun diam tidak menjawab pertanyaan Arka, tapi segera mengambil piring yang ada didepan Arka dan langsung kuisi dengan nasi goreng yang aku buat tadi

" Minumku mana? " akupun segera meletakan segelas susu coklat didepannya

" Kamu gak makan? " tanyanya lagi padaku dan kembali kuacuhkan pertanyaan demi pertanyaan Arka

" Rere kita mandi yuk. Rere udah selesai makannya kan? " Rere pun hanya mengangguk

" Nay! "

" Re, ayo man... " saat aku hendak berdiri, Arka dengan cepat menarik tanganku dan menduduk pelankan aku dipangkuannya

" Rere mandi sendiri yah. Ka Arka mau ngobrol penting sama ka Nay " Rere yang memang dasarnya adalah anak penurutpun hanya mengangguk dan lalu masuk kedalam kamarnya

" Kamu kenapa? " tanya Arka "Kenapa pagi pagi udah marah marah? "

" Siapa juga yang marah marah " ucapku sambil cemberut

" Tuh buktinya jawabnya kaya gitu "

" Siapa yang marah sih " ucapku dengan nada sedikit meninggi

" Ada apa sih Nay? Masih pagi jangan buat aku juga ikut emosi " ucap Arka sembari mendecak kesal

" Gak apa – apa "

Saat aku hendak berdiri, tangan ka Arka malah menarikku untuk duduk kembali kepangkuannya.

" Nay aku belum selesai bicara. Dan aku ingatkan sekali lagi Nay, jangan buat aku juga ikut emosi " Nay kembali ingin berdiri, namun segera kepeluk tubuhnya " Kamu gak boleh diri sebelum ngejelasin se... "

My Playboy HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang